Sunday, September 23, 2018

KISAH NABI ADAM AS. - Nabi Adam dan Hawa Diturunkan dari Surga

Allah SWT Maha Pengasih dan Maha Pengampun. Taubat Nabi Adam dan Hawa diterima, mereka diampuni Allah SWT. Tetapi atas kesalahan yang diperbuat maka Nabi Adam dan Hawa harus keluar dari surga yang penuh kenikmatan. Hal ini sudah sesuai dengan kehendak Allah SWT yang dari awal menciptakan manusia untuk dijadikan sebagai khalifah di bumi, penghuni dan pengurus bumi.

Maka Allah SWT menurunkan Nabi Adam dan Hawa ke bumi. Hal ini dikisahkan dalam Al-Qur’an.

Surat Al-Baqarah ayat 36:

فَأَزَلَّهُمَا ٱلشَّيۡطَٰنُ عَنۡهَا فَأَخۡرَجَهُمَا مِمَّا كَانَا فِيهِۖ وَقُلۡنَا ٱهۡبِطُواْ بَعۡضُكُمۡ لِبَعۡضٍ عَدُوّٞۖ وَلَكُمۡ فِي ٱلۡأَرۡضِ مُسۡتَقَرّٞ وَمَتَٰعٌ إِلَىٰ حِينٖ  ٣٦
36.  Lalu keduanya digelincirkan oleh syaitan dari surga itu dan dikeluarkan dari keadaan semula dan Kami berfirman: "Turunlah kamu! sebagian kamu menjadi musuh bagi yang lain, dan bagi kamu ada tempat kediaman di bumi, dan kesenangan hidup sampai waktu yang ditentukan"
.
Surat Al-A'raaf ayat 24 dan 25:

قَالَ ٱهۡبِطُواْ بَعۡضُكُمۡ لِبَعۡضٍ عَدُوّٞۖ وَلَكُمۡ فِي ٱلۡأَرۡضِ مُسۡتَقَرّٞ وَمَتَٰعٌ إِلَىٰ حِينٖ  ٢٤ قَالَ فِيهَا تَحۡيَوۡنَ وَفِيهَا تَمُوتُونَ وَمِنۡهَا تُخۡرَجُونَ  ٢٥
24.  Allah berfirman: "Turunlah kamu sekalian, sebahagian kamu menjadi musuh bagi sebahagian yang lain. Dan kamu mempunyai tempat kediaman dan kesenangan (tempat mencari kehidupan) di muka bumi sampai waktu yang telah ditentukan".
25.  Allah berfirman: "Di bumi itu kamu hidup dan di bumi itu kamu mati, dan dari bumi itu (pula) kamu akan dibangkitkan.

Surat Thaahaa ayat 123 dan 124:

قَالَ ٱهۡبِطَا مِنۡهَا جَمِيعَۢاۖ بَعۡضُكُمۡ لِبَعۡضٍ عَدُوّٞۖ فَإِمَّا يَأۡتِيَنَّكُم مِّنِّي هُدٗى فَمَنِ ٱتَّبَعَ هُدَايَ فَلَا يَضِلُّ وَلَا يَشۡقَىٰ  ١٢٣ وَمَنۡ أَعۡرَضَ عَن ذِكۡرِي فَإِنَّ لَهُۥ مَعِيشَةٗ ضَنكٗا وَنَحۡشُرُهُۥ يَوۡمَ ٱلۡقِيَٰمَةِ أَعۡمَىٰ  ١٢٤
123.  Allah berfirman: "Turunlah kamu berdua dari surga bersama-sama, sebagian kamu menjadi musuh bagi sebagian yang lain. Maka jika datang kepadamu petunjuk daripada-Ku, lalu barangsiapa yang mengikut petunjuk-Ku, ia tidak akan sesat dan tidak akan celaka.
124.  Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta".

Demikianlah, Nabi Adam dan Hawa harus turun dari surga. Selain Adam dan Hawa, iblis juga diusir dan harus hidup di bumi. Jadi, mereka akan menempati bumi bersama-sama.

Ketika keduanya diturunkan ke bumi, mereka berpisah jauh satu sama lain. Konon Nabi Adam diturunkan di Tanah Hindia, sedangkan Hawa diturunkan di Tanah Arab.

Di bumi mereka mengalami perjuangan berat untuk hidup. Selama bertahun-tahun Nabi Adam dan Hawa saling mencari dari satu tempat ke tempat lain. Perjalanan yang ditempuh sangat sukar dan penuh bahaya. Mereka benar-benar merasakan penderitaan yang berat. Akhirnya keduanya bertemu di padang Arafah yang konon mereka saling mencari selama empat puluh tahun. Nabi Adam terharu melihat istrinya yang telah kepayahan. Sengsara melewati jalan yang sulit. Mereka berpelukan, menangis penuh haru.

Kini mulailah babak baru cikal bakal anak manusia. Nabi Adam dan Hawa lalu mencari tempat tinggal yang aman dan nyaman. Dengan bekal pengetahuan dari Allah SWT, Nabi Adam mengelola alam di sekitarnya. Dia menjinakkan binatang untuk diternakkan, mengolah lahan pertanian dan perkebunan. Tantangan alam telah menggerakkan akal pikiran Nabi Adam agar bisa hidup dengan keadaan yang baik.








No comments:

Post a Comment

BETTERPAD-RAY MOCKUP - Materiaal van de muur van de Shahada-moskee (Masjid Syahadat)

"Sorry If There Is A Deficiency / Error In Translation From Indonesian To Related Languages, Because It Only Uses Google Translate"...

Popular posts