Yusuf adalah salah satu putra Nabi Yakub. Di antara dua belas putra Nabi
Yakub, Yusuf dan Bunyamin adalah yang paling disayangi. Hal ini membuat
saudara-saudaranya yang lain menjadi iri.
Wajah Yusuf sangatlah tampan, dia yang paling tampan di antara
saudara-saudaranya yang lain. Bentuk tubuh Yusuf sangat bagus. Setelah ibu
kandung Yusuf, Rahil, meninggal dunia maka Nabi Yakub menjadi semakin
menyayangi Yusuf.
Ketika Yusuf tidur di suatu malam dia bermimpi. Yusuf melihat sebelas
bintang, bulan, dan matahari yang semuanya bersujud kepada Yusuf. Yusuf bangun
pada esok harinya dan menceritakan mimpi itu kepada ayahnya, Nabi Yakub.
Nabi Yakub yang mendengar cerita itu berkata, "Sebelas bintang
adalah saudara-saudaramu, matahari adalah ayahmu, dan bulan adalah ibumu. Semua
akan menghormatimu. Kau akan menjadi orang besar. Janganlah engkau ceritakan
mimpimu itu kepada saudara-saudaramu. Jika sampai mereka tahu, tentu mereka
akan mencelakaimu."
Surat Yusuf ayat 4-6:
إِذۡ
قَالَ يُوسُفُ لِأَبِيهِ يَٰٓأَبَتِ إِنِّي رَأَيۡتُ أَحَدَ عَشَرَ كَوۡكَبٗا وَٱلشَّمۡسَ
وَٱلۡقَمَرَ رَأَيۡتُهُمۡ لِي سَٰجِدِينَ
٤ قَالَ يَٰبُنَيَّ لَا تَقۡصُصۡ رُءۡيَاكَ عَلَىٰٓ إِخۡوَتِكَ
فَيَكِيدُواْ لَكَ كَيۡدًاۖ إِنَّ ٱلشَّيۡطَٰنَ لِلۡإِنسَٰنِ عَدُوّٞ
مُّبِينٞ ٥ وَكَذَٰلِكَ يَجۡتَبِيكَ
رَبُّكَ وَيُعَلِّمُكَ مِن تَأۡوِيلِ ٱلۡأَحَادِيثِ وَيُتِمُّ نِعۡمَتَهُۥ
عَلَيۡكَ وَعَلَىٰٓ ءَالِ يَعۡقُوبَ كَمَآ أَتَمَّهَا عَلَىٰٓ أَبَوَيۡكَ مِن
قَبۡلُ إِبۡرَٰهِيمَ وَإِسۡحَٰقَۚ إِنَّ رَبَّكَ عَلِيمٌ حَكِيمٞ ٦
4. (Ingatlah), ketika Yusuf berkata kepada
ayahnya: "Wahai ayahku, sesungguhnya aku bermimpi melihat sebelas bintang,
matahari dan bulan; kulihat semuanya sujud kepadaku".
5. Ayahnya
berkata: "Hai anakku, janganlah kamu ceritakan mimpimu itu kepada
saudara-saudaramu, maka mereka membuat makar (untuk membinasakan)mu.
Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia".
6. Dan
demikianlah Tuhanmu, memilih kamu (untuk menjadi Nabi) dan diajarkan-Nya
kepadamu sebahagian dari ta'bir mimpi-mimpi dan disempurnakan-Nya nikmat-Nya
kepadamu dan kepada keluarga Ya'qub, sebagaimana Dia telah menyempurnakan
nikmat-Nya kepada dua orang bapakmu sebelum itu, (yaitu) Ibrahim dan Ishak.
Sesungguhnya Tuhanmu Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
Namun diam-diam salah satu saudara Yusuf mengetahui pembicaraan antara
Yusuf dan Nabi Yakub.
Sejak saat itu saudara-saudara Yusuf semakin membenci Yusuf dan berusaha
mencelakai Yusuf. Mereka berdiskusi dan
berencana untuk mencelakai Yusuf. Mereka hendak membunuh Yusuf. Namun ada salah
seorang di antara mereka yang tidak setuju, dia mengusulkan agar Yusuf
dimasukkan saja ke dalam sumur dengan kemungkinan Yusuf bisa dibawa rombongan
yang melewati sumur itu dan pergi jauh. Rencana itu disepakati dan akan
dilakukan.
Surat Yusuf ayat 7-10:
۞لَّقَدۡ كَانَ فِي يُوسُفَ وَإِخۡوَتِهِۦٓ ءَايَٰتٞ
لِّلسَّآئِلِينَ ٧ إِذۡ قَالُواْ
لَيُوسُفُ وَأَخُوهُ أَحَبُّ إِلَىٰٓ أَبِينَا مِنَّا وَنَحۡنُ عُصۡبَةٌ إِنَّ
أَبَانَا لَفِي ضَلَٰلٖ مُّبِينٍ ٨ ٱقۡتُلُواْ
يُوسُفَ أَوِ ٱطۡرَحُوهُ أَرۡضٗا يَخۡلُ لَكُمۡ وَجۡهُ أَبِيكُمۡ وَتَكُونُواْ
مِنۢ بَعۡدِهِۦ قَوۡمٗا صَٰلِحِينَ ٩
قَالَ قَآئِلٞ مِّنۡهُمۡ لَا تَقۡتُلُواْ يُوسُفَ وَأَلۡقُوهُ فِي غَيَٰبَتِ ٱلۡجُبِّ
يَلۡتَقِطۡهُ بَعۡضُ ٱلسَّيَّارَةِ إِن كُنتُمۡ فَٰعِلِينَ ١٠
7. Sesungguhnya ada beberapa tanda-tanda
kekuasaan Allah pada (kisah) Yusuf dan saudara-saudaranya bagi orang-orang yang
bertanya.
8. (Yaitu)
ketika mereka berkata: "Sesungguhnya Yusuf dan saudara kandungnya
(Bunyamin) lebih dicintai oleh ayah kita dari pada kita sendiri, padahal kita
(ini) adalah satu golongan (yang kuat). Sesungguhnya ayah kita adalah dalam
kekeliruan yang nyata.
9. Bunuhlah
Yusuf atau buanglah dia kesuatu daerah (yang tak dikenal) supaya perhatian
ayahmu tertumpah kepadamu saja, dan sesudah itu hendaklah kamu menjadi
orang-orang yang baik".
10. Seorang
diantara mereka berkata: "Janganlah kamu bunuh Yusuf, tetapi masukkanlah
dia ke dasar sumur supaya dia dipungut oleh beberapa orang musafir, jika kamu
hendak berbuat".
Pada suatu hari mereka
meminta izin kepada Nabi Yakub agar membolehkan Yusuf ikut berburu hewan
bersama mereka. Awalnya Nabi Yakub tidak mengizinkan karena khawatir, namun mereka berusaha
meyakinkan Nabi Yakub bahwa mereka sanggup menjaga Yusuf dari segala bahaya.
Maka Nabi Yakub mengizinkan mereka mengajak Yusuf untuk berburu hewan. Hanya
Bunyamin, putra Nabi Yakub yang tetap di rumah dan menemani ayahnya.
Surat Yusuf ayat 11-14:
قَالُواْ
يَٰٓأَبَانَا مَا لَكَ لَا تَأۡمَ۬نَّا يُوسُفَ وَإِنَّا لَهُۥ لَنَٰصِحُونَ ١١ أَرۡسِلۡهُ مَعَنَا غَدٗا يَرۡتَعۡ
وَيَلۡعَبۡ وَإِنَّا لَهُۥ لَحَٰفِظُونَ
١٢ قَالَ إِنِّي لَيَحۡزُنُنِيٓ أَن تَذۡهَبُواْ بِهِۦ وَأَخَافُ أَن
يَأۡكُلَهُ ٱلذِّئۡبُ وَأَنتُمۡ عَنۡهُ غَٰفِلُونَ ١٣ قَالُواْ لَئِنۡ أَكَلَهُ ٱلذِّئۡبُ
وَنَحۡنُ عُصۡبَةٌ إِنَّآ إِذٗا لَّخَٰسِرُونَ
١٤
11. Mereka berkata: "Wahai ayah kami, apa
sebabnya kamu tidak mempercayai kami terhadap Yusuf, padahal sesungguhnya kami
adalah orang-orang yang mengingini kebaikan baginya.
12.
Biarkanlah dia pergi bersama kami besok pagi, agar dia (dapat)
bersenang-senang dan (dapat) bermain-main, dan sesungguhnya kami pasti
menjaganya".
13. Berkata
Ya'qub: "Sesungguhnya kepergian kamu bersama Yusuf amat menyedihkanku dan
aku khawatir kalau-kalau dia dimakan serigala, sedang kamu lengah dari
padanya".
14. Mereka
berkata: "Jika ia benar-benar dimakan serigala, sedang kami golongan (yang
kuat), sesungguhnya kami kalau demikian adalah orang-orang yang merugi".
Di luar sana saudara-saudara Yusuf memegangi Yusuf dengan paksa. Yusuf yang masih terlalu
muda dan tidak berdaya tak bisa melawan saudara-saudaranya. Lalu Yusuf
dimasukkan ke dalam sumur. Sebelumnya baju Yusuf telah dilepas, kemudian
dilumuri darah hewan yang telah mereka bunuh. Lalu saudara-saudara Yusuf pulang sambil berpura-pura sedih
dan menangis. Mereka mengatakan bahwa Yusuf telah dimakan serigala. Mereka pun
menunjukkan baju Yusuf yang telah dilumuri darah hewan agar cerita mereka
semakin meyakinkan. Nabi Yakub yang mendengar cerita putra-putranya itu menjadi
sangat sedih.
Surat Yusuf ayat 15-18:
فَلَمَّا
ذَهَبُواْ بِهِۦ وَأَجۡمَعُوٓاْ أَن يَجۡعَلُوهُ فِي غَيَٰبَتِ ٱلۡجُبِّۚ
وَأَوۡحَيۡنَآ إِلَيۡهِ لَتُنَبِّئَنَّهُم بِأَمۡرِهِمۡ هَٰذَا وَهُمۡ لَا
يَشۡعُرُونَ ١٥ وَجَآءُوٓ أَبَاهُمۡ
عِشَآءٗ يَبۡكُونَ ١٦ قَالُواْ
يَٰٓأَبَانَآ إِنَّا ذَهَبۡنَا نَسۡتَبِقُ وَتَرَكۡنَا يُوسُفَ عِندَ مَتَٰعِنَا
فَأَكَلَهُ ٱلذِّئۡبُۖ وَمَآ أَنتَ بِمُؤۡمِنٖ لَّنَا وَلَوۡ كُنَّا
صَٰدِقِينَ ١٧ وَجَآءُو عَلَىٰ قَمِيصِهِۦ
بِدَمٖ كَذِبٖۚ قَالَ بَلۡ سَوَّلَتۡ لَكُمۡ أَنفُسُكُمۡ أَمۡرٗاۖ فَصَبۡرٞ
جَمِيلٞۖ وَٱللَّهُ ٱلۡمُسۡتَعَانُ عَلَىٰ مَا تَصِفُونَ ١٨
15. Maka tatkala mereka membawanya dan sepakat
memasukkannya ke dasar sumur (lalu mereka masukkan dia), dan (di waktu dia
sudah dalam sumur) Kami wahyukan kepada Yusuf: "Sesungguhnya kamu akan
menceritakan kepada mereka perbuatan mereka ini, sedang mereka tiada ingat
lagi".
16. Kemudian
mereka datang kepada ayah mereka di sore hari sambil menangis.
17. Mereka
berkata: "Wahai ayah kami, sesungguhnya kami pergi berlomba-lomba dan kami
tinggalkan Yusuf di dekat barang-barang kami, lalu dia dimakan serigala; dan
kamu sekali-kali tidak akan percaya kepada kami, sekalipun kami adalah
orang-orang yang benar".
18. Mereka
datang membawa baju gamisnya (yang berlumuran) dengan darah palsu. Ya'qub
berkata: "Sebenarnya dirimu sendirilah yang memandang baik perbuatan (yang
buruk) itu; maka kesabaran yang baik itulah (kesabaranku). Dan Allah sajalah
yang dimohon pertolongan-Nya terhadap apa yang kamu ceritakan".
Tidak berapa lama kemudian, ada rombongan perjalanan yang akan
mengambil air sumur yang awalnya mereka tidak
tahu bahwa di dalamnya ada Yusuf. Mereka pun menemukan Yusuf dan mengeluarkannya
dari sumur. Yusuf dibawa dan disembunyikan dalam dagangan rombongan itu dalam
perjalanan menuju ke Mesir. Yusuf akan dijual di sana.
Surat Yusuf ayat 19:
وَجَآءَتۡ
سَيَّارَةٞ فَأَرۡسَلُواْ وَارِدَهُمۡ فَأَدۡلَىٰ دَلۡوَهُۥۖ قَالَ يَٰبُشۡرَىٰ
هَٰذَا غُلَٰمٞۚ وَأَسَرُّوهُ بِضَٰعَةٗۚ وَٱللَّهُ عَلِيمُۢ بِمَا
يَعۡمَلُونَ ١٩
19. Kemudian datanglah kelompok orang-orang
musafir, lalu mereka menyuruh seorang pengambil air, maka dia menurunkan
timbanya, dia berkata: "Oh; kabar gembira, ini seorang anak muda!"
Kemudian mereka menyembunyikan dia sebagai barang dagangan. Dan Allah Maha
Mengetahui apa yang mereka kerjakan.
No comments:
Post a Comment