Thursday, July 4, 2019

MAKET BETTERPAD-RAY - Peran Cahaya Alami terhadap Kantor



Kantor adalah bangunan yang umumnya digunakan oleh instansi, perusahaan, atau organisasi tertentu yang terdapat berbagai pekerjaan di dalamnya. Kantor memiliki beragam tipe dan spesifikasi masing-masing. Namun secara umum, kantor memiliki kesamaan dalam hal organisasi ruang, dimensi, serta kebutuhan ruang dalam mengakomodasi kegiatan. Begitu pula dengan waktu kerjanya. Ada banyak kantor, terutama di kota-kota atau pemerintahan, memiliki waktu lima hari kerja per minggu. Masing-masing ruang diisi selama delapan sampai sepuluh jam kerja dalam sehari. Sementara kantor lainnya bisa memiliki durasi kerja lebih pendek dalam sehari namun beroperasi selama enam hari dalam seminggu. Waktu operasional tersebut tentu dipertimbangkan demi efektivitas kerja dan tenaga manusia yang lebih optimal dari pagi hingga sore hari. Waktu edar matahari juga memengaruhi durasi kerja, karena cahaya matahari tersedia dari pagi hingga sore hari dan hal ini sangat memengaruhi kinerja manusia.
Di dalam sebuah kantor terdapat kegiatan yang sama, yaitu “bekerja”. Perbedaannya dalam hal jenis pekerjaan yang dilakukan, cara melakukan, serta kebutuhan-kebutuhan lain dalam proses pekerjaan tersebut. Perbedaan-perbedaan inilah yang harus diakomodasi oleh sebuah desain.
Kantor adalah salah satu fungsi di mana hal visual sangat penting sehingga pencahayaannya harus memenuhi persyaratan tingkat kecerahan dan kesilauan. Hal lain yang juga harus dipertimbangkan adalah pandangan ke luar ruang. Jadi, kebutuhan dalam desain sudah menjadi kebutuhan untuk menyediakan ruangan dengan tingkat kecerahan yang sesuai dengan kegiatan yang dilakukan di dalam ruangan itu. Jenis kegiatan dalam sebuah kantor dapat beragam, misalnya bekerja dengan menggunakan komputer, kegiatan menulis, membaca, rapat, dan kegiatan teknis dengan ketelitian yang tinggi, yang masing-masing membutuhkan pencahayaan yang berbeda-beda, khususnya cahaya alami. Begitu pula dengan tingkat kesilauan, harus dikurangi atau diredam hingga sekecil mungkin agar berbagai kegiatan di dalamnya dapat dilakukan dengan baik.
Jika melihat kantor-kantor yang berada di pusat kota, baik langsung maupun melalui media informasi, baik kejadian nyata atau di film-film, termasuk Amerika Serikat dan Hong Kong misalnya, yang memiliki banyak sekali gedung-gedung pencakar langit, maka dapat diketahui bahwa kantor-kantor tersebut biasanya merupakan bangunan berlantai banyak atau terletak di dalamnya. Bangunan-bangunan tersebut umumnya sudah dirancang untuk menggunakan dinding transparan berbahan kaca. Memang bangunan-bangunan seperti itu dapat memiliki masalah dengan bangunan lain dalam masalah pencahayaan alami, yaitu sering tertutupnya akses cahaya matahari yang dapat diterima bangunan. Namun teknologi terus berkembang pesat sehingga mampu mengatasi hal tersebut. Dinding kaca adalah bagian dari berbagai sistem untuk memasukkan dan menyebarkan cahaya matahari ke seluruh ruang yang telah dimanfaatkan pada desain kantor. Pemilihan dinding transparan mampu menciptakan ruangan yang memenuhi persyaratan kebutuhan cahaya, terutama pada bangunan-bangunan tinggi di mana dinding tidak berperan sebagai sistem struktur bangunan. Namun, kaca memiliki kelemahan sebagai bahan bangunan yaitu memantulkan suara. Tanpa pertimbangan dan perhitungan yang baik dan tepat, penggunaan material kaca di seluruh sisi bangunan dapat mengakibatkan sistem tata suara yang buruk.
Dengan mengoptimalkan cahaya matahari pada ruang-ruang kantor, maka penggunaan energi untuk mengaktifkan pencahayaan buatan tentu dapat dikurangi. Pencahayaan buatan masih dibutuhkan untuk ruang-ruang yang tidak memiliki akses cahaya matahari. Namun dengan pemanfaatan cahaya matahari yang baik, ketergantungan pada pencahayaan buatan dapat semakin kecil.
Maket Betterpad-Ray (Benteng Terpadu Raya “Tembok Mural”) adalah desain kompleks bangunan yang dapat digunakan sebagai kantor, Insya Allah. Desain Betterpad-Ray adalah sekumpulan bangunan yang berada di lahan yang luas dan datar. Desain bangunan-bangunan tersebut dibuat sesuai dengan fungsi dan kegunaannya masing-masing. Karena itu desain Betterpad-Ray memang cocok digunakan sebagai perkantoran. Desain Betterpad-Ray cocok digunakan untuk kantor yang memiliki durasi kerja yang normal dan panjang. Maket tersebut memang didesain agar mampu menyediakan berbagai fasilitas bagi orang-orang di dalamnya, misalnya para karyawan dan pimpinan yang bekerja yang membutuhkan ruang kerja yang nyaman, tempat istirahat dan makan, tempat ibadah, kamar mandi, dan sebagainya. Jadi jika ada yang bekerja dalam durasi waktu yang lebih lama, maka akan terasa nyaman.
Desain maket Betterpad-Ray mempertimbangkan aspek kebutuhan manusia dalam hal pencahayaan, dalam hal ini adalah pencahayaan alami dari sinar matahari yang bermanfaat bagi manusia. Harapannya, maket Betterpad-Ray yang memberi penggambaran akses cahaya alami berupa jendela kaca dapat membuat suatu pihak bisa mewujudkannya agar para karyawan di dalamnya dapat bekerja dengan nyaman. Dari wujudnya, Bangunan Utama Betterpad-Ray yang terletak di tengah-tengah desain kompleks bangunan memang layak digunakan sebagai kantor utama, karena ukurannya yang besar, memiliki banyak jendela yang ukurannya cukup, serta terlihat multifungsi. Agar dapat mengatur masuknya cahaya matahari ke dalam sesuai kebutuhan, maka akan dipasang gordin pada setiap bagian dalam jendela. Selain itu ada Pendapa Peradaban yang langsung berhadapan dengan halaman utama. Pendapa tersebut merupakan aula besar yang memiliki sisi-sisi berupa tiang penyangga tanpa dinding penutup (kecuali bagian belakang) yang dapat digunakan untuk acara kantor atau organisasi. Ruang semi terbuka membuat cahaya alami mudah masuk ke dalam pendapa serta sirkulasi udara lebih lancar. Lalu bagi para muslim yang hendak sembahyang dapat melakukannya di Masjid Syahadat yang memiliki banyak jendela sehingga pencahayaan alami di dalamnya dapat diperoleh dengan baik. Memang sudah umum jika sebagian kantor-kantor di Indonesia memiliki masjid, karena Indonesia adalah negara dengan jumlah muslim terbesar di dunia.
Memang jika dilihat, maket Betterpad-Ray adalah desain kompleks bangunan yang tidak memiliki gedung pencakar langit. Semua desainnya merupakan bangunan dengan tinggi relatif rendah, kecuali ada dua bangunan yang terlihat sebagai menara, itu saja belum bisa dikatakan tinggi seperti gedung pencakar langit. Memang kompleks bangunan ini cenderung untuk memanfaatkan lahan yang cukup luas dan secara pendapat pribadi karena faktor keamanan. Sebaiknya kompleks bangunan ini juga dibangun di tempat yang jauh dari gedung pencakar langit agar lebih aman dan mudah memperoleh cahaya alami.
Masjid Syahadat

Pendapa Peradaban

Bangunan Utama Betterpad-Ray

Demikianlah penjelasan dari artikel mengenai desain maket Betterpad-Ray (Benteng Terpadu Raya). Insya Allah bisa diwujudkan. Aamiin. Mohon maaf apabila ada kesalahan terutama di artikel ini.

Referensi:
·         Manurung, Parmonangan. Pencahayaan Alami dalam Arsitektur. 2012. Yogyakarta: ANDI. (https://archive.org/stream/BukuArsitektur/1713_Pencahayaan%20Alami%20dalam%20Arsitektur#mode/2up)


(Hobi Arsitektur)

No comments:

Post a Comment

BETTERPAD-RAY MOCKUP - Materiaal van de muur van de Shahada-moskee (Masjid Syahadat)

"Sorry If There Is A Deficiency / Error In Translation From Indonesian To Related Languages, Because It Only Uses Google Translate"...

Popular posts