Sunday, December 16, 2018

KISAH NABI ZAKARIA AS. - Buah-buahan Musim Panas di Mihrab Maryam Saat Musim Dingin

Maryam binti Imran tinggal di sebuah kamar di lantai atas di lingkungan Baitul Maqdis. Di situ Maryam tak pernah berinteraksi dengan dunia luar. Satu-satunya orang yang mengunjunginya hanyalah Zakaria sebagai pengasuhnya. Maryam tumbuh hingga menjadi seorang gadis di dalam kamar tersebut. Dia selalu beribadah kepada Allah SWT dengan penuh kekhusyukan dan rasa cinta yang mendalam.

Zakaria mengasuh Maryam dengan penuh rasa cinta dan kasih sayang, memang saat itu Zakaria belum dikaruniai seorang anak yang sangat diharapkan keberadaannya. Pada setiap waktu luang, Zakaria selalu datang menjenguk Maryam di sebuah kamar lingkungan Baitul Maqdis. Beliau memeriksa keadaan Maryam, mengurus kebutuhannya, dan menyediakan segala sesuatu yang membuat Maryam merasa tenang, aman, dan nyaman. Tidak satu hari pun Zakaria melalaikan tanggung jawabnya sebagai pengasuh Maryam.

Pada suatu hari, Zakaria mengunjungi kamar Maryam seperti biasanya dengan menaiki tangga. Beliau membawa makanan yang lezat bagi Maryam. Sampai di lantai atas, beliau melihat Maryam sedang berada di mihrab dan dia sedang beribadah, berzikir, dan bersujud kepada Allah SWT. Namun, Zakaria terkejut saat melihat ada yang aneh di mihrab tersebut. Ternyata beliau melihat buah-buahan musim panas yang terletak di depan Maryam yang sedang beribadah. Beliau berpikir, dari mana datangnya buah-buahan itu di kamar Maryam, padahal saat itu sedang musim dingin dan tentunya tidak ada buah-buahan musim panas. Zakaria juga tidak merasa bahwa ada orang selain dirinya yang datang mengunjungi Maryam. Maka beliau menghampiri Maryam dan segera bertanya setelah Maryam bersujud dan mengangkat kepalanya, “Wahai Maryam, dari manakah engkau memperoleh makanan ini, padahal tidak orang selain diriku yang mengunjungimu dan engkau juga tidak keluar dari mihrab ini? Selain itu buah-buahan ini adalah buah-buahan musim panas yang tak dapat dibeli di pasar saat musim dingin seperti ini.”

Maryam menjawab, “Ini adalah karunia Allah SWT kepadaku. Dan mengapa engkau merasa heran dan takjub? Allah SWT Maha Kuasa memberikan rezeki kepada siapapun yang Dia kehendaki tanpa perhitungan”.

Surat Ali Imran ayat 37:

فَتَقَبَّلَهَا رَبُّهَا بِقَبُولٍ حَسَنٖ وَأَنۢبَتَهَا نَبَاتًا حَسَنٗا وَكَفَّلَهَا زَكَرِيَّاۖ كُلَّمَا دَخَلَ عَلَيۡهَا زَكَرِيَّا ٱلۡمِحۡرَابَ وَجَدَ عِندَهَا رِزۡقٗاۖ قَالَ يَٰمَرۡيَمُ أَنَّىٰ لَكِ هَٰذَاۖ قَالَتۡ هُوَ مِنۡ عِندِ ٱللَّهِۖ إِنَّ ٱللَّهَ يَرۡزُقُ مَن يَشَآءُ بِغَيۡرِ حِسَابٍ  ٣٧

37.  Maka Tuhannya menerimanya (sebagai nazar) dengan penerimaan yang baik, dan mendidiknya dengan pendidikan yang baik dan Allah menjadikan Zakariya pemeliharanya. Setiap Zakariya masuk untuk menemui Maryam di mihrab, ia dapati makanan di sisinya. Zakariya berkata: "Hai Maryam dari mana kamu memperoleh (makanan) ini?" Maryam menjawab: "Makanan itu dari sisi Allah". Sesungguhnya Allah memberi rezeki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa hisab.

Sejak saat itu, Zakaria sadar bahwa Maryam bukanlah gadis biasa seperti gadis-gadis lainnya. Terlebih lagi saat musim panas tiba, Zakaria juga melihat buah jeruk yang berada di kamar Maryam. Maryam adalah wanita sholihah pilihan Allah SWT yang akan memiliki kedudukan yang mulia dan berperan penting dalam kehidupan di dunia ini. Maka Zakaria semakin menyayangi Maryam yang merupakan anak saudara isterinya tersebut. Beliau semakin berusaha untuk mengasuh dan menjaga Maryam dengan sebaik-baiknya.

Baca Juga, Penting untuk Diketahui saat Ada Ancaman Virus: Hebatnya Empon-Empon, dari Bumbu Dapur hingga Penambah Daya Tahan Tubuh

Allah SWT telah menunjukkan tanda-tanda kemuliaan Maryam sebagai gadis suci yang istimewa. Maryam selalu mencurahkan hidupnya untuk Allah SWT. Ia tak pernah keluar dari kamarnya dalam kondisi apapun, karena dia ingin memenuhi nazar ibunya. Dan dari rahim Maryam akan lahir seorang Nabi Besar yang bernama Isa Al-Masih.


Referensi:
·     As Sayyid, Kamal dan Anis, Selma (Penerjemah). 2005. Kisah-kisah Terbaik Alquran. Jakarta: Pustaka Zahra.
·       mafiadoc.com_25-kisah-para-nabi_5a17d36a1723ddce5c8a2001 (PDF)


No comments:

Post a Comment

BETTERPAD-RAY MOCKUP - Materiaal van de muur van de Shahada-moskee (Masjid Syahadat)

"Sorry If There Is A Deficiency / Error In Translation From Indonesian To Related Languages, Because It Only Uses Google Translate"...

Popular posts