Sunday, May 3, 2020

MAKET BETTERPAD-RAY - Apa yang Dimaksud Dengan Rumah Sehat?

Rumah adalah tempat bagi manusia untuk dihuni dan melakukan aktivitas yang dibutuhkan dengan aman. Rumah adalah tempat manusia untuk berlindung dari cuaca dan keadaan lingkungan sekitar, mempererat hubungan kekeluargaan, tempat pendidikan utama dan mengurus tubuh, dan ciri khas dari gaya hidup manusia.
Sebuah rumah yang layak huni didasarkan pada faktor kesehatan sebagai perhatian utama, sebelum faktor tampilan fisik dan gaya arsitekturnya. Kesehatan sangat berpengaruh bagi penentuan layak tidaknya suatu rumah dihuni, karena rumah yang sehat pasti memenuhi tujuan dari adanya rumah. Dengan rumah yang bersih dan sehat, penghuninya memperoleh manfaat yang besar dalam kesehatan, baik kualitas fisik maupun psikologis.
Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), kriteria rumah sehat adalah sebagai berikut.
1.      Harus dapat terlindungi dari hujan, panas, dingin, dan berfungsi sebagai tempat istirahat,
2.      Terdapat tempat-tempat untuk tidur, masak, mandi, mencuci, kakus, dan kamar mandi,
3.      Dapat melindungi penghuninya dari bahaya kebisingan dan bebas dari pencemaran,
4.      Bebas dari bahan bangunan yang berbahaya,
5.      Terbuat dari material bangunan yang kokoh dan dapat melindungi penghuninya dari gempa, keruntuhan, dan penyakit menular,
6.      Memberikan rasa aman dan lingkungan tetangga yang serasi.
Pada poin pertama, dijelaskan bahwa rumah harus mampu melindungi penghuninya dari terpaan cuaca yang kurang nyaman. Rumah adalah tempat untuk beristirahat setelah melakukan kegiatan sehingga faktor kenyamanan harus diperhatikan. Cuaca yang tidak bersahabat dan kadang mudah berubah adalah hal yang mengganggu kenyamanan. Rumah dibuat untuk memenuhi kebutuhan manusia agar terlindung dari gangguan cuaca yang dapat berakibat buruk bagi tubuh.
Contohnya hujan, kondisi udara yang sangat lembap dan suhu udara yang rendah rentan menimbulkan penyakit yang terutama disebabkan oleh virus. Hujan pada dasarnya adalah cuaca yang biasa terjadi dan berkah bagi kehidupan. Namun, jika manusia berlama-lama terguyur hujan sedangkan daya tahan tubuhnya tidak kuat menahan, tentu mengganggu kesehatan dan akan kesulitan melakukan aktivitas seperti biasa. Rumah yang tertutup bisa melindungi manusia dari dampak negatif terkena hujan langsung. Atap adalah bagian terpenting dalam menahan derasnya hujan, di mana setelahnya adalah dinding. Atap yang bagus tidak boleh ditembus atau dilewati air hujan yang masuk ke dalam rumah.
Suhu udara juga memengaruhi kenyamanan. Suhu udara yang tidak panas dan tidak dingin adalah yang disukai. Ketika tubuh berada di luar rumah saat cuaca tidak baik, suhu udara langsung dirasakan oleh tubuh, kecuali jika memakai pakaian yang mampu mengatasinya. Rumah harus mampu menahan suhu udara dari luar yang tidak diharapkan agar aktivitas di rumah bisa berjalan lancar. Terlebih saat istirahat, suhu udara yang pas adalah yang diinginkan.
Pada poin kedua, rumah disebut sebagai tempat berlindung yang memiliki beberapa ruangan sesuai fungsi yang dibutuhkan. Tidur adalah kebutuhan yang penting untuk menjaga metabolisme tubuh tetap berjalan lancar. Sekitar sepertiga dari waktu satu hari digunakan untuk beristirahat dan tidur. Dalam waktu yang cukup lama tersebut, ruang untuk tidur haruslah ruang yang aman dan nyaman agar kualitas tidur baik. Memasak adalah aktivitas manusia yang harus diakomodasi di dalam rumah. Banyak makanan manusia yang harus dimasak terlebih dahulu agar layak dan sehat untuk dikonsumsi. Tempat untuk memasak atau dapur adalah tempat yang vital di dalam rumah. Dapur harus dibuat khusus dengan perlengkapan memadai. Sebagai tempat yang banyak bahan makanan dan mudah lembap, kebersihannya harus selalu dijaga dengan cermat karena memengaruhi mutu makanan yang dikonsumsi dan juga suasana di dalam rumah.
Rumah yang bagus adalah rumah yang menyediakan tempat untuk membersihkan agar hidup selalu sehat. Tempat sanitasi dan kamar mandi adalah tempat yang berhubungan langsung dengan kebersihan. Mandi adalah kebutuhan yang penting karena membersihkan tubuh dari segala kotoran yang menempel dan membuat tubuh terasa segar sehingga perasaan nyaman. Maka, kelengkapan untuk mandi harus memadai dan terjaga kebersihannya. Pelbagai barang yang dikenakan manusia, seperti pakaian dan peralatan memasak-makan, adalah barang yang pasti dan mudah kotor setelah digunakan. Agar bisa digunakan kembali, tentu harus dicuci kembali.
Pada poin ketiga, dijelaskan bahwa rumah harus mampu menangkal adanya gangguan dari luar yang mengganggu dan berdampak buruk bagi penghuni. Adanya kejadian dan aktivitas di kehidupan pasti menimbulkan bermacam-macam suara. Suara-suara itu ada yang indah, dibutuhkan, atau malah mengganggu. Di zaman modern yang serba cepat dan penuh aktivitas, suara yang tidak enak didengar dan berisik semakin banyak didengar. Orang yang tidak suka mendengarnya pasti akan berusaha menghindari. Rumah yang tertutup pada dasarnya mampu menangkal atau setidaknya mengurangi kebisingan dari luar. Keramaian dan kebisingan adalah hal yang harus tidak boleh ada dalam lingkungan rumah dan sekitarnya. Dalam kasus lain adalah bahwa rumah atau lingkungan pemukiman harus jauh dari kesibukan atau industri, atau sebaliknya adalah area yang menimbulkan kebisingan dan gangguan harus jauh dari pemukiman.
Selain suara, zaman modern menimbulkan masalah yang selalu dihadapi, yaitu adanya banyak pencemaran, baik udara, air, maupun tanah. Pencemaran udara adalah bahaya yang mudah menyebar dan dirasakan oleh manusia. Karena sifat gas/udara yang mudah tersebar, pencemaran yang dibawanya mudah mengganggu kehidupan manusia. Udara yang tercemar diharapkan tidak akan mudah masuk ke rumah jika terdapat pepohonan atau ruang hijau di sekitar rumah. Rumah pun harus dibangun jauh dari sumber pencemaran, dan tempat yang menimbulkan pencemaran tidak boleh dibangun di pemukiman atau di dekatnya. Alih-alih tempat berlindung, rumah yang bisa dimasuki zat pencemar akan membahayakan kesehatan penghuni. Maka, tata kelola dalam risiko pencemaran perlu diperhatikan dan dicermati.
Di kehidupan modern, ada beberapa bahan bangunan yang diolah melalui proses kimia yang terkadang berbahaya bagi tubuh. Hanya karena demi kemudahan dan menekan biaya, jangan sampai kesehatan menjadi taruhannya. Rumah yang sehat menggunakan material bangunan yang aman bagi tubuh. Selain zatnya, wujud fisik bahan bangunan tidak boleh menimbulkan risiko besar bagi keselamatan penghuni. Selain berfungsi sesuai kebutuhan, material bangunan harus tahan dalam menghadapi banyak ancaman dan awet meskipun melewati beragam musim.
Bencana pasti menimbulkan kerusakan. Namun, rumah dapat dibuat agar bisa menghindari risiko yang besar. Pencegahan terhadap kerusakan yang parah pada bangunan bisa dimulai dari proses perencanaan dan perancangan. Rumah yang tahan bencana memberikan rasa lebih tenang kepada penghuninya. Barang-barang yang ada di dalam rumah juga ikut aman. Pemilihan bahan dan desain yang tepat dapat menurunkan risiko bahaya keruntuhan. Misalkan ada keruntuhan, maka akibatnya pun kecil dan tidak begitu membahayakan penghuni.
Bahaya lain yang juga mengancam adalah bahaya penyakit yang mudah menular dan menyebar yang biasanya disebabkan oleh virus. Rumah yang sehat harus menyediakan tempat cuci tangan dengan sabun sebelum masuk ke dalam rumah untuk menghilangkan sumber penyakit di tangan. Hal tersebut merupakan salah satu upaya agar tubuh terhindar dari masalah kesehatan. Di bagian rumah tertentu juga terdapat tempat yang dapat menjadi sarang penyakit, seperti dapur dan kamar mandi. Kedua tempat tersebut harus selalu dijaga kebersihannya dengan lebih cermat dan teliti.
Selain faktor fisik, faktor psikologis juga perlu diperhatikan, karena arahnya nanti juga ke fisik. Keamanan pada lingkungan tempat tinggal membuat perilaku hidup bersih dan sehat selalu terjaga. Faktor lingkungan sosial yang baik juga membuat setiap rumah akan terawat dan terjamin kesehatannya. Misalnya seperti perilaku masyarakat yang membuang sampah pada tempatnya merupakan contoh positif yang dapat mencegah adanya penyakit yang bersumber dari sampah yang berserakan.
Menurut Winslow, kriteria rumah sehat di antaranya,
1.      Dapat memenuhi kebutuhan fisiologis,
2.      Dapat memenuhi kebutuhan psikologis,
3.      Dapat terhindar dari kecelakaan,
4.      Dapat terhindar dari penularan penyakit.
Manusia butuh bergerak dengan bebas ketika di dalam rumah. Dibutuhkan luas ruangan yang cukup agar memberi kenyamanan dalam beraktivitas, termasuk beristirahat. Di zaman modern, dengan semakin sempitnya luas lahan yang ada, rumah-rumah semakin dibuat minimalis sehingga ukuran ruangannya semakin kecil. Di sinilah ilmu tentang arsitektur dan desain interior dibutuhkan agar tetap nyaman dengan menyiasati kondisi ruangan yang ada. Pembuatan rumah bertingkat (biasanya dua) adalah siasat paling umum ditemui mengenai cara memenuhi kebutuhan akan ruangan yang banyak. Barang-barang perabotan pun sudah banyak yang dibuat agar sesuai dengan kondisi rumah minimalis.
Yang namanya bahaya itu pasti ada di mana saja dan waktunya pun tak diketahui pasti. Namun, memang ada harapan agar memperoleh tempat tinggal seaman mungkin dan terhindar dari celaka. Setidaknya (kalau bisa) jangan memilih atau membuat tempat tinggal yang berada di daerah rawan bencana atau kecelakaan. Hal ini bisa ditelusuri dengan melakukan pengamatan atau survey pribadi tentang kawasan tempat tinggal yang baik. Lalu, ada banyak juga rumah di zaman sekarang yang dekat dengan jalan raya yang ramai kendaraan. Ini memang berbahaya dan tak bisa dihindari bagi yang sudah terlanjur punya rumah di dekat jalan raya. Untuk meminimalisasi risiko, pagar yang kuat harus dibangun di depan rumah serta bangunan rumah berjarak minimal 10 meter dari jalan raya.
Di zaman maraknya wabah penyakit, gerakan agar tetap berada di rumah saja (bagi yang tidak punya kepentingan di luar) menjadi solusi untuk mencegah penularan dan memutus penyebarannya. Namun, bisa saja ketika ada seseorang yang baru saja dari luar masuk ke rumah, dia mungkin masih membawa virus yang tertempel pada tangan dan berpindah ke bagian atau barang di rumah yang dipegang, seperti gagang pintu, meja, kursi, dan sebagainya. Maka, selain dengan memberi tempat cuci tangan dengan sabun sebelum masuk ke rumah, cairan disinfektan juga dapat diaplikasikan terhadap bagian-bagian rumah terutama pintu masuk. Cairan disinfektan mudah sekali dibuat dengan menggunakan bahan-bahan yang mengandung natrium hipoklorit yang dicampur air dengan komposisi tertentu. Cairan pemutih adalah contoh produk yang mengandung natrium hipoklorit.
[Di topik lain, Maket Betterpad-Ray (Benteng Terpadu Raya) atau Benteng Mural adalah desain kompleks bangunan yang juga turut memerhatikan kesehatan, karena ada juga desain bangunan untuk bidang kesehatan dan kedokteran. Kesehatan bisa dijaga dengan banyak cara, salah satunya dengan menjaga kebersihan bangunan. Ada tiga desain bangunan publik yang bertujuan untuk dipakai banyak orang, yaitu Masjid Syahadat, Pendapa Peradaban, dan Bangunan Utama Maket Betterpad-Ray. Di zaman wabah atau pandemi, bangunan publik memang ditutup untuk mencegah kerumunan orang yang berpotensi adanya penularan penyakit secara meluas. Jika pandemi telah berhenti dan kehidupan kembali normal, bangunan-bangunan publik adalah bangunan yang selalu perlu diperhatikan kebersihan dan kesehatannya dengan menyiapkan fasilitas cuci tangan yang memadai dan rajin mengaplikasikan cairan disinfektan terhadap bangunan.]


Desain Masjid Syahadat


Desain Pendapa Peradaban


Desain Bangunan Utama Betterpad-Ray

Desain Kompleks Bangunan Betterpad-Ray (dari depan dan atas)
[Demikian artikel yang tercampur antara ilmu pengetahuan dan pembahasan mengenai desain Maket Betterpad-Ray ini. Tidak ada karya tulis yang sempurna, karena hanya Tuhan Yang Maha Esa Yang Maha Sempurna. Mohon maaf bila ada kesalahan dan mohon kritik serta saran. Terima kasih.]

Referensi:
§  Wicaksono, Andi A. Menciptakan Rumah Sehat. 2009.  Depok: Penebar Swadaya.

No comments:

Post a Comment

BETTERPAD-RAY MOCKUP - Materiaal van de muur van de Shahada-moskee (Masjid Syahadat)

"Sorry If There Is A Deficiency / Error In Translation From Indonesian To Related Languages, Because It Only Uses Google Translate"...

Popular posts