Monday, December 3, 2018

KISAH NABI DAUD AS. DAN NABI SULAIMAN AS. - Keputusan Mengenai Perkara antara Pemilik Kebun dan Pemilik Kambing

Nabi Daud telah dikaruniai seorang anak laki-laki bernama Sulaiman. Nabi Daud mendidik dan  membimbing Sulaiman agar berkelakukan mulia. Beliau mengajarkannya tentang tata cara menyembah Allah SWT, berbuat kebaikan, dan cara bersyukur kepada Allah SWT atas karunia-Nya yang telah diberikan. Sulaiman tumbuh menjadi laki-laki dewasa yang beriman, pandai, adil, dan bijaksana. Allah SWT memberikannya kemampuan agar mampu menjadi raja pengganti Nabi Daud.

Surat Al-Anbiya’ ayat 78-79:

وَدَاوُۥدَ وَسُلَيۡمَٰنَ إِذۡ يَحۡكُمَانِ فِي ٱلۡحَرۡثِ إِذۡ نَفَشَتۡ فِيهِ غَنَمُ ٱلۡقَوۡمِ وَكُنَّا لِحُكۡمِهِمۡ شَٰهِدِينَ  ٧٨ فَفَهَّمۡنَٰهَا سُلَيۡمَٰنَۚ وَكُلًّا ءَاتَيۡنَا حُكۡمٗا وَعِلۡمٗاۚ وَسَخَّرۡنَا مَعَ دَاوُۥدَ ٱلۡجِبَالَ يُسَبِّحۡنَ وَٱلطَّيۡرَۚ وَكُنَّا فَٰعِلِينَ  ٧٩

78.  Dan (ingatlah kisah) Daud dan Sulaiman, di waktu keduanya memberikan keputusan mengenai tanaman, karena tanaman itu dirusak oleh kambing-kambing kepunyaan kaumnya. Dan adalah Kami menyaksikan keputusan yang diberikan oleh mereka itu,
79.  maka Kami telah memberikan pengertian kepada Sulaiman tentang hukum (yang lebih tepat); dan kepada masing-masing mereka telah Kami berikan hikmah dan ilmu dan telah Kami tundukkan gunung-gunung dan burung-burung, semua bertasbih bersama Daud. Dan kamilah yang melakukannya.

Pada suatu malam, orang-orang sedang tertidur dengan lelapnya, termasuk para petani dan penggembala hewan ternak.  Saat itu, ada sekawanan kambing yang keluar dari pekarangan mereka menuju ke kebun milik orang lain. Mereka memakan tanaman-tanaman itu sehingga kebun menjadi rusak.

Pagi harinya, pemilik kebun terbangun dan melakukan aktivitas seperti biasa. Dia menuju ke kebunnya untuk memeriksa. Dia mendengar suara kambing di kebunnya. Setelah masuk ke kebun, dia melihat tanaman-tanamannya yang rusak telah dimakan sekawanan kambing yang masih di situ.

Tentu saja si pemilik kebun marah dan segera menemui pemilik kambing-kambing itu. Dia menyebut bahwa si pemilik kambing telah membiarkan kambing-kambingnya berkeliaran di kebun orang lain. Perselisihan terjadi antara kedua orang itu.

Si pemilik kambing mengajak si pemilik kebun untuk menemui Nabi Daud untuk memutuskan perkara tersebut. Memang, keduanya tak mengira hal itu akan terjadi. Beberapa saat kemudian, mereka telah tiba di istana Daud. Keduanya pun mendatangi Nabi Daud yang sedang dalam jadwal memutuskan perkara. Keduanya menjelaskan perkara yang sedang dihadapi. Setelah Nabi Daud mendengarkan keterangan secara seksama, beliau memberi keputusan bahwa si pemilik kambing harus menyerahkan kambing-kambingnya kepada si pemilik kebun untuk mengganti tanaman-tanaman yang telah hancur.

Sulaiman juga mendengar dan memikirkan perkara tersebut dengan baik-baik. Allah SWT memberi petunjuk kepada Sulaiman dengan keputusan baru. Sulaiman mengatakan bahwa si pemilik kambing menyerahkan kambing-kambingnya kepada si pemilik kebun untuk sementara, sehingga pemilik kebun dapat memperoleh manfaat dari kambing-kambing tersebut untuk mencukupi kebutuhannya. Pemilik kambing juga harus menanami kembali tanaman di kebun itu hingga seperti semula, baru setelah itu kambing-kambing itu menjadi miliknya lagi.

Nabi Daud merasa senang dengan keputusan anaknya itu. Beliau menyetujui keputusan Sulaiman dan mulai saat itu rakyat menghormati keputusannya. Dimungkinkan dua keputusan yang diambil oleh Daud dan Sulaiman telah sesuai dengan syari’at pada saat itu. Namun keputusan yang diambil Sulaiman lebih tepat. Allah SWT telah memberikan hikmah dan ilmu kepada Sulaiman sehingga kedudukannya sebagai orang beriman semakin tinggi.



Referensi:

·     As Sayyid, Kamal dan Anis, Selma (Penerjemah). 2005. Kisah-kisah Terbaik Alquran. Jakarta: Pustaka Zahra.
·      Katsir, Ibnu dan Hudzaifah, Lc., Abu (Penerjemah). 2007. Kisah Para Nabi dan Rasul. Jakarta: Pustaka as-Sunnah.


No comments:

Post a Comment

BETTERPAD-RAY MOCKUP - Materiaal van de muur van de Shahada-moskee (Masjid Syahadat)

"Sorry If There Is A Deficiency / Error In Translation From Indonesian To Related Languages, Because It Only Uses Google Translate"...

Popular posts