Nabi Idris adalah
keturunan keenam dari Adam. Menurut riwayat Nabi Idris bertempat tinggal di
Mesir. Nabi Idris berdakwah untuk agama Allah SWT. Mengajarkan tauhid dan
beribadah kepada Allah SWT, serta memberi petunjuk kepada pengikutnya agar
menyelamatkan diri dari siksaan di akhirat dan kehancuran di dunia. Nabi Idris
memiliki nama asli Khanukh (Akhnukh), ia disebut Idris karena selalu
mempelajari mushaf-mushaf Nabi Adam. Dia adalah keturunan Adam yang pertama
kali diberi ke-Nabi-an setelah Adam dan Syits.
Beberapa nasihatnya
antara lain adalah:
1.
Kesabaran
yang disertai keimanan kepada Allah akan membawa kemenangan.
2.
Orang
yang berbahagia adalah orang yang mawas diri dan mengharap syafaat Allah dengan
amalan-amalan sholehnya.
3.
Bila
kamu memohon sesuatu kepada Allah dan berdo’a, maka ikhlaskanlah niatmu.
Demikian pula puasa dan sholatmu.
4.
Jangan
bersumpah dalam keadaan berdusta dan jangan mengambil sumpah dari orang yang
berdusta agar kamu tidak menyekutui mereka dalam dosa.
5.
Jangan
iri hati terhadap orang yang beruntung nasibnya, karena mereka tidak akan
banyak dan lama menikmati keberuntungan nasibnya.
6.
Barangsiapa
melewati kesederhanaan (foya-foya, bermewah-mewahan, berlebihan) maka tidak ada
satu pun yang akan memuaskannya.
7.
Kehidupan
orang itu hendaknya mengandung hikmah.
Nabi Idris telah dianugerahi
berbagai kepandaian dan kemahiran, serta mampu membuat alat-alat yang
memudahkan pekerjaan manusia. Disebutkan dalam berbagai kisah bahwa Nabi Idris
adalah orang yang pertama kali mengajarkan jahit-menjahit, menata pakaian, ilmu
perhitungan, ilmu alam, astronomi, menguasai berbagai bahasa, mengerti masalah
medis, dan menulis dengan pena.
Dalam suatu kisah, ada
suatu masa saat manusia kebanyakan lupa mengingat Allah SWT sehingga Allah SWT
menghukum manusia dengan bentuk kemarau panjang. Nabi Idris memohon kepada
Allah SWT agar mengakhiri hukuman tersebut. Allah SWT mengabulkan doa itu
sehingga kemarau panjang berakhir dengan ditandai musim hujan.
Ada kisah tentang Nabi
Idris bersama Malaikat Izrail. Saat Nabi Idris dikunjungi oleh Malaikat Izrail
dan Nabi Idris bertanya, “Hai Malaikat Izrail, engkau datang untuk mencabut
nyawa atau berkunjung?”. Izrail menjawab bahwa dia datang berkunjung dengan
izin Allah.
Lalu Nabi Idris
mengatakan agar Izrail mencabut nyawanya dan kemudian Allah menghidupkannya kembali
sehingga dia dapat beribadah kembali setelah merasakan sakaratul maut. Izrail
berkata bahwa dia tak dapat mencabut nyawa seseorang tanpa izin Allah. Maka
Allah memberi wahyu kepada Izrail untuk mencabut nyawa Nabi Idris, maka
terjadilah hal tersebut. Malakikat Izrail menangis dan memohon agar Allah
menghidupkan kembali Nabi Idris. Maka Nabi Idris hidup kembali dan ditanya
tentang rasanya sakaratul maut oleh Izrail. Dia menjawab, “Sesungguhnya
sakaratul maut itu bagaikan binatang hidup yang dikuliti hidup-hidup, bahkan
seribu kali lebih sakit”. Malaikat Izrail berkata, “Secara halus dan
berhati-hati aku mencabut nyawa yang seperti itu selama-lamanya”.
Lalu Nabi Idris berkata
pada Izrail bahwa dia ingin melihat neraka Jahanam agar dia dapat beribadah kepada
Allah dengan sungguh-sungguh setelah melihat belenggu, rantai-rantai, dan
kalajengking. Kata Izrail, “Bagaimana saya bisa ke neraka Jahanam tanpa izin
Allah”.
Maka Allah memberi
wahyu kepada Izrail agar dia dan Nabi Idris pergi ke neraka Jahanam. Malaikat
Izrail dan Nabi Idris pergi ke neraka Jahanam. Lalu Nabi Idris melihat berbagai
siksaan di neraka. Lalu Nabi Idris kembali dan berkata kepada Izrail bahwa dia
ingin melihat surga agar dapat meningkatkan amal ibadah. Izrail berkata,
“Bagaimana saya bisa pergi ke surga bersamamu tanpa izin Allah”. Maka Allah
memberi izin pada Izrail untuk pergi berdua dan keduanya berhenti di dekat
pintu surga.
Nabi Idris dapat
melihat bahwa di surga terdapat berbagai kenikmatan dan keindahan. Nabi Idris
berkata, “Hai saudaraku, saya telah merasakan sakitnya sakaratul maut, saya
telah melihat neraka Jahanam yang di dalamnya terdapat berbagai siksaan dan
azab. Maka mohonlah engkau kepada Allah agar Allah mengizinkan saya untuk masuk
surga dan minum airnya agar hilang rasa sakitnya sakaratul maut di tengkorakku
dan terhindar dari siksaan neraka Jahanam”.
Izrail memohon kepada
Allah dan maka diizinkan. Lalu keduanya masuk ke dalam surga lalu keluar. Lalu
Nabi Idris masuk lagi ke dalam surga dan meletakkan sandalnya di bawah pohon
besar di surga. Lalu Nabi Idris berkata kepada Izrail, “Hai Izrail, sandal saya
tertinggal di dalam surga di bawah pohon besar, maka kembalikanlah saya ke
dalam surga”. Maka Nabi Idris berada di dalam surga dan tak mau keluar. Izrail
memanggil Nabi Idris agar dia keluar dari surga, namun dia tetap tidak mau.
Nabi Idris berkata, “Tiap-tiap orang pasti merasakan sakaratul maut, dan saya
sudah merasakannya”. Maka Allah memberi wahyu kepada Izrail, “Tinggalkanlah dia
(Idris). Sesungguhnya aku telah menetapkan sejak zaman azali bahwa dia tergolong
penghuni surga”.
Demikianlah akhir kisah
tersebut, Wallahu a'lam.
Menurut tafsir Ibnu Abi
Hatim, Nabi Idris wafat ketika berada di langit keempat dibawa oleh malaikat.
Nama Nabi Idris disebut sebanyak dua kali dalam Al-Qur’an.
Surat Maryam ayat 56
dan 57:
وَٱذۡكُرۡ فِي ٱلۡكِتَٰبِ
إِدۡرِيسَۚ إِنَّهُۥ كَانَ صِدِّيقٗا نَّبِيّٗا
٥٦ وَرَفَعۡنَٰهُ مَكَانًا عَلِيًّا
٥٧
56. Dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka,
kisah) Idris (yang tersebut) di dalam Al Quran. Sesungguhnya ia adalah seorang
yang sangat membenarkan dan seorang nabi.
57. Dan Kami telah mengangkatnya ke martabat yang
tinggi.
Surat Al-Anbiya ayat 85
dan 86:
وَإِسۡمَٰعِيلَ وَإِدۡرِيسَ
وَذَا ٱلۡكِفۡلِۖ كُلّٞ مِّنَ ٱلصَّٰبِرِينَ
٨٥ وَأَدۡخَلۡنَٰهُمۡ فِي رَحۡمَتِنَآۖ إِنَّهُم مِّنَ ٱلصَّٰلِحِينَ ٨٦
85. Dan (ingatlah kisah) Ismail, Idris dan
Dzulkifli. Semua mereka termasuk orang-orang yang sabar.
86. Kami telah memasukkan mereka kedalam rahmat
Kami. Sesungguhnya mereka termasuk orang-orang yang saleh.
Referensi:
·
Katsir,
Ibnu dan Hudzaifah, Lc., Abu (Penerjemah). 2007. Kisah Para Nabi dan Rasul. Jakarta: Pustaka as-Sunnah.
·
AR.,
MB. Rahimsyah. Sejarah Islam Kisah 25
Nabi dan Rasul. Surabaya: CV Pustaka Agung Harapan.
·
mafiadoc.com_25-kisah-para-nabi_5a17d36a1723ddce5c8a2001
(PDF)
·
https://id.wikipedia.org/wiki/Idris
No comments:
Post a Comment