Saturday, December 22, 2018

KISAH NABI ISA AS. - Kehamilan Maryam dan Lahirnya Isa Putra Maryam

Di kamarnya yang sepi, Maryam selalu bertasbih kepada Allah SWT. Keimanan Maryam memang sungguh luar biasa. Dari wajahnya terlihat ketenangan dan kelembutan seorang gadis yang suci. Maryam mampu menahan diri dari godaan kesenangan dunia. Maryam benar-benar tidak berhubungan dengan hiruk-pikuk dunia luar yang penuh tipu daya dan kebohongan.

Surat Ali Imran ayat 42-43:

وَإِذۡ قَالَتِ ٱلۡمَلَٰٓئِكَةُ يَٰمَرۡيَمُ إِنَّ ٱللَّهَ ٱصۡطَفَىٰكِ وَطَهَّرَكِ وَٱصۡطَفَىٰكِ عَلَىٰ نِسَآءِ ٱلۡعَٰلَمِينَ  ٤٢ يَٰمَرۡيَمُ ٱقۡنُتِي لِرَبِّكِ وَٱسۡجُدِي وَٱرۡكَعِي مَعَ ٱلرَّٰكِعِينَ  ٤٣

42.  Dan (ingatlah) ketika Malaikat (Jibril) berkata: "Hai Maryam, sesungguhnya Allah telah memilih kamu, mensucikan kamu dan melebihkan kamu atas segala wanita di dunia (yang semasa dengan kamu).
43.  Hai Maryam, taatlah kepada Tuhanmu, sujud dan ruku'lah bersama orang-orang yang ruku'.

Surat Maryam ayat 16-17:

وَٱذۡكُرۡ فِي ٱلۡكِتَٰبِ مَرۡيَمَ إِذِ ٱنتَبَذَتۡ مِنۡ أَهۡلِهَا مَكَانٗا شَرۡقِيّٗا  ١٦ فَٱتَّخَذَتۡ مِن دُونِهِمۡ حِجَابٗا فَأَرۡسَلۡنَآ إِلَيۡهَا رُوحَنَا فَتَمَثَّلَ لَهَا بَشَرٗا سَوِيّٗا  ١٧

16.  Dan ceritakanlah (kisah) Maryam di dalam Al Quran, yaitu ketika ia menjauhkan diri dari keluarganya ke suatu tempat di sebelah timur,
17.  maka ia mengadakan tabir (yang melindunginya) dari mereka; lalu Kami mengutus roh Kami kepadanya, maka ia menjelma di hadapannya (dalam bentuk) manusia yang sempurna.

Suatu hari, muncullah aura terang di dalam kamar Maryam. Datanglah seorang laki-laki muda secara tiba-tiba dan menghampiri Maryam. Maryam merasa gelisah dan takut terhadap laki-laki asing itu, maka Maryam memohon perlindungan kepada Allah SWT.

Surat Maryam ayat 18:

قَالَتۡ إِنِّيٓ أَعُوذُ بِٱلرَّحۡمَٰنِ مِنكَ إِن كُنتَ تَقِيّٗا  ١٨

18.  Maryam berkata: "Sesungguhnya aku berlindung dari padamu kepada Tuhan Yang Maha pemurah, jika kamu seorang yang bertakwa".

Laki-laki muda itu menjelaskan tentang apa yang sebenarnya terjadi kepada Maryam. Dia menjelaskan bahwa dirinya adalah malaikat dan membawa suatu kabar baik bagi Maryam.

Surat Ali Imran ayat 45-46:

إِذۡ قَالَتِ ٱلۡمَلَٰٓئِكَةُ يَٰمَرۡيَمُ إِنَّ ٱللَّهَ يُبَشِّرُكِ بِكَلِمَةٖ مِّنۡهُ ٱسۡمُهُ ٱلۡمَسِيحُ عِيسَى ٱبۡنُ مَرۡيَمَ وَجِيهٗا فِي ٱلدُّنۡيَا وَٱلۡأٓخِرَةِ وَمِنَ ٱلۡمُقَرَّبِينَ  ٤٥ وَيُكَلِّمُ ٱلنَّاسَ فِي ٱلۡمَهۡدِ وَكَهۡلٗا وَمِنَ ٱلصَّٰلِحِينَ  ٤٦

45.  (Ingatlah), ketika Malaikat berkata: "Hai Maryam, seungguhnya Allah menggembirakan kamu (dengan kelahiran seorang putera yang diciptakan) dengan kalimat (yang datang) daripada-Nya, namanya Al Masih Isa putera Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah),
46.  dan dia berbicara dengan manusia dalam buaian dan ketika sudah dewasa dan dia adalah termasuk orang-orang yang saleh".

Surat Maryam ayat 19:

قَالَ إِنَّمَآ أَنَا۠ رَسُولُ رَبِّكِ لِأَهَبَ لَكِ غُلَٰمٗا زَكِيّٗا  ١٩

19.  Ia (jibril) berkata: "Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suci".

Mendengar perkataan sang malaikat, Maryam merasa bingung dan berpikir bahwa apakah mungkin dia akan melahirkan seorang bayi laki-laki, padahal dia tidak menikah dan tidak ada laki-laki yang menyentuhnya. Dia menanyakan kepada malaikat tentang bagaimana hal yang tidak masuk akal itu bisa terjadi.

Surat Maryam ayat 20:

قَالَتۡ أَنَّىٰ يَكُونُ لِي غُلَٰمٞ وَلَمۡ يَمۡسَسۡنِي بَشَرٞ وَلَمۡ أَكُ بَغِيّٗا  ٢٠

20.  Maryam berkata: "Bagaimana akan ada bagiku seorang anak laki-laki, sedang tidak pernah seorang manusiapun menyentuhku dan aku bukan (pula) seorang pezina!"

Malaikat menjawabnya dengan baik. Intinya, Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Surat Ali Imran ayat 47-48:

قَالَتۡ رَبِّ أَنَّىٰ يَكُونُ لِي وَلَدٞ وَلَمۡ يَمۡسَسۡنِي بَشَرٞۖ قَالَ كَذَٰلِكِ ٱللَّهُ يَخۡلُقُ مَا يَشَآءُۚ إِذَا قَضَىٰٓ أَمۡرٗا فَإِنَّمَا يَقُولُ لَهُۥ كُن فَيَكُونُ  ٤٧ وَيُعَلِّمُهُ ٱلۡكِتَٰبَ وَٱلۡحِكۡمَةَ وَٱلتَّوۡرَىٰةَ وَٱلۡإِنجِيلَ  ٤٨

47.  Maryam berkata: "Ya Tuhanku, betapa mungkin aku mempunyai anak, padahal aku belum pernah disentuh oleh seorang laki-lakipun". Allah berfirman (dengan perantaraan Jibril): "Demikianlah Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. Apabila Allah berkehendak menetapkan sesuatu, maka Allah hanya cukup berkata kepadanya: "Jadilah", lalu jadilah dia.
48.  Dan Allah akan mengajarkan kepadanya Al Kitab, Hikmah, Taurat dan Injil.

Surat Maryam ayat 21:

 قَالَ كَذَٰلِكِ قَالَ رَبُّكِ هُوَ عَلَيَّ هَيِّنٞۖ وَلِنَجۡعَلَهُۥٓ ءَايَةٗ لِّلنَّاسِ وَرَحۡمَةٗ مِّنَّاۚ وَكَانَ أَمۡرٗا مَّقۡضِيّٗا  ٢١

21.  Jibril berkata: "Demikianlah". Tuhanmu berfirman: "Hal itu adalah mudah bagi-Ku; dan agar dapat Kami menjadikannya suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami; dan hal itu adalah suatu perkara yang sudah diputuskan".

Maryam adalah seorang manusia yang lahir dengan keajaiban, dan dia juga akan menjadi seorang ibu yang memperoleh keajaiban dengan melahirkan anak laki-laki bernama Isa, walaupun Maryam seorang gadis.

Kemudian malaikat mendatangkan hembusan udara yang masuk ke dalam badan Maryam. Maryam merasakan sesuatu telah berada di dalam tubuhnya. Lalu malaikat tersebut menghilang. Maryam menyadari bahwa selanjutnya dia akan melewati hari-hari yang sulit dan penuh beban. Maryam telah memikul sebuah tanggung jawab yang besar dari Allah SWT. Di rahimnya terdapat sang Ruhullah yang akan menjelaskan tentang kebenaran ajaran Allah SWT. Maryam juga khawatir jika orang-orang tidak percaya tentang apa yang terjadi pada dirinya dan anak laki-lakinya, sebab sang anak lahir tanpa seorang ayah.

Perut Maryam semakin membesar. Maryam pergi meninggalkan mihrabnya menuju ke tempat yang jauh dari masyarakat. Dia telah memiliki tekad yang kuat dan selalu percaya bahwa Allah SWT akan selalu melindunginya. Dengan perut yang besar dan berat, Maryam merasa sangat lelah setelah berjalan. Maka dia duduk bersandar di sebuah pangkal pohon kurma. Dia merasa sangat sakit saat melahirkan, antara hidup dan mati.

Surat Maryam ayat 22-23:

۞فَحَمَلَتۡهُ فَٱنتَبَذَتۡ بِهِۦ مَكَانٗا قَصِيّٗا  ٢٢ فَأَجَآءَهَا ٱلۡمَخَاضُ إِلَىٰ جِذۡعِ ٱلنَّخۡلَةِ قَالَتۡ يَٰلَيۡتَنِي مِتُّ قَبۡلَ هَٰذَا وَكُنتُ نَسۡيٗا مَّنسِيّٗا  ٢٣

22.  Maka Maryam mengandungnya, lalu ia menyisihkan diri dengan kandungannya itu ke tempat yang jauh.
23.  Maka rasa sakit akan melahirkan anak memaksa ia (bersandar) pada pangkal pohon kurma, dia berkata: "Aduhai, alangkah baiknya aku mati sebelum ini, dan aku menjadi barang yang tidak berarti, lagi dilupakan".

Tiba-tiba malaikat datang untuk menolong Maryam dengan menunjukkan makanan dan minuman yang telah diberkahi Allah SWT, yaitu buah kurma dan air sungai.

Surat Maryam ayat 24-26:

فَنَادَىٰهَا مِن تَحۡتِهَآ أَلَّا تَحۡزَنِي قَدۡ جَعَلَ رَبُّكِ تَحۡتَكِ سَرِيّٗا  ٢٤ وَهُزِّيٓ إِلَيۡكِ بِجِذۡعِ ٱلنَّخۡلَةِ تُسَٰقِطۡ عَلَيۡكِ رُطَبٗا جَنِيّٗا  ٢٥ فَكُلِي وَٱشۡرَبِي وَقَرِّي عَيۡنٗاۖ فَإِمَّا تَرَيِنَّ مِنَ ٱلۡبَشَرِ أَحَدٗا فَقُولِيٓ إِنِّي نَذَرۡتُ لِلرَّحۡمَٰنِ صَوۡمٗا فَلَنۡ أُكَلِّمَ ٱلۡيَوۡمَ إِنسِيّٗا  ٢٦

24.  Maka Jibril menyerunya dari tempat yang rendah: "Janganlah kamu bersedih hati, sesungguhnya Tuhanmu telah menjadikan anak sungai di bawahmu.
25.  Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu,
26.  maka makan, minum dan bersenang hatilah kamu. Jika kamu melihat seorang manusia, maka katakanlah: "Sesungguhnya aku telah bernazar berpuasa untuk Tuhan Yang Maha Pemurah, maka aku tidak akan berbicara dengan seorang manusiapun pada hari ini".

Maryam merasa tenang, namun tetap khawatir jika orang-orang merasa curiga dengannya. Kemungkinan mereka akan menduga dan mengatakan hal yang aneh-aneh.

Isa telah lahir di dunia ini tanpa seorang ayah sebagai suatu keajaiban dari Allah SWT. Dia akan menjadi rahmat bagi orang-orang. Bayi suci itu bahagia dalam pelukan ibunya. Lalu Maryam menggendong bayinya dan kembali ke tempat kaumnya.

Saat Maryam dan bayinya tiba di tempat kaumnya, orang-orang Yahudi melihatnya menggendong seorang bayi dalam dekapannya. Mereka merasa heran dan bertanya-tanya tentang apa yang mereka lihat. Sungguh aneh jika Maryam yang seorang gadis terlihat menggendong bayi yang belum diketahui asalnya. Maka mereka mulai mengerumuni Maryam dengan berbagai pertanyaan dan prasangka. Mereka bertanya tentang siapa sebenarnya bayi itu, kenapa dia menggendongnya, dan juga menduga bahwa bayi itu adalah anaknya tanpa melalui pernikahan yang sah.

Surat Maryam ayat 27-28:

فَأَتَتۡ بِهِۦ قَوۡمَهَا تَحۡمِلُهُۥۖ قَالُواْ يَٰمَرۡيَمُ لَقَدۡ جِئۡتِ شَيۡ‍ٔٗا فَرِيّٗا  ٢٧ يَٰٓأُخۡتَ هَٰرُونَ مَا كَانَ أَبُوكِ ٱمۡرَأَ سَوۡءٖ وَمَا كَانَتۡ أُمُّكِ بَغِيّٗا  ٢٨

27.  Maka Maryam membawa anak itu kepada kaumnya dengan menggendongnya. Kaumnya berkata: "Hai Maryam, sesungguhnya kamu telah melakukan sesuatu yang amat mungkar.
28.  Hai saudara perempuan Harun, ayahmu sekali-kali bukanlah seorang yang jahat dan ibumu sekali-kali bukanlah seorang pezina",

Maryam telah dituduh berbuat kemaksiatan. Orang-orang menuduhnya secara langsung tanpa melalui penelitian atau dengan bukti yang jelas. Maryam tetap tenang dan menunjukkan kebaikannya. Dia menyerahkan segalanya kepada Allah SWT. Maka dia menunjuk sang bayi dengan jari tangannya. Orang-orang tampak kebingungan. Mereka telah paham bahwa Maryam telah bernazar untuk berpuasa dengan tidak berbicara dengan seorang pun. Mereka berpikir bahwa seorang bayi tidak mungkin dapat berbicara, terlebih lagi menjelaskan tentang kejadian yang sebenarnya terjadi.

Surat Maryam ayat 29:

فَأَشَارَتۡ إِلَيۡهِۖ قَالُواْ كَيۡفَ نُكَلِّمُ مَن كَانَ فِي ٱلۡمَهۡدِ صَبِيّٗا  ٢٩

29.  maka Maryam menunjuk kepada anaknya. Mereka berkata: "Bagaimana kami akan berbicara dengan anak kecil yang masih di dalam ayunan?"

Keajaiban terjadi. Tiba-tiba Isa menjawab pertanyaan orang-orang sehingga mereka terkejut, bahkan perkataan itu sangat jelas sekali dan penuh arti.

Surat Maryam ayat 30-33:

قَالَ إِنِّي عَبۡدُ ٱللَّهِ ءَاتَىٰنِيَ ٱلۡكِتَٰبَ وَجَعَلَنِي نَبِيّٗا  ٣٠ وَجَعَلَنِي مُبَارَكًا أَيۡنَ مَا كُنتُ وَأَوۡصَٰنِي بِٱلصَّلَوٰةِ وَٱلزَّكَوٰةِ مَا دُمۡتُ حَيّٗا  ٣١ وَبَرَّۢا بِوَٰلِدَتِي وَلَمۡ يَجۡعَلۡنِي جَبَّارٗا شَقِيّٗا  ٣٢ وَٱلسَّلَٰمُ عَلَيَّ يَوۡمَ وُلِدتُّ وَيَوۡمَ أَمُوتُ وَيَوۡمَ أُبۡعَثُ حَيّٗا  ٣٣

30.  Berkata Isa: "Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi,
31.  dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (mendirikan) shalat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup;
32.  dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka.
33.  Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali".

Mereka telah paham bahwa suatu keajaiban telah terjadi. Maryam benar-benar tidak berbuat zina dan bayi itu akan menjadi nabi yang menuntun manusia menuju jalan yang benar, dialah Nabi Isa. Sebagian orang-orang mengimani mukjizat ini, namun ada orang-orang yang tetap mengingkarinya.

Surat Maryam ayat 34-35:

ذَٰلِكَ عِيسَى ٱبۡنُ مَرۡيَمَۖ قَوۡلَ ٱلۡحَقِّ ٱلَّذِي فِيهِ يَمۡتَرُونَ  ٣٤ مَا كَانَ لِلَّهِ أَن يَتَّخِذَ مِن وَلَدٖۖ سُبۡحَٰنَهُۥٓۚ إِذَا قَضَىٰٓ أَمۡرٗا فَإِنَّمَا يَقُولُ لَهُۥ كُن فَيَكُونُ  ٣٥

34.  Itulah Isa putera Maryam, yang mengatakan perkataan yang benar, yang mereka berbantah-bantahan tentang kebenarannya.
35.  Tidak layak bagi Allah mempunyai anak, Maha Suci Dia. Apabila Dia telah menetapkan sesuatu, maka Dia hanya berkata kepadanya: "Jadilah", maka jadilah ia.



Referensi:
·     As Sayyid, Kamal dan Anis, Selma (Penerjemah). 2005. Kisah-kisah Terbaik Alquran. Jakarta: Pustaka Zahra.
·       mafiadoc.com_25-kisah-para-nabi_5a17d36a1723ddce5c8a2001 (PDF)




No comments:

Post a Comment

BETTERPAD-RAY MOCKUP - Materiaal van de muur van de Shahada-moskee (Masjid Syahadat)

"Sorry If There Is A Deficiency / Error In Translation From Indonesian To Related Languages, Because It Only Uses Google Translate"...

Popular posts