Sunday, June 9, 2019

MAKET BETTERPAD-RAY - Masalah di Daerah Aliran Sungai



Di Daerah Aliran Sungai (DAS), ada permasalahan yang terkait dengan dua hal yang penting yaitu konservasi sumber daya air dalam pengelolaan sumber daya air dan kawasan budi daya dalam penataan ruang. Di satu sisi, untuk memenuhi aspek konservasi sumber daya air adalah cara agar penduduk bisa menahan/membendung aliran permukaan (run-off) sebesar-besarnya dan memberi kesempatan agar air masuk ke dalam tanah (infiltrasi) selama-lamanya atau tertahan di permukaan tanah. Di sisi lain adalah adanya kawasan konservasi yang berubah fungsi menjadi kawasan budi daya misalnya menjadi kawasan pemukiman penduduk.
Dampak dari adanya dua sisi tersebut adalah terjadinya peningkatan kuantitas dan kualitas kebutuhan air sekaligus penurunan ketersediaan air baik dari sisi kuantitas maupun kualitas di daerah alih fungsi lahan tersebut dan peningkatan aliran permukaan pada daerah hilir yang membuat potensi terjadinya banjir semakin besar.
Secara sederhana solusi dari permasalahan tersebut adalah menemukan dan melakukan cara yang tepat agar konservasi sumber daya air dapat terus dilakukan bersamaan dengan mengoptimalkan pendayagunaan air dan pengendalian daya rusak air dengan prinsip permintaan minimum dan polusi minimum. Permasalahan tersebut bisa terjadi karena adanya kepentingan teknis (rekayasa) dan aspek lingkungan berbenturan dengan aspek sosial dan ekonomi.
Sosial: pembuangan sampah, pemakaian air berlebih, kebutuhan tempat tinggal meningkat karena peningkatan penduduk terjadi alih fungsi lahan dan pengurangan ruang terbuka hijau.
Ekonomi: peningkatan ruang terbangun (atau pengurangan ruang terbuka hijau) karena kepentingan ekonomi, antara lain alih fungsi lahan resapan air menjadi daerah pemukiman penduduk atau industri/pabrik dan illegal logging.
Insya Allah, Maket Betterpad-Ray (Benteng Terpadu Raya “Tembok Mural”) jika dapat diwujudkan maka saat perencanaan dan saat sudah digunakan, maka akan memandang permasalahan di Daerah Aliran Sungai sebagai hal serius. Saat hendak membangun bangunan, terlebih di zaman modern ini di saat pembangunan berkembang pesat, masalah lingkungan khususnya Daerah Aliran Sungai  adalah hal yang harus dikaji dan diperhatikan. Pembangunan beserta kaitannya dengan lingkungan yang tidak dikaji dengan benar maka dapat merusak lingkungan sekitar. Sudah ada banyak berita yang membahas tentang pembangunan yang merusak Daerah Aliran Sungai yang tentunya masyarakat ingin tidak ada lagi kejadian seperti itu. Namun faktanya, masih ada  pihak-pihak yang hanya beorientasi pada kepentingan pribadi yang sesaat dan tidak sadar bahwa masyarakat, diri mereka, atau generasi penerus mereka akan mengalami masalah karena kerusakan Daerah Aliran Sungai yang parah jika dibiarkan terus menerus. Jika terwujud, Maket Betterpad-Ray akan menyediakan tempat untuk mempertemukan berbagai pihak untuk mengkaji dan menemukan solusi mengenai Daerah Aliran Sungai yang dapat dilakukan di Pendapa Peradaban dan Bangunan Utama Betterpad-Ray.
Secara sosial, jika Maket Betterpad-Ray terwujud, maka akan mencegah dan menanggulangi masalah yang berkaitan dengan sisi tersebut semampunya, minimal di ruang lingkup bangunan kompleks tersebut, Insya Allah. Zaman modern adalah zaman ketika seseorang bisa membeli dan mengonsumsi produk-produk buatan industri yang biasanya memakai kemasan plastik. Berbeda dengan zaman dahulu di saat orang-orang memakai barang-barang buatan sendiri, atau misalnya jika membeli makanan maka wadahnya berupa daun. Penggunaan plastik sebagai kemasan produk bisa menimbulkan masalah jika tidak diperlakukan dengan baik. Masih saja ada orang-orang yang membuang sampah terutama plastik secara sembarangan, bahkan ke aliran air atau sungai. Hal ini belum ditambah adanya limbah-limbah dari industri yang berbahaya secara kimia. Tentu saja terjadi penurunan kualitas air, yaitu kotor, berbau, dan beracun. Selain itu masih banyak orang-orang yang memakai air secara berlebihan atau boros. Memang di zaman sekarang air tidak hanya digunakan untuk minum, mandi, dan cuci (pakaian dan piring) saja, namun juga untuk membersihkan kendaraan, kebutuhan industri, kolam renang, dan sebagainya. Ada juga orang yang terkadang memakai air keran yang terbuka maksimal yang sebenarnya terlalu berlebihan. Ada juga yang tidak atau lupa menutup keran air yang mengisi bak mandi, padahal sudah penuh. Tentu saja pembuangan air yang sia-sia ini, sedikit atau banyak, mengurangi ketersediaan air yang semestinya sesuai kebutuhan. Lalu ada alih fungsi lahan menjadi pemukiman atau bangunan tertentu yang tanpa melalui kajian tentang lingkungan yang mendalam atau sebenarnya juga bangunan tersebut “tidak berguna”, menyebabkan kurangnya ruang terbuka hijau dan kurangnya resapan air. Akibatnya udara luar semakin panas, polusi meningkat, dan mudah banjir.
Dari masalah sosial tersebut, jika Maket Betterpad-Ray terwujud maka akan memiliki beberapa cara. Kompleks bangunan Betterpad-Ray nantinya akan menyediakan tempat sampah di setiap titik-titik strategis di dalam dan sekitar Betterpad-Ray dengan pembagian tertentu, secara sederhana adalah sampah organik dan sampah anorganik agar orang-orang membuang sampah pada “tempatnya”. Sampah-sampah tersebut akan diperlakukan atau diolah dengan cara yang ramah lingkungan. Di kamar mandi , toilet, atau tempat yang ada akses keran air, maka akan diberi peringatan agar menggunakan air secukupnya, tidak perlu membuka keran secara maksimal, dan agar menutup keran air di bak mandi jika sudah penuh terisi air. Lalu sebelum Betterpad-Ray dibangun, akan dilakukan kajian dengan para ahli dan secara serius agar tetap ramah lingkungan. Desain Maket Betterpad-Ray juga menampilkan ruang terbuka hijau dan parit untuk melestarikan air.
Secara ekonomi, Maket Betterpad-Ray yang jika sudah terwujud juga akan memerhatikan permasalahannya. Peningkatan bangunan karena pemukiman dan industri memiliki dampak signifikan terhadap pengurangan ruang terbuka hijau dan berkurangnya resapan air. Peningkatan pemukiman terjadi karena jumlah penduduk yang semakin banyak dan adanya urbanisasi. Mereka yang pindah ke kota umumnya karena faktor ekonomi dan ingin memperoleh kehidupan yang lebih baik. Mereka yang ternyata hampir tidak mempunyai modal maka akan mencari tempat tinggal di tempat yang seadanya dan ada yang hingga ke bantaran sungai karena kemampuan ekonomi yang terbatas. Jika jumlahnya semakin banyak, maka bantaran sungai akan penuh dengan bangunan-bangunan dan merusak bantaran sungai karena semakin kotor dan terlihat sempit akibat aktivitas yang tidak memerhatikan kelestarian lingkungan. Lalu adanya pembangunan industri dan pabrik di Daerah Aliran Sungai juga dapat merusak lingkungan sekitar. Banyak pohon yang ditebang dan berkurangnya daerah resapan air karena harus tertutup oleh semen dan tembok. Industri-industri tersebut hanya mencari keuntungan pribadi atau kelompok dan tidak memikirkan dampaknya terhadap lingkungan. Terkadang mereka mencari tempat (tanah) hanya karena murah dan masih luas. Padahal seharusnya tanah atau lahan tersebut adalah sebagai resapan air dan ruang terbuka hijau yang memberi manfaat positif bagi masyarakat, seperti kesehatan karena tersedianya oksigen dalam jumlah banyak, tidak terkena banjir, dan sebagainya. Lalu yang juga tidak kurang parah adalah adanya penebangan liar terutama di hutan daerah hulu. Jika hutan di hulu habis, maka air hujan yang turun di hulu akan mengalir ke arah hilir dengan cepat dan menyebabkan terjadinya banjir bandang. Lalu ekosistem alam juga rusak, hewan-hewan banyak yang mati, dan oksigen semakin berkurang dan udara semakin panas.
Maket Betterpad-Ray jika nantinya terwujud tidak akan merusak bantaran sungai atau wujud sungai, Insya Allah. Maket Betterpad-Ray adalah desain kompleks bangunan yang tujuan utamanya bukanlah ekonomi, melainkan ke arah pendidikan, sosial, dan budaya. Pembangunan Maket Betterpad-Ray nantinya tidak akan menggunakan kayu dari hasil penebangan liar. Sesuai desain Maket Betterpad-Ray, di dalamnya akan terdapat banyak pohon yang bisa menghasilkan oksigen dan kesejukan.
Masjid Syahadat

Pendapa Peradaban

Bangunan Utama Betterpad-Ray

Demikianlah penjelasan dari artikel mengenai desain maket Betterpad-Ray (Benteng Terpadu Raya). Insya Allah bisa diwujudkan. Aamiin.

Referensi:
·       Robert J. Kodoatie dan Roestam Sjarief. Tata Ruang Air. 2010. Yogyakarta: ANDI. (https://archive.org/stream/BukuArsitektur/1822_Tata%20Ruang%20Air#mode/2up)

(Hobi Arsitektur)


No comments:

Post a Comment

BETTERPAD-RAY MOCKUP - Materiaal van de muur van de Shahada-moskee (Masjid Syahadat)

"Sorry If There Is A Deficiency / Error In Translation From Indonesian To Related Languages, Because It Only Uses Google Translate"...

Popular posts