Wednesday, December 19, 2018

KISAH NABI YAHYA AS. - Kehidupan Nabi Yahya dari Anak-anak hingga Dewasa

Nabi Yahya adalah seorang Nabi yang Allah SWT ciptakan yang tidak ada seorangpun yang serupa dengan beliau sebelumnya. Nabi Yahya lahir melalui doa seseorang yang suci dan mulia yaitu Nabi Zakaria, ayah beliau.

Surat Maryam ayat 12-15:

يَٰيَحۡيَىٰ خُذِ ٱلۡكِتَٰبَ بِقُوَّةٖۖ وَءَاتَيۡنَٰهُ ٱلۡحُكۡمَ صَبِيّٗا  ١٢ وَحَنَانٗا مِّن لَّدُنَّا وَزَكَوٰةٗۖ وَكَانَ تَقِيّٗا  ١٣ وَبَرَّۢا بِوَٰلِدَيۡهِ وَلَمۡ يَكُن جَبَّارًا عَصِيّٗا  ١٤ وَسَلَٰمٌ عَلَيۡهِ يَوۡمَ وُلِدَ وَيَوۡمَ يَمُوتُ وَيَوۡمَ يُبۡعَثُ حَيّٗا  ١٥

12.  Hai Yahya, ambillah Al Kitab (Taurat) itu dengan sungguh-sungguh. Dan kami berikan kepadanya hikmah selagi ia masih kanak-kanak,
13.  dan rasa belas kasihan yang mendalam dari sisi Kami dan kesucian (dan dosa). Dan ia adalah seorang yang bertakwa,
14.  dan seorang yang berbakti kepada kedua orang tuanya, dan bukanlah ia orang yang sombong lagi durhaka.
15.  Kesejahteraan atas dirinya pada hari ia dilahirkan dan pada hari ia meninggal dan pada hari ia dibangkitkan hidup kembali.

Nabi Yahya dikaruniai rasa cinta yang luar biasa dari sisi Allah SWT. “Hanan” adalah ilmu yang luas yang di dalamnya terkandung suatu kecintaan terhadap semua makhluk dan alam. Hanan adalah salah satu tingkatan dari cinta yang bersumber dari ilmu. Nabi Yahya cinta kepada semua makhluk. Beliau dicintai oleh manusia, hewan-hewan, bahkan gunung dan gurun.

Yahya lahir pada saat masyarakat Yahudi menjalani kehidupan yang penuh kejahatan dan kebohongan. Mereka bersikap materialistis. Isi kitab Taurat telah banyak diubah oleh mereka sehingga menyimpang dari ajaran Allah SWT. Bagi mereka, keimanan dan kebaikan tidaklah penting, yang penting bisa mengumpulkan harta sebanyak-banyaknya dan memperoleh kedudukan duniawi. Namun, di antara keburukan itu, ada seorang wanita suci bernama Maryam yang memancarkan aura positif di Baitul Maqdis.

Yahya menjalani masa kecilnya tidak seperti anak-anak lainnya. Biasanya anak-anak bermain dan bergembira, namun Yahya bersikap serius dan suka memikirkan segala hal. Saat anak-anak menghampiri Yahya dengan berkata, "Mari kita bermain-main." Yahya menjawab dengan sopan, "Aku tidak diciptakan untuk bermain-main." Yahya selalu berpikir tentang penyebab kaum Yahudi melakukan hal-hal yang menyimpang dan dapat dikuasai oleh bangsa Romawi. Yahya menyimpulkan bahwa hal itu terjadi karena Bani Israil telah meninggalkan ajaran agama yang benar. Yahya tidak pernah melakukan hal-hal yang tidak berguna. Sejak kecil Yahya suka membaca buku dan mempelajari berbagai ilmu. Yahya juga suka memberi makan binatang-binatang dan burung-burung karena rasa belas kasihnya.

Allah SWT memanggil Yahya yang masih anak-anak agar mengambil kitab Taurat dengan sungguh-sungguh. Maksudnya, Yahya diperintahkan untuk belajar kitab Taurat dengan rajin dan teliti. Allah SWT juga telah memberikan kemampuan kepada Yahya agar mengetahui syariat dan mendapatkan solusi tentang perkara kehidupan manusia. Nabi Yahya menjelaskan kepada kaumnya tentang pengetahuan agama, bahkan memberitahu tentang jalan kebenaran dan mengingatkan agar tidak mengikuti jalan yang sesat.

Semakin dewasa, wawasan Nabi Yahya semakin bertambah dan rasa kasih sayangnya semakin meningkat kepada manusia dan semua makhluk. Nabi Yahya mengajak manusia untuk bertobat kepada Allah SWT akibat dosa-dosa mereka. Beliau memandikan orang-orang yang bertobat di sungai Jordan sebagai tanda bahwa mereka telah menyucikan diri. Beliau juga mengajak mereka agar beriman dan menyembah Allah SWT. Nabi Yahya adalah orang yang sangat dicintai oleh masyarakatnya, karena beliau memang orang yang penyayang dan alim.

Nabi Yahya selalu tekun beribadah kepada Allah SWT di manapun dan kapanpun. Beliau menyendiri di suatu tempat dalam waktu yang lama untuk mengingat Allah SWT dan mengagungkan-Nya. Bahkan saat malam pun beliau terus berzikir kepada Allah SWT dengan khusyuk. Beliau merasakan kedamaian dan hatinya menjadi tenteram. Beliau hanya memakan makanan yang sederhana saja yang penting cukup untuk menambah energi tubuh. Beliau juga tetap memberi makan hewan-hewan lainnya dan memperlakukan mereka dengan baik.

Saat Nabi Yahya mengajak para manusia untuk menyembah Allah SWT, orang-orang yang mendengarnya merasakan ketenangan dan timbul rasa cinta mereka kepada Allah SWT, bahkan sampai menangis. Beliau mengajarkan kebenaran dengan sopan santun sehingga dapat memengaruhi hati manusia. Memang, Nabi Yahya adalah orang yang sangat dekat dengan Allah SWT.


Referensi:
·     As Sayyid, Kamal dan Anis, Selma (Penerjemah). 2005. Kisah-kisah Terbaik Alquran. Jakarta: Pustaka Zahra.
·       mafiadoc.com_25-kisah-para-nabi_5a17d36a1723ddce5c8a2001 (PDF)



No comments:

Post a Comment

BETTERPAD-RAY MOCKUP - Materiaal van de muur van de Shahada-moskee (Masjid Syahadat)

"Sorry If There Is A Deficiency / Error In Translation From Indonesian To Related Languages, Because It Only Uses Google Translate"...

Popular posts