Surat An-Nisa ayat 125:
وَمَنۡ
أَحۡسَنُ دِينٗا مِّمَّنۡ أَسۡلَمَ وَجۡهَهُۥ لِلَّهِ وَهُوَ مُحۡسِنٞ وَٱتَّبَعَ
مِلَّةَ إِبۡرَٰهِيمَ حَنِيفٗاۗ وَٱتَّخَذَ ٱللَّهُ إِبۡرَٰهِيمَ خَلِيلٗا ١٢٥
125. Dan siapakah yang lebih baik agamanya dari
pada orang yang ikhlas menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang diapun
mengerjakan kebaikan, dan ia mengikuti agama Ibrahim yang lurus? Dan Allah
mengambil Ibrahim menjadi kesayangan-Nya.
Surat Al-Hajj ayat 78:
وَجَٰهِدُواْ
فِي ٱللَّهِ حَقَّ جِهَادِهِۦۚ هُوَ ٱجۡتَبَىٰكُمۡ وَمَا جَعَلَ عَلَيۡكُمۡ فِي ٱلدِّينِ
مِنۡ حَرَجٖۚ مِّلَّةَ أَبِيكُمۡ إِبۡرَٰهِيمَۚ هُوَ سَمَّىٰكُمُ ٱلۡمُسۡلِمِينَ
مِن قَبۡلُ وَفِي هَٰذَا لِيَكُونَ ٱلرَّسُولُ شَهِيدًا عَلَيۡكُمۡ وَتَكُونُواْ شُهَدَآءَ
عَلَى ٱلنَّاسِۚ فَأَقِيمُواْ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتُواْ ٱلزَّكَوٰةَ وَٱعۡتَصِمُواْ
بِٱللَّهِ هُوَ مَوۡلَىٰكُمۡۖ فَنِعۡمَ ٱلۡمَوۡلَىٰ وَنِعۡمَ ٱلنَّصِيرُ ٧٨
78. Dan berjihadlah kamu pada jalan Allah dengan
jihad yang sebenar-benarnya. Dia telah memilih kamu dan Dia sekali-kali tidak
menjadikan untuk kamu dalam agama suatu kesempitan. (Ikutilah) agama orang
tuamu Ibrahim. Dia (Allah) telah menamai kamu sekalian orang-orang muslim dari
dahulu, dan (begitu pula) dalam (Al Quran) ini, supaya Rasul itu menjadi saksi
atas dirimu dan supaya kamu semua menjadi saksi atas segenap manusia, maka
dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan berpeganglah kamu pada tali Allah.
Dia adalah Pelindungmu, maka Dialah sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik
Penolong.
Nabi Ibrahim memiliki
gelar Khalilullah (Kesayangan Allah). Nabi Ibrahim adalah putra dari Aazar (Tarikh)
bin Nahur bin Sarugh bin Ra'u bin Faligh bin Aabit bin Shalih bin Arfakhsyad
bin Sam bin Nuh. Al Hafidz ibnu Asakir meriwayatkan bahwa ibu Nabi Ibrahim
bernama Amilah. Sementara menurut Al-Kalbiy, ibu Nabi Ibrahim bernama Buna
binti Karbina bin Kartsi, dari bani Arfakhsyad.
Nabi Ibrahim dilahirkan
di sebuah tempat bernama Faddam A'ram yang yang termasuk wilayah kerajaan
Babilon. Pada masa itu, kerajaan Babilon diperintah oleh seorang raja yang
sangat bengis dan memiliki kekuasaan absolut yaitu raja Namrud (Namrud bin Kan'aan).
Raja Namrud sangat gila
dengan kekuasaan, sehingga dia berani menganggap dirinya sebagai Tuhan yang
berkuasa di dunia. Rakyat harus menyembah dirinya.
Sebelum Nabi Ibrahim
lahir, raja Namrud pernah bermimpi bahwa ada seorang anak laki-laki melompat
masuk ke dalam kamarnya lalu mengambil mahkotanya dan menghancurkannya. Kemudian
raja Namrud memanggil tukang ramal dan tukang tenung untuk menafsirkan mimpi
raja Namrud itu.
Tukang ramal
menafsirkan bahwa kerajaan dan kekuasaan raja Namrud akan diruntuhkan oleh anak
laki-laki dalam mimpi itu. Anak laki-laki itulah yang nantinya akan membawa
ajaran tauhid dan menolak berhala. Tentu saja raja Namrud murka. Ia memerintahkan
para prajuritnya untuk membunuh setiap bayi laki-laki yang baru lahir. Pria dan
wanita pun dipisahkan selama setahun.
Tentu saja kedua orang
tua Nabi Ibrahim cemas. Saat itu Ibrahim masih di dalam kandungan ibunya. Mereka
takut jika bayi mereka dibunuh. Karena itu, Ibrahim dilahirkan di dalam gua. Untuk
sementara waktu, Ibrahim berada di dalam gua untuk menghindari ancaman raja Namrud.
No comments:
Post a Comment