Saturday, June 1, 2019

MAKET BETTERPAD-RAY - Sholat Idul Fitri di Masjid Syahadat (Desain)



Setelah bulan Ramadhan berakhir, maka pada tanggal 1 bulan Syawal umat Muslim yang beriman akan merayakan “kemenangan” karena mereka telah mampu menahan hawa nafsu saat berpuasa dan meningkatkan ibadah selama bulan Ramadhan. Saat tanggal 1 Syawal itulah dinamakan Hari Raya Idul Fitri dan saat hari itu dilaksanakan sholat ‘Id. Waktu sholat ‘Id adalah sejak dari terbit matahari hingga tergelincirnya. Hukum sholat hari raya (termasuk Idul Adha) adalah sunnat muakkad (sangat dianjurkan) bagi laki-laki dan perempuan, bermukim atau musafir. Sholat Id boleh dikerjakan secara sendirian ataupun berjamaah. Namun memang sudah menjadi kebiasaan atau tradisi sejak zaman Nabi bahwa Sholat Id dilakukan secara berjamaah supaya diramaikan dan bahkan dilakukan di lapangan terbuka.
Cara mengerjakan sholat ‘Id adalah saat tanggal 1 Syawal, sesudah setiap muslim melaksanakan sholat Subuh dan setelah mandi, lalu berangkat menuju masjid atau lapangan. Sebelum berangkat sholat Idul Fitri, umat muslim dianjurkan untuk makan (atau sarapan) terlebih dahulu sebagai bukti bahwa mereka sudah tidak berpuasa, karena puasa pada Hari Raya hukumnya adalah haram. Sebaiknya, umat muslim memakai pakaian terbaik (tidak perlu baru, semampunya saja) serta memakai wangi-wangian, karena hari itu adalah Hari Raya dan agar umat muslim terlihat bersih dan wangi karena Islam menyukai kebersihan dan keindahan.  Setelah tiba di masjid, maka sebelum duduk di dalamnya dianjurkan untuk sholat tahiyatul masjid dua raka’at. Namun jika tempat pelaksanaannya berada di selain masjid atau tanah lapang maka tidak ada sholat tahiyatul masjid, hanya duduk dengan mengikuti bacaan takbir secara berulang-ulang sampai sholat ‘Id dimulai. Bacaan takbir tersebut sudah dibacakan secara berulang-ulang sejak terbenamnya matahari saat awal bulan Syawal.
Saat sholat Id akan dimulai, maka berniat untuk sholat Id terlebih dahulu. Lalu pada raka’at pertama, sesudah niat lalu membaca takbiratul ihram, lalu membaca doa iftitah, lalu takbir 7 kali (juga sambil mengangkat tangan) dan setiap sesudah 1 kali takbir membaca “Subhaanallaahi Walhamdulillaahi Wa Laa Ilaaha Illallahu Wallaahu Akbar”. Setelah takbir 7 kali dan membaca tasbih, dilanjutkan membaca surat Al Fatihah dan disambung dengan membaca surat yang disukai, sebaiknya surat Al A'la, lalu gerakan selanjutnya seperti sholat biasa. Pada rakaat kedua, sesudah berdiri lalu takbir 5 kali beserta membaca kalimat tasbih seperti tadi, lalu membaca Surat Al Fatihah dan dilanjutkan dengan surat tertentu, sebaiknya surat Al Ghasyiyah, lalu gerakn sholat seperti biasanya hingga salam. Imam membacakan surat Al Fatihah dan surat pilihan dengan mengeraskan suara dan nyaring, sedangkan ma’mum tidak nyaring.
Setelah sholat Id, maka dilakukan Khutbah yang disampaikan oleh khatib sebanyak dua kali. Pada khutbah pertama membaca takbir 9 kali dan pada khutbah kedua membaca takbir 7 kali dan harus dibaca berturut-turut. Sebaiknya tema khutbah Idul Fitri adalah tentang zakat fitrah dan penjabarannya. Selain itu, tema khutbah juga dapat membahas makna Idul Fitri (yang sebenarnya) agar umat muslim menjadi semakin lebih baik dari sebelumnya.
Insya Allah, desain Masjid Syahadat yang merupakan bagian dari Maket Betterpad-Ray (Benteng Terpadu Raya "Tembok Mural") dapat digunakan sebagai tempat pelaksanaan sholat ‘Id. Masjid Syahadat akan merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan mengikuti waktu penetepan pemerintah dan lembaga antar negara sahabat. Masjid Syahadat akan melakukan berbagai kegiatan saat Hari Raya Idul Fitri seperti yang sudah dijelaskan tadi sejak terbenamnya matahari atau malam, misalnya menggemakan takbir. Lalu akan disiapkan dan diatur mengenai pelaksanaan sholat Idul Fitri, terutama penataan barisan sholat antara laki-laki dan perempuan. Seperti sebagian masjid-masjid terutama masjid Istiqlal di Jakarta yang pelaksanaan sholat Id di sana selalu ditayangkan di TV Indonesia, barisan laki-laki akan berada di sebelah kanan dan barisan perempuan berada di sebelah kiri. Karena sering terjadi bahwa jumlah jamaah saat sholat Id sangat banyak, maka akan disiapkan tikar untuk alas sholat di luar masjid Syahadat jika bangunan tidak mampu menampung seluruh para jamaah. Yang harus diperhatikan, bahwa dilarang menyalakan petasan termasuk saat Hari Raya, karena hanyalah perbuatan sia-sia, berbahaya, dan mengganggu. Lalu juga akan disediakan tempat parkir dengan diberi penanda untuk menampung kendaraan yang dimungkinkan berjumlah sangat banyak.
Biasanya di Indonesia, sholat Id dilakukan pada pukul 6 pagi. Namun masjid Istiqlal melaksanakannya pada pukul 7 pagi. Insya Allah, Masjid Syahadat di Betterpad-Ray nantinya akan memulai sholat Id pada pukul 6 pagi. Imam sholat Id untuk Masjid Syahadat adalah orang yang berilmu agama luas dan dalam, bacaannya bagus, dan tua / dituakan. Sedangkan khatib sholat Id adalah orang berilmu agama luas dan dalam, memiliki riwayat pendidikan yang baik, dan berwibawa. Setelah pelaksanaan sholat Id selesai, pengurus akan menata kondisi masjid agar kembali rapi, seperti memasukkan tikar dari halaman masjid ke tempat penyimpanan, menyimpan sekat pemisah antara laki-laki dan perempuan, dan sebagainya. Para petugas juga akan membantu kendaraan-kendaraan yang hendak keluar dari tempat parkir jika kondisinya ramai.


Demikian artikel dari saya ini. Semoga desain Masjid Syahadat yang merupakan bagian dari maket Betterpad-Ray (Benteng Terpadu Raya) dapat memberikan inspirasi dan dapat diwujudkan. Aamiin.



Referensi:
·         T, Drs. M. Nawai. Penuntun Shalat Lengkap beserta Dzikir dan Do’a-do’a. Surabaya: Karya Ilmu.

No comments:

Post a Comment

BETTERPAD-RAY MOCKUP - Materiaal van de muur van de Shahada-moskee (Masjid Syahadat)

"Sorry If There Is A Deficiency / Error In Translation From Indonesian To Related Languages, Because It Only Uses Google Translate"...

Popular posts