Tuesday, April 16, 2019

MAKET BETTERPAD-RAY - Bahan Dinding Masjid Syahadat




Dalam pekerjaan dinding pada bangunan masjid, ada yang dipasang secara penuh mengelilingi bangunan dan ada yang hanya menutupi sebagian saja, contohnya pada tempat wudhu dan tempat parkir hanya ditutupi depannya saja. Pada artikel ini akan dibahas bahan-bahan untuk membuat dinding dan cara pengerjaannya sesuai desain masjid Syahadat, bagian dari maket Betterpad-Ray (Benteng Terpadu Raya). Pekerjaan membuat dinding di sini difokuskan kepada pekerjaan awal setelah selesai pekerjaan struktur dasar (misalnya pondasi) berupa pemasangan bata, batako, atau bata ringan.

Bata Merah dan penggunaannya

Bahan yang umum digunakan untuk dinding bangunan, termasuk masjid, adalah bata merah. Batu bata  adalah bahan bangunan yang terbuat dari adukan tanah liat (dengan atau tanpa bahan campuran lain) yang dicetak, lalu dibakar dengan suhu tinggi. Tidak semua tanah liat dapat digunakan sebagai bahan untuk bata merah. Hanya tanah liat tertentu dengan kandungan pasir yang cukup. Proses pembuatan bata merah ini biasanya dilakukan secara manual, sehingga ukurannya tidak benar-benar sama, tergantung pembuatnya. Produksi bata merah umumnya dilakukan oleh warga lokal dengan jumlah produksi terbatas, karena jumlah pegawai juga sedikit. Umumnya usaha ini berupa usaha kecil dan menengah dengan ruang lingkup distribusi yang tidak luas, biasanya hanya satu kecamatan/distrik.

Bata merah biasanya dijual dengan ukuran tebal 3 – 5 cm, lebar 7 – 11 cm, panjang 17 – 22 cm, dan berat 3 kg per buah (tergantung produsen dan daerah asal pembuatan bata). Bata merah memiliki beberapa kelebihan, yaitu kedap air sehingga jarang terjadi rembesan air pada tembok karena air hujan, relatif jarang terjadi keretakan, lebih kuat daripada kebanyakan bahan dinding lain, tahan lama, dan penggunaan rangka beton pengaku lebih luas, yaitu 9 – 12 m2. Kekurangan bata merah adalah pemasangannya membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan batako atau bahan dinding lainnya serta biaya yang dibutuhkan lebih tinggi, karena membutuhkan bata merah dalam jumlah banyak untuk menyelesaikan suatu dinding sedangkan harga per buahnya cukup mahal.

Batako semen

Batako adalah batu cetak yang tidak dibakar. Batako yang biasa saya kenal adalah batako semen PC. Batako semen PC dibuat dari campuran semen PC dan pasir atau abu batu. Batako semen memiliki beragam ukuran dan model. Umumnya batako semen memiliki dua atau tiga lubang di salah satu sisinya untuk diisi oleh adukan pengikat. Nama lain dari batako semen adalah batako pres yang dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu pres mesin dan pres tangan. Secara kasat mata, perbedaan batako pres mesin dan tangan dapat diketahui dari kepadatan permukaan batakonya.

Di pasaran, ukuran batako semen yang dapat ditemukan memiliki panjang 36­­ - 40 cm, tebal 8 – 10 cm, dan tinggi 18 – 20 cm. Batako semen PC memiliki beberapa kelebihan, yaitu kedap air (sehingga kemungkinan terjadinya rembesan air sangat kecil), pemasangan lebih cepat (tidak memerlukan banyak waktu), dan penggunaan rangka beton pengaku lebih luas, yaitu 9 – 12 m2. Kekurangan batako semen adalah mudah terjadi retak rambut pada dinding, serta mudah dilubangi karena terdapat rongga pada bagian sisi dalamnya.

Ada juga batako jenis lain yaitu batako putih yang terbuat dari campuran tras, batu kapur, dan air, sehingga juga dapat disebut batu cetak kapur tras. Tras adalah jenis tanah yang berasal dari pelapukan batu-batu yang berasal dari gunung berapi, ada yang berwarna putih dan ada yang berwarna putih kecoklatan.

Bata ringan

Bata ringan (atau hebel yang sebenarnya merupakan merek dagang yang diproduksi Josef Hebel) cukup ringan dibawa, halus, dan memiliki tingkat kerataan yang baik sehingga bisa langsung diberi aci tanpa harus diplester terlebih dahulu. Bahan untuk acian biasanya menggunakan semen instan. Semen ini berbahan dasar pasir silika, semen, filler, dan zat adiktif. Penggunaannya hanya dicampur dengan air, namun juga dapat menggunakan bahan seperti pemasangan batako. Bata ringan memiliki ukuran 60 x 20 cm dengan ketebalan 8 – 10 cm. Namun ada juga yang membuatnya dengan ukuran lebih besar sehingga lebih berat saat dibawa namun lebih cepat saat pemasangan.

Bata ringan memiliki beberapa kelebihan, yaitu kedap air sehingga kemungkinan terjadinya rembesan air sangat kecil, waktu pemasangan lebih sedikit, lebih ringan, tahan api sehingga dapat mencegah terjadinya kebakaran, mempunyai kekedapan suara yang baik, dan penggunaan rangka beton pengaku adalah 9 – 12 m2. Kekurangannya adalah harga relatif lebih mahal, cukup jarang ditemukan, dan tidak semua pekerja bangunan pernah memasang bata jenis ini.

Untuk menutup permukaan bata merah, batako, atau bata ringan pada dinding biasanya dilakukan finishing dengan diplester. Bahan plester adalah campuran dari semen, pasir, dan air. Lalu dihaluskan lagi dengan acian.


Dari semua bahan tersebut, saya lebih suka menggunakan bata merah sebagai bahan dinding masjid Syahadat, terutama pada bagian bangunan utama. Bata merah memang kuat dan sering digunakan sejak dahulu, karena penggunaan bata merah yang banyak, rapatnya susunan bata merah di dinding, serta pemasangannya yang berselang-seling membuat saya yakin bahwa dinding bangunan dapat kuat dan tahan lama dan tahan rembesan air sehingga tampilan masjid juga dapat terjaga. Waktu pemasangan yang lama bukanlah masalah bagi saya, karena yang terpenting dalam hal ini adalah kekuatan.

Sedangkan saya tidak begitu suka dengan pemakaian batako atau bata ringan sebagai bahan dinding. Bagi saya, rongga pada batako semen menunjukkan kesan tidak kuat dan mudah rapuh. Sedangkan untuk bata ringan masih banyak pekerja bangunan yang belum berpengalaman dalam pemasangan bata jenis ini. Namun, mungkin saya dapat menggunakan kedua bahan tersebut untuk dinding tempat parkir.

Demikian artikel dari saya ini. Semoga desain Masjid Syahadat yang merupakan bagian dari maket Betterpad-Ray (Benteng Terpadu Raya) dapat memberikan inspirasi dan dapat diwujudkan. Aamiin.


Referensi:
·         Susanta, Gatut, dkk. Membangun Masjid & Mushola. 2007. Depok: Penebar Swadaya. (https://archive.org/stream/BukuArsitektur/1048_Membangun%20Masjid%20dan%20Mushola#mode/2up)
·         https://www.klopmart.com/article-57-kenali-bata-ringan.html

No comments:

Post a Comment

BETTERPAD-RAY MOCKUP - Materiaal van de muur van de Shahada-moskee (Masjid Syahadat)

"Sorry If There Is A Deficiency / Error In Translation From Indonesian To Related Languages, Because It Only Uses Google Translate"...

Popular posts