Wednesday, December 12, 2018

KISAH NABI YUNUS AS. - Penduduk Nainawa yang Bertobat

              Pada zaman dulu, bangsa Asiria hidup di kota-kota besar di tepi sungai Tigris. Kota terbesar mereka adalah Nainawa. Mereka hidup dari hasil pertanian. Banyak tanaman-tanaman gandum yang tumbuh di ladang-ladang mereka yang luas. Mereka juga menggembalakan hewan-hewan ternak mereka di tanah yang subur tersebut.

Surat Ash-Shaffat ayat 139:

وَإِنَّ يُونُسَ لَمِنَ ٱلۡمُرۡسَلِينَ  ١٣٩

139.  Sesungguhnya Yunus benar-benar salah seorang rasul,

Yunus bin Matta adalah seorang Nabi yang diutus oleh Allah SWT untuk berdakwah di Nainawa. Penduduk Nainawa adalah masyarakat yang melakukan penyembahan terhadap berhala. Mereka tidak menyembah Allah SWT. Maka Nabi Yunus mengajak mereka agar beriman kepada Allah SWT dan mengesakan-Nya. Nabi Yunus juga menjelaskan bahwa penyembahan terhadap berhala adalah perbuatan yang sesat, dan berhala hanyalah buatan manusia yang tidak mampu memberikan berbagai manfaat, tidak bergerak, dan tak dapat berbicara. Beliau menjelaskan bahwa Allah SWT telah menciptakan seluruh makhluk hidup termasuk manusia, sehingga hanya Allah SWT yang wajib ditaati.

Ajaran Nabi Yunus dianggap sebagai hal yang baru dan berbeda di Nainawa, maka mereka tidak mau mengikuti ajaran tersebut. Mereka tetap menyembah berhala karena hal itu sudah menjadi kebiasaan yang diajarkan oleh nenek moyang mereka secara turun-temurun. Nabi Yunus tetap terus memberi nasihat. Beliau mengatakan bahwa apa yang disampaikannya adalah perintah Allah SWT sehingga mereka harus mengikuti ajaran dari Allah SWT. Beliau juga menjelaskan bahwa beliau hendak menyelamatkan penduduk Nainawa dari kesesatan menuju agama yang suci. Namun penduduk Nainawa tetap bersikeras melakukan perbuatan sesat mereka. Hanya ada dua orang yang mau menerima ajaran Nabi Yunus, yaitu Rubil dan Tanuh. Rubil adalah seorang yang alim dan bijaksana, sedangkan Tanuh adalah seorang yang tenang dan sederhana.

Setelah Nabi Yunus merasa bahwa penduduk Nainawa tidak mau menerima ajarannya, maka Nabi Yunus meninggalkan mereka dengan perasaan marah. Nabi Yunus berharap agar mereka mendapat hukuman dari Allah SWT.

Setelah Nabi Yunus pergi, penduduk Nainawa mengalami kejadian yang aneh. Langit di atas kota mereka tertutupi awan gelap yang sangat banyak. Hewan-hewan ternak merasa tidak nyaman. Angin berhembus kencang serta petir dari awan yang menggelegar. Melihat hal tersebut, mereka paham bahwa ajaran yang dibawa Nabi Yunus adalah ajaran yang benar dan bukan ajaran yang dibuat-buat. Maka mereka sadar bahwa dahulu mereka berada dalam kesesatan. Seharusnya mereka tidak menyembah berhala yang tidak berguna dan paham bahwa seharusnya mereka menyembah Allah SWT.

Mereka mencari Nabi Yunus, namun Nabi Yunus telah pergi jauh ke tempat yang tidak mereka ketahui. Mereka menyesali kesesatan mereka dan berkumpul di suatu tempat sambil menyatakan keimanan mereka kepada Allah SWT. Mereka meminta ampun dan rahmat dari Allah SWT agar malapeteka tidak datang kepada mereka.

Allah SWT mengabulkan permohonan ampun dari hamba-hamba-Nya yang menyesal. Maka langit kota Nainawa yang tertutup awan gelap segera berubah menjadi cerah kembali. Penduduk Nainawa sudah merasa tenang dan tidak takut lagi. Lalu mereka bersyukur kepada Allah SWT dengan perasaan senang. Kemudian mereka hanya menyembah Allah SWT yang telah memberi karunia kepada mereka.

Surat Yunus ayat 98:

فَلَوۡلَا كَانَتۡ قَرۡيَةٌ ءَامَنَتۡ فَنَفَعَهَآ إِيمَٰنُهَآ إِلَّا قَوۡمَ يُونُسَ لَمَّآ ءَامَنُواْ كَشَفۡنَا عَنۡهُمۡ عَذَابَ ٱلۡخِزۡيِ فِي ٱلۡحَيَوٰةِ ٱلدُّنۡيَا وَمَتَّعۡنَٰهُمۡ إِلَىٰ حِينٖ  ٩٨

98.  Dan mengapa tidak ada (penduduk) suatu kota yang beriman, lalu imannya itu bermanfaat kepadanya selain kaum Yunus? Tatkala mereka (kaum Yunus itu), beriman, Kami hilangkan dari mereka azab yang menghinakan dalam kehidupan dunia, dan Kami beri kesenangan kepada mereka sampai kepada waktu yang tertentu.

Sedangkan Nabi Yunus masih dalam perjalanan tanpa tujuan yang pasti.



Referensi:
·     As Sayyid, Kamal dan Anis, Selma (Penerjemah). 2005. Kisah-kisah Terbaik Alquran. Jakarta: Pustaka Zahra.
·    AR., MB. Rahimsyah. Sejarah Islam Kisah 25 Nabi dan Rasul. Surabaya: CV Pustaka Agung Harapan.
·       mafiadoc.com_25-kisah-para-nabi_5a17d36a1723ddce5c8a2001 (PDF)




No comments:

Post a Comment

BETTERPAD-RAY MOCKUP - Materiaal van de muur van de Shahada-moskee (Masjid Syahadat)

"Sorry If There Is A Deficiency / Error In Translation From Indonesian To Related Languages, Because It Only Uses Google Translate"...

Popular posts