Allah SWT memberikan
petunjuk kepada Ibrahim. Ibrahim diangkat menjadi Nabi dan Rasul. Beliau diberi
wahyu sehingga keyakinan tentang Tuhan yang sesungguhnya bukan sekedar
kesimpulan saja, melainkan berasal dari ketetapan Tuhan.
Allah SWT mengajarkan
bahwa selain alam nyata juga ada alam ghaib. Setiap manusia yang mati akan
dibangkitkan lagi di alam akhirat. Nabi Ibrahim yang sudah berketetapan hati
hendak berdakwah kepada kaum syirik. Nabi Ibrahim sebenarnya sudah yakin
tentang adanya hari pembalasan di akhirat. Kemudian Nabi Ibrahim ingin
memperoleh petunjuk yang lebih nyata dan meyakinkan hatinya. Beliau memohon
kepada Allah SWT agar diperlihatkan kepadanya bagaimana Allah SWT menghidupkan
kembali makhluk-makhluk yang sudah mati.
Nabi Ibrahim
berdoa, “ Ya Tuhanku, perlihatkanlah
kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan makhluk-makhluk yang mati.”
Allah SWT menjawab
dengan sebuah pertanyaan, “ Apakah kamu belum percaya, Ibrahim?”
Ibrahim menjawab, “
Saya telah percaya, tetapi supaya hati saya bertambah yakin.”
Allah SWT memerintahkan
Nabi Ibrahim mengambil empat ekor burung. Semuanya dipotong-potong dan tubuhnya
dipisah-pisahkan. Potongan-potongan kecil dari keempat burung itu dilumatkan
kemudian dijadikan empat onggok. Masing-masing onggokan diletakkan di puncak
empat bukit yang saling berjauhan.
Kemudian Nabi Ibrahim
diperintahkan untuk memanggil burung-burung yang sudah hancur tadi. Dengan izin
Allah SWT dan kuasa-Nya, datanglah empat ekor burung itu beterbangan dalam
keadaan utuh dan hidup lagi seperti sedia kala dan empat burung itu menghampiri
Nabi Ibrahim. Kini Nabi Ibrahim melihat sendiri bagaimana Allah Yang Maha Kuasa
dapat menghidupkan kembali makhluk-Nya yang sudah mati sebagaimana Allah SWT
menciptakannya dari sesuatu yang tidak ada. Kini keyakinan Nabi Ibrahim tentang
kekuasaan Allah Yang Maha Menghidupkan dan Maha Mematikan semakin bertambah.
Surat Al-Baqarah ayat
260:
وَإِذۡ
قَالَ إِبۡرَٰهِۧمُ رَبِّ أَرِنِي كَيۡفَ تُحۡيِ ٱلۡمَوۡتَىٰۖ قَالَ أَوَ لَمۡ
تُؤۡمِنۖ تُؤۡمِنۖ قَالَ بَلَىٰ وَلَٰكِن لِّيَطۡمَئِنَّ قَلۡبِيۖ قَالَ فَخُذۡ
أَرۡبَعَةٗ مِّنَ ٱلطَّيۡرِ فَصُرۡهُنَّ إِلَيۡكَ ثُمَّ ٱجۡعَلۡ عَلَىٰ كُلِّ
جَبَلٖ مِّنۡهُنَّ جُزۡءٗا ثُمَّ ٱدۡعُهُنَّ يَأۡتِينَكَ سَعۡيٗاۚ وَٱعۡلَمۡ أَنَّ
ٱللَّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٞ ٢٦٠
260. Dan
(ingatlah) ketika Ibrahim berkata: "Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku
bagaimana Engkau menghidupkan orang-orang mati". Allah berfirman:
"Belum yakinkah kamu?" Ibrahim menjawab: "Aku telah
meyakinkannya, akan tetapi agar hatiku tetap mantap (dengan imanku) Allah
berfirman: "(Kalau demikian) ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah
semuanya olehmu. (Allah berfirman): "Lalu letakkan diatas tiap-tiap satu
bukit satu bagian dari bagian-bagian itu, kemudian panggillah mereka, niscaya
mereka datang kepadamu dengan segera". Dan ketahuilah bahwa Allah Maha
Perkasa lagi Maha Bijaksana.
No comments:
Post a Comment