Tuesday, October 23, 2018

KISAH NABI YAKUB AS. - Asal Usul Bani Israil

Nabi Ishaq dan Rifqah memiliki dua anak laki-laki. Putra pertama bernama 'Ish yang sangat disayangi oleh ayahnya, dan putra kedua bernama Yakub yang sangat disayangi oleh ibunya.

Pada saat Nabi Ishaq sudah berusia sangat tua, beliau sudah tak dapat melihat. Oleh karena itu, Nabi Ishaq sering dilayani oleh 'Ish. 'Ish sering menyiapkan makanan bagi ayahnya. Pada suatu hari, Yakub disuruh Rifqah agar menyiapkan makanan bagi ayahnya sebelum dilakukan oleh 'Ish.

Setelah Yakub menyiapkan makanan, Nabi Ishaq mendo'akan Yakub, "Semoga keturunanmu menjadi Nabi-Nabi dan Raja-Raja."

Do'a seorang Nabi adalah do'a yang mustajab. Ish merasa iri setelah mengetahui bahwa ayahnya, Nabi Ishaq, telah mendo'akan yang baik bagi Yakub. Yakub dianggap telah lancang karena mendahului Ish dalam menyiapkan makanan untuk ayahnya, sehingga timbul dendam kepada Yakub di dalam hati Ish.

Sejak saat itu hubungan antara Ish dan Yakub menjadi tidak baik. Ish memusuhi Yakub, bahkan mengancam Yakub. Ish akan membunuh Yakub agar tidak bisa memiliki keturunan Nabi-Nabi dan Raja-Raja.

Kemudian Nabi Ishaq memerintahkan Yakub untuk pergi ke negeri Faddan Araam di Irak agar terhindar dari Ish yang berusaha membunuhnya. Di Faddan Araam ada pamannya Yakub yang bernama Laban bin Batwih, yang merupakan saudara ibunya Yakub. Dengan mengikuti perintah ayahnya, Yakub bisa bertemu dengan keluarganya dari pihak ibu. Nabi Ishaq juga berharap bahwa Yakub bisa menikah dengan putri pamannya. Yakub segera berkemas-kemas dan pamit kepada ibu dan ayahnya untuk pergi ke Irak.

Dalam perjalanan menuju ke rumah pamannya, Yakub tidak berani berjalan pada saat siang hari. Yakub khawatir bahwa dia akan ditemukan dan disiksa kakaknya, Ish. Karena itu, Yakub melakukan perjalanan saat malam hari, sedangkan dia beristirahat saat siang hari. Oleh sebab itu keturunan Yakub disebut Bani Israil, Israil artinya berjalan malam.

Akhirnya Yakub sampai di Irak dengan selamat dan dia menemui pamannya. Pamannya Yakub menerima kedatangannya dan berkata, "Kau boleh tinggal di sini, kau akan kujodohkan dengan putriku dengan syarat kau harus menggembalakan hewan ternak milikku yang banyak ini selama tujuh tahun. Inilah maharnya."

Yakub menyetujui syarat itu. Dia sanggup menerima tanggung jawab tersebut. Setelah Nabi Yakub bekerja selama tujuh tahun, maka Yakub dinikahkan dengan putri pamannya yang bernama Layya. Kemudian Yakub menggembalakan hewan ternak lagi selama tujuh tahun dan setelah itu dia dinikahkan dengan Rahil, adik Layya. Pada saat itu hukum menikahi dua gadis sekandung diperbolehkan.

Layya dan Rahil masing-masing memiliki dua orang pelayan perempuan yang mengurus segala kebutuhan mereka. Pelayan Layya bernama Zulfa dan pelayan Rahil bernama Balhah. Akhirnya dua pelayan perempuan mereka juga dinikahi Yakub. Dengan begitu Nabi Yakub memiliki empat orang isteri.

Dari keempat istrinya Nabi Yakub dikaruniai dua belas putra dan dua orang putri.

Dua belas putra itu adalah:

Dari Layya: Rubin, Syam’un, Lawway, Yahuda, Yaskir, Zebulaon.

Dari Rahil: Yusuf, Bunyamin.

Dari Balhah: Dann, Naftali.

Dari Zulfa: Jaad, Asyir.

Kedua putri Nabi Yakub bernama Dinah (dari Layya) dan Yathirah (kembaran Bunyamin).

Nabi Yakub diangkat menjadi Nabi dan ditugaskan berdakwah di Syam. Berikut ini adalah ayat tentang kenabian Nabi Yakub.

Surat Maryam ayat 49:

فَلَمَّا ٱعۡتَزَلَهُمۡ وَمَا يَعۡبُدُونَ مِن دُونِ ٱللَّهِ وَهَبۡنَا لَهُۥٓ إِسۡحَٰقَ وَيَعۡقُوبَۖ وَكُلّٗا جَعَلۡنَا نَبِيّٗا  ٤٩
49.  Maka ketika Ibrahim sudah menjauhkan diri dari mereka dan dari apa yang mereka sembah selain Allah, Kami anugerahkan kepadanya Ishak, dan Ya'qub. Dan masing-masingnya Kami angkat menjadi nabi.

Surat Al-Anbiya’ ayat 72:

وَوَهَبۡنَا لَهُۥٓ إِسۡحَٰقَ وَيَعۡقُوبَ نَافِلَةٗۖ وَكُلّٗا جَعَلۡنَا صَٰلِحِينَ  ٧٢
72.  Dan Kami telah memberikan kepada-nya (Ibrahim) lshak dan Ya'qub, sebagai suatu anugerah (daripada Kami). Dan masing-masingnya Kami jadikan orang-orang yang saleh

Surat Shaad ayat 45:

وَٱذۡكُرۡ عِبَٰدَنَآ إِبۡرَٰهِيمَ وَإِسۡحَٰقَ وَيَعۡقُوبَ أُوْلِي ٱلۡأَيۡدِي وَٱلۡأَبۡصَٰرِ  ٤٥
45.  Dan ingatlah hamba-hamba Kami: Ibrahim, Ishaq dan Ya'qub yang mempunyai perbuatan-perbuatan yang besar dan ilmu-ilmu yang tinggi.





Baca Juga, Penting untuk Diketahui saat Ada Ancaman Virus: Hebatnya Empon-Empon, dari Bumbu Dapur hingga Penambah Daya Tahan Tubuh

No comments:

Post a Comment

BETTERPAD-RAY MOCKUP - Materiaal van de muur van de Shahada-moskee (Masjid Syahadat)

"Sorry If There Is A Deficiency / Error In Translation From Indonesian To Related Languages, Because It Only Uses Google Translate"...

Popular posts