Tuesday, October 23, 2018

KISAH NABI YUSUF AS. - Arti Mimpi Nabi Yusuf

Yusuf adalah salah satu putra Nabi Yakub. Di antara dua belas putra Nabi Yakub, Yusuf dan Bunyamin adalah yang paling disayangi. Hal ini membuat saudara-saudaranya yang lain menjadi iri.

Wajah Yusuf sangatlah tampan, dia yang paling tampan di antara saudara-saudaranya yang lain. Bentuk tubuh Yusuf sangat bagus. Setelah ibu kandung Yusuf, Rahil, meninggal dunia maka Nabi Yakub menjadi semakin menyayangi Yusuf.

Ketika Yusuf tidur di suatu malam dia bermimpi. Yusuf melihat sebelas bintang, bulan, dan matahari yang semuanya bersujud kepada Yusuf. Yusuf bangun pada esok harinya dan menceritakan mimpi itu kepada ayahnya, Nabi Yakub.

Nabi Yakub yang mendengar cerita itu berkata, "Sebelas bintang adalah saudara-saudaramu, matahari adalah ayahmu, dan bulan adalah ibumu. Semua akan menghormatimu. Kau akan menjadi orang besar. Janganlah engkau ceritakan mimpimu itu kepada saudara-saudaramu. Jika sampai mereka tahu, tentu mereka akan mencelakaimu."

Surat Yusuf ayat 4-6:

إِذۡ قَالَ يُوسُفُ لِأَبِيهِ يَٰٓأَبَتِ إِنِّي رَأَيۡتُ أَحَدَ عَشَرَ كَوۡكَبٗا وَٱلشَّمۡسَ وَٱلۡقَمَرَ رَأَيۡتُهُمۡ لِي سَٰجِدِينَ  ٤ قَالَ يَٰبُنَيَّ لَا تَقۡصُصۡ رُءۡيَاكَ عَلَىٰٓ إِخۡوَتِكَ فَيَكِيدُواْ لَكَ كَيۡدًاۖ إِنَّ ٱلشَّيۡطَٰنَ لِلۡإِنسَٰنِ عَدُوّٞ مُّبِينٞ  ٥ وَكَذَٰلِكَ يَجۡتَبِيكَ رَبُّكَ وَيُعَلِّمُكَ مِن تَأۡوِيلِ ٱلۡأَحَادِيثِ وَيُتِمُّ نِعۡمَتَهُۥ عَلَيۡكَ وَعَلَىٰٓ ءَالِ يَعۡقُوبَ كَمَآ أَتَمَّهَا عَلَىٰٓ أَبَوَيۡكَ مِن قَبۡلُ إِبۡرَٰهِيمَ وَإِسۡحَٰقَۚ إِنَّ رَبَّكَ عَلِيمٌ حَكِيمٞ  ٦
4.  (Ingatlah), ketika Yusuf berkata kepada ayahnya: "Wahai ayahku, sesungguhnya aku bermimpi melihat sebelas bintang, matahari dan bulan; kulihat semuanya sujud kepadaku".
5.  Ayahnya berkata: "Hai anakku, janganlah kamu ceritakan mimpimu itu kepada saudara-saudaramu, maka mereka membuat makar (untuk membinasakan)mu. Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia".
6.  Dan demikianlah Tuhanmu, memilih kamu (untuk menjadi Nabi) dan diajarkan-Nya kepadamu sebahagian dari ta'bir mimpi-mimpi dan disempurnakan-Nya nikmat-Nya kepadamu dan kepada keluarga Ya'qub, sebagaimana Dia telah menyempurnakan nikmat-Nya kepada dua orang bapakmu sebelum itu, (yaitu) Ibrahim dan Ishak. Sesungguhnya Tuhanmu Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

Namun diam-diam salah satu saudara Yusuf mengetahui pembicaraan antara Yusuf dan Nabi Yakub.

Sejak saat itu saudara-saudara Yusuf semakin membenci Yusuf dan berusaha mencelakai Yusuf. Mereka berdiskusi dan berencana untuk mencelakai Yusuf. Mereka hendak membunuh Yusuf. Namun ada salah seorang di antara mereka yang tidak setuju, dia mengusulkan agar Yusuf dimasukkan saja ke dalam sumur dengan kemungkinan Yusuf bisa dibawa rombongan yang melewati sumur itu dan pergi jauh. Rencana itu disepakati dan akan dilakukan.

Surat Yusuf ayat 7-10:

۞لَّقَدۡ كَانَ فِي يُوسُفَ وَإِخۡوَتِهِۦٓ ءَايَٰتٞ لِّلسَّآئِلِينَ  ٧ إِذۡ قَالُواْ لَيُوسُفُ وَأَخُوهُ أَحَبُّ إِلَىٰٓ أَبِينَا مِنَّا وَنَحۡنُ عُصۡبَةٌ إِنَّ أَبَانَا لَفِي ضَلَٰلٖ مُّبِينٍ  ٨ ٱقۡتُلُواْ يُوسُفَ أَوِ ٱطۡرَحُوهُ أَرۡضٗا يَخۡلُ لَكُمۡ وَجۡهُ أَبِيكُمۡ وَتَكُونُواْ مِنۢ بَعۡدِهِۦ قَوۡمٗا صَٰلِحِينَ  ٩ قَالَ قَآئِلٞ مِّنۡهُمۡ لَا تَقۡتُلُواْ يُوسُفَ وَأَلۡقُوهُ فِي غَيَٰبَتِ ٱلۡجُبِّ يَلۡتَقِطۡهُ بَعۡضُ ٱلسَّيَّارَةِ إِن كُنتُمۡ فَٰعِلِينَ  ١٠
7.  Sesungguhnya ada beberapa tanda-tanda kekuasaan Allah pada (kisah) Yusuf dan saudara-saudaranya bagi orang-orang yang bertanya.
8.  (Yaitu) ketika mereka berkata: "Sesungguhnya Yusuf dan saudara kandungnya (Bunyamin) lebih dicintai oleh ayah kita dari pada kita sendiri, padahal kita (ini) adalah satu golongan (yang kuat). Sesungguhnya ayah kita adalah dalam kekeliruan yang nyata.
9.  Bunuhlah Yusuf atau buanglah dia kesuatu daerah (yang tak dikenal) supaya perhatian ayahmu tertumpah kepadamu saja, dan sesudah itu hendaklah kamu menjadi orang-orang yang baik".
10.  Seorang diantara mereka berkata: "Janganlah kamu bunuh Yusuf, tetapi masukkanlah dia ke dasar sumur supaya dia dipungut oleh beberapa orang musafir, jika kamu hendak berbuat".

Pada suatu hari mereka meminta izin kepada Nabi Yakub agar membolehkan Yusuf ikut berburu hewan bersama mereka. Awalnya Nabi Yakub tidak mengizinkan karena khawatir, namun mereka berusaha meyakinkan Nabi Yakub bahwa mereka sanggup menjaga Yusuf dari segala bahaya. Maka Nabi Yakub mengizinkan mereka mengajak Yusuf untuk berburu hewan. Hanya Bunyamin, putra Nabi Yakub yang tetap di rumah dan menemani ayahnya.

Surat Yusuf ayat 11-14:

قَالُواْ يَٰٓأَبَانَا مَا لَكَ لَا تَأۡمَ۬نَّا يُوسُفَ وَإِنَّا لَهُۥ لَنَٰصِحُونَ  ١١ أَرۡسِلۡهُ مَعَنَا غَدٗا يَرۡتَعۡ وَيَلۡعَبۡ وَإِنَّا لَهُۥ لَحَٰفِظُونَ  ١٢ قَالَ إِنِّي لَيَحۡزُنُنِيٓ أَن تَذۡهَبُواْ بِهِۦ وَأَخَافُ أَن يَأۡكُلَهُ ٱلذِّئۡبُ وَأَنتُمۡ عَنۡهُ غَٰفِلُونَ  ١٣ قَالُواْ لَئِنۡ أَكَلَهُ ٱلذِّئۡبُ وَنَحۡنُ عُصۡبَةٌ إِنَّآ إِذٗا لَّخَٰسِرُونَ  ١٤
11.  Mereka berkata: "Wahai ayah kami, apa sebabnya kamu tidak mempercayai kami terhadap Yusuf, padahal sesungguhnya kami adalah orang-orang yang mengingini kebaikan baginya.
12.  Biarkanlah dia pergi bersama kami besok pagi, agar dia (dapat) bersenang-senang dan (dapat) bermain-main, dan sesungguhnya kami pasti menjaganya".
13.  Berkata Ya'qub: "Sesungguhnya kepergian kamu bersama Yusuf amat menyedihkanku dan aku khawatir kalau-kalau dia dimakan serigala, sedang kamu lengah dari padanya".
14.  Mereka berkata: "Jika ia benar-benar dimakan serigala, sedang kami golongan (yang kuat), sesungguhnya kami kalau demikian adalah orang-orang yang merugi".

Di luar sana saudara-saudara Yusuf memegangi Yusuf dengan paksa. Yusuf yang masih terlalu muda dan tidak berdaya tak bisa melawan saudara-saudaranya. Lalu Yusuf dimasukkan ke dalam sumur. Sebelumnya baju Yusuf telah dilepas, kemudian dilumuri darah hewan yang telah mereka bunuh. Lalu saudara-saudara Yusuf pulang sambil berpura-pura sedih dan menangis. Mereka mengatakan bahwa Yusuf telah dimakan serigala. Mereka pun menunjukkan baju Yusuf yang telah dilumuri darah hewan agar cerita mereka semakin meyakinkan. Nabi Yakub yang mendengar cerita putra-putranya itu menjadi sangat sedih.

Surat Yusuf ayat 15-18:

فَلَمَّا ذَهَبُواْ بِهِۦ وَأَجۡمَعُوٓاْ أَن يَجۡعَلُوهُ فِي غَيَٰبَتِ ٱلۡجُبِّۚ وَأَوۡحَيۡنَآ إِلَيۡهِ لَتُنَبِّئَنَّهُم بِأَمۡرِهِمۡ هَٰذَا وَهُمۡ لَا يَشۡعُرُونَ  ١٥ وَجَآءُوٓ أَبَاهُمۡ عِشَآءٗ يَبۡكُونَ  ١٦ قَالُواْ يَٰٓأَبَانَآ إِنَّا ذَهَبۡنَا نَسۡتَبِقُ وَتَرَكۡنَا يُوسُفَ عِندَ مَتَٰعِنَا فَأَكَلَهُ ٱلذِّئۡبُۖ وَمَآ أَنتَ بِمُؤۡمِنٖ لَّنَا وَلَوۡ كُنَّا صَٰدِقِينَ  ١٧ وَجَآءُو عَلَىٰ قَمِيصِهِۦ بِدَمٖ كَذِبٖۚ قَالَ بَلۡ سَوَّلَتۡ لَكُمۡ أَنفُسُكُمۡ أَمۡرٗاۖ فَصَبۡرٞ جَمِيلٞۖ وَٱللَّهُ ٱلۡمُسۡتَعَانُ عَلَىٰ مَا تَصِفُونَ  ١٨
15.  Maka tatkala mereka membawanya dan sepakat memasukkannya ke dasar sumur (lalu mereka masukkan dia), dan (di waktu dia sudah dalam sumur) Kami wahyukan kepada Yusuf: "Sesungguhnya kamu akan menceritakan kepada mereka perbuatan mereka ini, sedang mereka tiada ingat lagi".
16.  Kemudian mereka datang kepada ayah mereka di sore hari sambil menangis.
17.  Mereka berkata: "Wahai ayah kami, sesungguhnya kami pergi berlomba-lomba dan kami tinggalkan Yusuf di dekat barang-barang kami, lalu dia dimakan serigala; dan kamu sekali-kali tidak akan percaya kepada kami, sekalipun kami adalah orang-orang yang benar".
18.  Mereka datang membawa baju gamisnya (yang berlumuran) dengan darah palsu. Ya'qub berkata: "Sebenarnya dirimu sendirilah yang memandang baik perbuatan (yang buruk) itu; maka kesabaran yang baik itulah (kesabaranku). Dan Allah sajalah yang dimohon pertolongan-Nya terhadap apa yang kamu ceritakan".

Tidak berapa lama kemudian, ada rombongan perjalanan yang akan mengambil air sumur yang awalnya mereka tidak tahu bahwa di dalamnya ada Yusuf. Mereka pun menemukan Yusuf dan mengeluarkannya dari sumur. Yusuf dibawa dan disembunyikan dalam dagangan rombongan itu dalam perjalanan menuju ke Mesir. Yusuf akan dijual di sana.

Surat Yusuf ayat 19:

وَجَآءَتۡ سَيَّارَةٞ فَأَرۡسَلُواْ وَارِدَهُمۡ فَأَدۡلَىٰ دَلۡوَهُۥۖ قَالَ يَٰبُشۡرَىٰ هَٰذَا غُلَٰمٞۚ وَأَسَرُّوهُ بِضَٰعَةٗۚ وَٱللَّهُ عَلِيمُۢ بِمَا يَعۡمَلُونَ  ١٩
19.  Kemudian datanglah kelompok orang-orang musafir, lalu mereka menyuruh seorang pengambil air, maka dia menurunkan timbanya, dia berkata: "Oh; kabar gembira, ini seorang anak muda!" Kemudian mereka menyembunyikan dia sebagai barang dagangan. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan.





No comments:

Post a Comment

BETTERPAD-RAY MOCKUP - Materiaal van de muur van de Shahada-moskee (Masjid Syahadat)

"Sorry If There Is A Deficiency / Error In Translation From Indonesian To Related Languages, Because It Only Uses Google Translate"...

Popular posts