Wednesday, June 12, 2019

MAKET BETTERPAD-RAY - Peran Cahaya Alami pada Arsitektur



Pencahayaan alami membuat karya arsitektur sebagai sebuah karya visual dapat dinikmati secara visual. Bentuk dan pola geometri yang menghasilkan komposisi bangunan, baik secara bentuk maupun ruang, hingga pada tingkat detail arsitektur dan struktural, hanya dapat dinikmati secara visual ketika terkena cahaya yang memadai. Secara umum, cahaya alami memang memiliki peran yang besar dalam arsitektur dan membuatnya menjadi lebih bermakna. Kehadiran arsitektur bukan hanya untuk kepuasan visual saja, melainkan juga untuk melayani aktivitas manusia. Tujuan tersebut sangat perlu didukung oleh peran pencahayaan alami.
Cahaya alami dari matahari yang masuk ke dalam bangunan membuat manusia dapat berinteraksi dengan luar ruangan. Hubungan dengan luar ruangan sangat penting karena menimbulkan perasaan aman dan nyaman. Jika manusia berada di dalam ruangan tanpa mengetahui posisinya terhadap luar ruangan, maka akan merasa tidak nyaman dan tidak aman, terutama ketika seseorang membayangkan bagaimana kondisi di luar bangunan tempat dia berada. Dalam hal ini, cahaya alami memberikan orientasi meskipun seseorang berada di dalam ruangan.
Ruangan yang mendapat akses cahaya alami akan menjadi lebih menarik. Ruangan memiliki kehangatan sehingga aktivitas di dalamnya dapat berjalan dengan baik. Cahaya alami juga memberi dampak positif bagi kesehatan manusia, baik jasmani maupun jiwanya. Karena di zaman modern ini semakin banyak aktivitas yang dilakukan di dalam ruangan, maka desain arsitektur harus memberikan akses cahaya alami ke dalam setiap ruangan sesuai kebutuhan.
Kualitas cahaya yang baik dari cahaya matahari dapat menciptakan kondisi interior bangunan yang lebih baik, baik desain interiornya maupun elemen-elemen yang ada di dalamnya. Furnitur yang terdapat di dalam ruangan akan terlihat lebih baik dengan adanya cahaya alami yang meneranginya, terlebih untuk furnitur dar bahan alami seperti kayu, bambu, atau rotan. Furnitur-furnitur berbahan alami yang dilapisi cat transparan akan terlihat lebih mengkilap saat terkena cahaya alami. Cahaya alami dapat memperlihatkan kesan natural di dalam ruangan.
Cahaya alami sangat dibutuhkan dalam arsitektur dengan berbagai komponen pembentuknya serta berbagai tujuan yang hendak dicapai. Kebutuhan informasi visual baik dalam sekadar menikmati maupun melakukan kegiatan adalah salah satu alasan akan pentingnya pencahayaan alami dalam arsitektur, baik di dalam ruangan maupun bagian luar bangunan. Cahaya alami juga dibutuhkan pada penataan lansekap sebagai bagian dari arsitektur agar dapat dinikmati oleh indera penglihatan atau untuk memperlihatkan elemen-elemen lainnya, seperti tumbuh-tumbuhan. Manusia sebagai pengguna bangunan juga membutuhkan perasaan yang baik dalam beraktivitas, maka desain arsitektur yang indah dan rapi serta adanya peran cahaya alami membuat manusia menjadi lebih semangat dalam beraktivitas.
Maket Betterpad-Ray (Benteng Terpadu Raya “Tembok Mural”) didesain dengan menampilkan komposisi dari berbagai bentuk yang menimbulkan nilai estetika tersendiri dengan adanya peran cahaya alami, Insya Allah dapat terwujud. Salah satu bentuk geometri yang paling terlihat adalah lingkaran besar pada desain halaman Betterpad-Ray dengan gambar dan warna yang menarik. Halaman Betterpad-Ray didesain demikian agar tidak membosankan dan nyaman untuk dipandang. Biasanya memang tidak semua halaman gedung diberi pola-pola geometris atau gambar tertentu. Namun sebagai desain kompleks bangunan yang memerhatikan estetika, halaman gedung adalah hal yang harus diberi sentuhan seni, terlebih jika bisa digunakan sebagai kompleks bangunan museum atau pusat kesenian dan kebudayaan. Kemudian terdapat bangunan besar yaitu pendapa yang bernama Pendapa Peradaban yang berguna sebagai ruang publik untuk berkumpul dan melakukan kegiatan positif yang dihadiri oleh banyak orang. Desain atap Pendapa Peradaban dari arah depan terlihat seperti tumpukan trapesium yang semakin ke atas semakin kecil. Di desain Maket Betterpad-Ray, bentuk atap pendapa ini memiliki warna hijau karena hijau adalah lambang kesuburan dan bagaikan pohon rindang yang meneduhkan di dalamnya. Di Pendapa Peradaban juga tampak adanya tiang-tiang besar yang menyangga atap paviliun. Di Pendapa Peradaban terdapat balkon yang diberi pagar pembatas dengan desain yang detail. Semua unsur-unsur tersebut dapat terlihat dan dinikmati secara visual dengan baik jika ada cahaya alami dari matahari. Jika di malam hari, tentunya keindahan bentuk bangunan tidak terlihat. Sedangkan lampu-lampu listrik biasanya hanya menerangi bagian dalam atau samping bangunan saja. Sedangkan di siang hari, cahaya matahari tetap dapat menerangi bagian dalam Pendapa Peradaban dan memperlihatkan benda-benda beserta berbagai bentuk dan pola yang ada di dalam pendapa. Selain itu, kegiatan di dalam pendapa dapat berjalan dengan baik karena adanya cahaya matahari yang masuk dalam jumlah yang relatif lebih banyak daripada bangunan dengan dinding penutup. Selain Pendapa Peradaban, cahaya alami juga berpengaruh pada tampilan visual dari Bangunan Utama Betterpad-Ray, Masjid Syahadat, dan lain-lain. Secara sederhana, cahaya alami membuat orang-orang dapat melihat bangunan, mengetahui posisinya satu sama lain, dan melihat bagian-bagian bangunan secara detail.
Dengan adanya cahaya alami, orang-orang yang berada di bangunan dapat mengetahui keadaan di luar serta posisinya di dalam bangunan dengan adanya jendela atau sisi paviliun tanpa dinding penutup. Dengan desain Pendapa Peradaban yang tanpa dinding penutup dan posisinya yang berada di depan, orang-orang di dalamnya dapat melihat kondisi di luar secara langsung, terutama apa yang terjadi di halaman bangunan. Cahaya alami juga berperan untuk menampilkan interior bangunan-bangunan Betterpad-Ray saat siang hari, seperti pada Bangunan Utama Betterpad-Ray dan Masjid Syahadat. Jadi bentuk dan penataan ruangan di dalam bangunan dapat terlihat dengan jelas dan orang-orang di dalamnya dapat beraktivitas dan bergerak dengan aman dan nyaman. Berbagai benda-benda atau hiasan yang ada di dalam ruangan juga dapat terlihat dengan baik dengan adanya cahaya alami, terlebih jika terdapat furnitur dari kayu, bambu, atau rotan yang semakin terlihat mengkilap dan bersih jika dilapisi cat transparan.
Selain pada bangunan, cahaya alami adalah hal yang berperan penting dalam memperlihatkan tampilan dari komposisi antara berbagai bangunan di desain Betterpad-Ray dengan adanya unsur-unsur lain berupa pepohonan, kolam, lapangan, dan lain-lain. Pohon-pohon dengan warna daunnya yang hijau terlihat indah dipandang saat terkena cahaya alami. Kolam yang bersih yang terkena cahaya alami akan terlihat kejernihan airnya serta apa yang ada di dalam kolam tersebut, seperti ikan-ikan dan batu. Adanya pohon, kolam, dan batu mampu menimbulkan kesan alami yang semakin jelas dengan adanya cahaya alami. Perpaduan antara bangunan dengan unsur-unsur alami menunjukkan bahwa segala aktivitas manusia sangat bergantung pada alam sekitar dan sudah merupakan kewajiban agar manusia mampu berinteraksi dengan alam secara baik, termasuk pemanfaatan cahaya alami yang tepat dalam arsitektur.
Masjid Syahadat

Pendapa Peradaban

Bangunan Utama Betterpad-Ray

Demikianlah penjelasan dari artikel mengenai desain maket Betterpad-Ray (Benteng Terpadu Raya). Insya Allah bisa diwujudkan. Aamiin. Mohon maaf apabila ada kesalahan terutama di artikel ini.

Referensi:
§  Manurung, Parmonangan. Pencahayaan Alami dalam Arsitektur. 2012. Yogyakarta: ANDI.
(https://archive.org/stream/BukuArsitektur/1713_Pencahayaan%20Alami%20dalam%20Arsitektur#mode/2up)

No comments:

Post a Comment

BETTERPAD-RAY MOCKUP - Materiaal van de muur van de Shahada-moskee (Masjid Syahadat)

"Sorry If There Is A Deficiency / Error In Translation From Indonesian To Related Languages, Because It Only Uses Google Translate"...

Popular posts