Friday, October 19, 2018

KISAH NABI ISMAIL AS. - Petunjuk Nabi Ibrahim kepada Ismail dalam Memilih Isteri

Semakin hari semakin banyak orang yang bertempat tinggal di sekitar sumur Zam-Zam. Ismail yang tumbuh di Mekkah semakin dewasa. Kemudian dia menikah dengan seorang wanita.

Nabi Ibrahim memang sering mengunjungi Ismail. Pada suatu hari Nabi Ibrahim tiba di Mekkah mengunjungi rumah Ismail. Saat itu Ismail sedang keluar rumah. Yang ada di dalam rumah hanya isteri Ismail.

Nabi Ibrahim bertanya, "Ada di mana Ismail saat ini?"

"Ismail sedang berburu saat ini," jawab isteri Ismail.

"Bagaimana kondisi kehidupan kalian?" tanya Nabi Ibrahim.

"Beginilah, kondisi kehidupan kami sedang dalam kesusahan dan kesempitan," keluh isteri Ismail.

Kemudian isteri Ismail menceritakan berbagai keburukan dan kekurangan Ismail.

"Apakah kamu mempunyai jamuan?" tanya Nabi Ibrahim.

"Di rumah ini tidak ada makanan dan minuman, tidak ada apa-apa." jawab isteri Ismail.

Nabi Ibrahim merasa kecewa terhadap kelakuan isteri putranya itu. Menantunya tidak menghormati suaminya dan suka menceritakan kekurangan suami sendiri. Menantunya terlihat tidak bersyukur dengan pemberian Allah SWT. Malah, menantunya terlihat tidak menginginkan kedatangan tamu.

Lalu Nabi Ibrahim pamit pulang dengan menitipkan pesan pada isteri Ismail, "Beri tahu suamimu bahwa pintu ini harus segera diganti."

Ketika Ismail sudah pulang ke rumah, isterinya menceritakan kejadian tadi yang dialaminya, juga pesan Nabi Ibrahim.

Ismail mengerti maksud ayahnya, maka dia berkata kepada isterinya, "Maksud ayahku, aku harus menceraikanmu. Kamu harus kembali ke rumah keluargamu."

Sesudah bercerai dengan isteri pertamanya, Ismail menikah lagi dengan wanita lain. Kali ini isterinya memiliki akhlak yang terpuji, mukanya selalu manis dan ramah.

Suatu hari Nabi Ibrahim mengunjungi rumah Ismail lagi. Beliau disambut dengan ramah dan baik oleh menantu barunya. Isteri Ismail yang ini tidak pernah menceritakan kekurangan suaminya, pandai menghormati tamu, dan bersyukur atas nikmat Allah SWT. Sebelum pergi Nabi Ibrahim berpesan kepada menantu barunya, " Katakan kepada suamimu bahwa pintu ini jangan diganti."

Pesan ayahnya itu langsung dimengerti oleh Ismail. Kali ini Nabi Ibrahim menyetujui pernikahannya dengan wanita yang berbudi mulia itu. Isteri Ismail yang kali ini adalah pilihan tepat.

Ismail dan isterinya yang baik itu menjalani kehidupan rumah tangga dengan penuh kebahagiaan. Mereka memiliki beberapa keturunan. Nabi Ismail mempunyai 12 anak laki-laki dan seorang anak perempuan bernama Bashemath, yang dinikahkan dengan anak saudaranya (keponakan), yaitu Al-‘Aish bin Ishaq. Dari keturunan Nabi Ismail inilah akan lahir seorang Nabi penutup yaitu Nabi Muhammad SAW. Keturunan Nabi Ismail juga menurunkan bangsa Arab Musta’ribah.

Ini adalah salah satu firman Allah SWT yang menyebut nama Ismail. Surat Maryam ayat 54:

وَٱذۡكُرۡ فِي ٱلۡكِتَٰبِ إِسۡمَٰعِيلَۚ إِنَّهُۥ كَانَ صَادِقَ ٱلۡوَعۡدِ وَكَانَ رَسُولٗا نَّبِيّٗا  ٥٤
54.  Dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka) kisah Ismail (yang tersebut) di dalam Al Quran. Sesungguhnya ia adalah seorang yang benar janjinya, dan dia adalah seorang rasul dan nabi.


No comments:

Post a Comment

BETTERPAD-RAY MOCKUP - Materiaal van de muur van de Shahada-moskee (Masjid Syahadat)

"Sorry If There Is A Deficiency / Error In Translation From Indonesian To Related Languages, Because It Only Uses Google Translate"...

Popular posts