Dalam kasus Zulaikha
dan Yusuf, sebenarnya Zulaikha yang berbuat salah dengan menggoda Yusuf. Namun,
karena kekuasaan Qitfir maka justru Yusuf yang harus dimasukkan ke dalam
penjara agar nama baik Qitfir dan Zulaikha terjaga. Hal ini ada baiknya bagi
Yusuf agar beliau terhindar dari hal-hal maksiat dan bisa selalu mengingat
Allah SWT.
Yusuf masuk penjara bersama dengan dua orang lainnya, keduanya merupakan
pelayan raja. Menurut suatu riwayat, salah satu dari mereka adalah seorang pelayan bagian minuman. Satu orang lagi adalah seorang pelayan bagian makanan berupa roti dan kue.
Keduanya dituduh hendak mmbunuh raja dengan menaruh racun di dalam makanan dan
minuman.
Pada suatu hari, si pelayan
bagian minuman menceritakan mimpinya kepada Yusuf. Dia bermimpi bahwa dia sedang
memeras anggur untuk dijadikan minuman. Sedangkan si pelayan bagian roti juga menceritakan mimpinya
kepada Yusuf. Dia bermimpi bahwa
dia sedang membawa roti di atas kepalanya, lalu datanglah burung dan memakan
sebagian roti itu. Mereka meminta Yusuf untuk mengartikan mimpi mereka itu,
karena mimpi itu pasti merupakan pertanda bagi mereka. Mereka tahu bahwa Yusuf
adalah orang yang baik dan berilmu tinggi. Sejak kedua
pelayan raja itu bertemu Yusuf di penjara, mereka merasa kagum. Penampilan Yusuf sangat
rapi walau sederhana. Sikapnya yang ramah membuat siapa pun senang bertemu
dirinya. Yusuf tidak bersikap kasar dan tidak pernah menyakiti orang lain.
Selain itu Yusuf juga sering beribadah kepada Allah SWT. Yusuf sama sekali tidak
terlihat sebagai seorang penjahat, malah orang yang baik sekali. Hal itu juga
karena Yusuf merupakan keturunan para Nabi.
Surat Yusuf ayat 36:
وَدَخَلَ
مَعَهُ ٱلسِّجۡنَ فَتَيَانِۖ قَالَ أَحَدُهُمَآ إِنِّيٓ أَرَىٰنِيٓ أَعۡصِرُ خَمۡرٗاۖ
وَقَالَ ٱلۡأٓخَرُ إِنِّيٓ أَرَىٰنِيٓ أَحۡمِلُ فَوۡقَ رَأۡسِي خُبۡزٗا تَأۡكُلُ ٱلطَّيۡرُ
مِنۡهُۖ نَبِّئۡنَا بِتَأۡوِيلِهِۦٓۖ إِنَّا نَرَىٰكَ مِنَ ٱلۡمُحۡسِنِينَ ٣٦
36. Dan bersama dengan dia masuk pula ke dalam
penjara dua orang pemuda. Berkatalah salah seorang diantara keduanya:
"Sesungguhnya aku bermimpi, bahwa aku memeras anggur". Dan yang
lainnya berkata: "Sesungguhnya aku bermimpi, bahwa aku membawa roti di
atas kepalaku, sebahagiannya dimakan burung". Berikanlah kepada kami
ta'birnya; sesungguhnya kami memandang kamu termasuk orang-orang yang pandai
(mena'birkan mimpi).
Yusuf berdakwah kepada orang-orang di penjara. Yusuf mengatakan bahwa
segala ilmu datangnya dari Allah SWT, manusia hanyalah dititipi sebagian kecil
pengetahuan saja. Yusuf memperingatkan agar mereka hanya menyembah Allah SWT
saja dan tidak berbuat syirik, juga percaya adanya hari kiamat. Segala yang
disembah selain Allah SWT hanyalah hasil pemikiran yang keliru dari manusia saja. Allah SWT tidak
pernah memerintahkan manusia untuk menyembah selain Allah SWT.
Surat Yusuf ayat 37-40:
قَالَ
لَا يَأۡتِيكُمَا طَعَامٞ تُرۡزَقَانِهِۦٓ إِلَّا نَبَّأۡتُكُمَا بِتَأۡوِيلِهِۦ
قَبۡلَ أَن يَأۡتِيَكُمَاۚ ذَٰلِكُمَا مِمَّا عَلَّمَنِي رَبِّيٓۚ إِنِّي تَرَكۡتُ
مِلَّةَ قَوۡمٖ لَّا يُؤۡمِنُونَ بِٱللَّهِ وَهُم بِٱلۡأٓخِرَةِ هُمۡ
كَٰفِرُونَ ٣٧ وَٱتَّبَعۡتُ مِلَّةَ
ءَابَآءِيٓ إِبۡرَٰهِيمَ وَإِسۡحَٰقَ وَيَعۡقُوبَۚ مَا كَانَ لَنَآ أَن
نُّشۡرِكَ بِٱللَّهِ مِن شَيۡءٖۚ ذَٰلِكَ مِن فَضۡلِ ٱللَّهِ عَلَيۡنَا وَعَلَى ٱلنَّاسِ
وَلَٰكِنَّ أَكۡثَرَ ٱلنَّاسِ لَا يَشۡكُرُونَ
٣٨ يَٰصَٰحِبَيِ ٱلسِّجۡنِ ءَأَرۡبَابٞ مُّتَفَرِّقُونَ خَيۡرٌ أَمِ ٱللَّهُ
ٱلۡوَٰحِدُ ٱلۡقَهَّارُ ٣٩ مَا
تَعۡبُدُونَ مِن دُونِهِۦٓ إِلَّآ أَسۡمَآءٗ سَمَّيۡتُمُوهَآ أَنتُمۡ
وَءَابَآؤُكُم مَّآ أَنزَلَ ٱللَّهُ بِهَا مِن سُلۡطَٰنٍۚ إِنِ ٱلۡحُكۡمُ إِلَّا
لِلَّهِ أَمَرَ أَلَّا تَعۡبُدُوٓاْ إِلَّآ إِيَّاهُۚ ذَٰلِكَ ٱلدِّينُ ٱلۡقَيِّمُ
وَلَٰكِنَّ أَكۡثَرَ ٱلنَّاسِ لَا يَعۡلَمُونَ
٤٠
37. Yusuf berkata: "Tidak disampaikan kepada
kamu berdua makanan yang akan diberikan kepadamu melainkan aku telah dapat
menerangkan jenis makanan itu, sebelum makanan itu sampai kepadamu. Yang
demikian itu adalah sebagian dari apa yang diajarkan kepadaku oleh Tuhanku.
Sesungguhnya aku telah meninggalkan agama orang-orang yang tidak beriman kepada
Allah, sedang mereka ingkar kepada hari kemudian.
38. Dan aku
pengikut agama bapak-bapakku yaitu Ibrahim, Ishak dan Ya'qub. Tiadalah patut
bagi kami (para Nabi) mempersekutukan sesuatu apapun dengan Allah. Yang
demikian itu adalah dari karunia Allah kepada kami dan kepada manusia
(seluruhnya); tetapi kebanyakan manusia tidak mensyukuri (Nya).
39. Hai kedua
penghuni penjara, manakah yang baik, tuhan-tuhan yang bermacam-macam itu
ataukah Allah Yang Maha Esa lagi Maha Perkasa?
40. Kamu
tidak menyembah yang selain Allah kecuali hanya (menyembah) nama-nama yang kamu
dan nenek moyangmu membuat-buatnya. Allah tidak menurunkan suatu keteranganpun
tentang nama-nama itu. Keputusan itu hanyalah kepunyaan Allah. Dia telah
memerintahkan agar kamu tidak menyembah selain Dia. Itulah agama yang lurus,
tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui".
Yusuf mengartikan mimpi
kedua pelayan itu atas izin Allah SWT. Yusuf berkata kepada pelayan bagian
minuman bahwa pelayan itu akan dibebaskan dari penjara. Pelayan itu tidak terbukti
bahwa dirinya hendak membunuh raja dengan
racun. Maka pelayan bagian minuman itu akan bekerja lagi sebagai pelayan bagian
minuman kerajaan. Sedangkan Yusuf juga berkata kepada pelayan bagian roti bahwa
pelayan bagian roti akan mendapatkan hukuman, karena dia terbukti telah mencoba
membunuh raja dengan racun. Maka dia akan mati disalib, dan burung akan memakan
sebagian kepalanya.
Ternyata apa yang
dikatakan Yusuf benar-benar terjadi. Pelayan bagian minuman dibebaskan dari
penjara dan dapat bekerja di istana lagi, betapa senang hatinya. Sedangkan pelayan
bagian roti akan dihukum mati karena terbukti bersalah. Dia harus menanggung
akibatnya dan menerima takdir itu.
Surat Yusuf ayat 41:
يَٰصَٰحِبَيِ
ٱلسِّجۡنِ أَمَّآ أَحَدُكُمَا فَيَسۡقِي رَبَّهُۥ خَمۡرٗاۖ وَأَمَّا ٱلۡأٓخَرُ
فَيُصۡلَبُ فَتَأۡكُلُ ٱلطَّيۡرُ مِن رَّأۡسِهِۦۚ قُضِيَ ٱلۡأَمۡرُ ٱلَّذِي فِيهِ
تَسۡتَفۡتِيَانِ ٤١
41. Hai kedua penghuni penjara: "Adapun
salah seorang diantara kamu berdua, akan memberi minuman tuannya dengan khamar;
adapun yang seorang lagi maka ia akan disalib, lalu burung memakan sebagian
dari kepalanya. Telah diputuskan perkara yang kamu berdua menanyakannya
(kepadaku)".
Sebelumnya Yusuf telah
berpesan kepada pelayan bagian minuman agar menceritakan keadaannya di penjara.
Yusuf ingin kerajaan meninjau kembali keputusannya karena sesungguhnya Yusuf
tidaklah bersalah. Zulaikha yang sebenarnya bersalah. Namun setan membuat
pelayan bagian minuman lupa tentang pesan Yusuf. Maka Yusuf tetap berada di
dalam penjara sampai beberapa tahun.
Surat Yusuf ayat 42:
وَقَالَ
لِلَّذِي ظَنَّ أَنَّهُۥ نَاجٖ مِّنۡهُمَا ٱذۡكُرۡنِي عِندَ رَبِّكَ فَأَنسَىٰهُ ٱلشَّيۡطَٰنُ
ذِكۡرَ رَبِّهِۦ فَلَبِثَ فِي ٱلسِّجۡنِ بِضۡعَ سِنِينَ ٤٢
42. Dan Yusuf berkata kepada orang yang
diketahuinya akan selamat diantara mereka berdua: "Terangkanlah keadaanku
kepada tuanmu". Maka syaitan menjadikan dia lupa menerangkan (keadaan
Yusuf) kepada tuannya. Karena itu tetaplah dia (Yusuf) dalam penjara beberapa
tahun lamanya.
No comments:
Post a Comment