Nabi Yunus meninggalkan
kota Nainawa dalam keadaan marah, karena penduduk kota tersebut tidak mau
menerima dakwahnya agar mau menyembah Allah SWT. Nabi Yunus telah menempuh
perjalanan jauh tanpa tujuan pasti. Beliau tidak tahu bahwa selama
kepergiannya, penduduk Nainawa telah bertobat dan beriman kepada Allah SWT
karena mereka sadar saat melihat bencana yang hampir melanda tempat tinggal
mereka.
Surat Ash-Shaffat ayat
139:
وَإِنَّ
يُونُسَ لَمِنَ ٱلۡمُرۡسَلِينَ ١٣٩
139. Sesungguhnya Yunus benar-benar salah seorang
rasul,
Perjalanan Nabi Yunus telah sampai di pantai. Saat itu beliau berada di pelabuhan dan melihat sebuah kapal yang
hendak berlayar. Banyak penumpang yang
naik dan turun di pelabuhan tersebut. Beliau menuju ke kapal
tersebut bersama orang-orang lainnya. Setelah mendapat izin, beliau menumpang
kapal tersebut. Setelah semuanya beres, kapal berlayar di laut menuju daratan
lain.
Surat Ash-Shaffat ayat
140:
إِذۡ
أَبَقَ إِلَى ٱلۡفُلۡكِ ٱلۡمَشۡحُونِ ١٤٠
140. (ingatlah) ketika ia lari, ke kapal yang
penuh muatan,
Dalam pelayaran di laut, terjadi badai
besar yang menerpa kapal yang ditumpangi Nabi Yunus. Gelombang besar membuat kapal sulit dikendalikan. Saat
itu juga ada seekor ikan Nun (paus) yang berada di sekitar kapal tersebut yang
terus mengikuti. Agar posisi kapal tetap stabil, maka dengan terpaksa kapten
kapal memutuskan agar membuang beberapa barang di dalam kapal ke laut, bahkan
ada penumpang yang harus terjun ke laut untuk mengurangi beban kapal. Maka dilakukan
pengundian untuk menentukan nama siapa yang harus terjun ke laut, termasuk nama
Nabi Yunus.
Pada undian pertama, ternyata Nabi Yunus yang terpilih untuk terjun ke
laut. Karena Nabi Yunus adalah orang yang dihormati dan dimuliakan, orang-orang tidak mau jika beliau yang harus terjun
ke laut. Maka dilakukan undian lagi. Nabi Yunus terpilih lagi untuk kedua kalinya.
Maka dilakukan undian yang ketiga kalinya dan tetap Nabi Yunus yang terpilih.
Nabi Yunus paham bahwa peristiwa tersebut adalah kehendak Allah SWT. Nabi Yunus
menyadari kesalahannya bahwa beliau telah meninggalkan kota Nainawa tanpa izin
Allah SWT. Beliau berpikir bahwa hasil undian itu adalah sebuah pelajaran bagi
beliau. Suasana saat itu sangat
menakutkan serta gelap. Namun tanpa ragu-ragu, Nabi Yunus berjalan ke pinggir kapal dan segera terjun ke
dalam laut yang bergelombang tinggi.
Surat Ash-Shaffat ayat
141:
فَسَاهَمَ
فَكَانَ مِنَ ٱلۡمُدۡحَضِينَ ١٤١
141. kemudian ia ikut berundi lalu dia termasuk
orang-orang yang kalah dalam undian.
Saat Nabi Yunus
terombang-ambing di laut, seekor ikan Nun bergerak menuju beliau dan membuka
mulutnya. Ikan itu menelan Nabi Yunus hidup-hidup dan menyimpannya di dalam
perut tanpa ada luka atau cidera, lalu ikan tersebut segera menuju ke dalam
laut. Kondisi di dalam perut ikan sangat gelap. Nabi Yunus berdoa kepada Allah
SWT supaya beliau diampuni karena kesalahan yang telah diperbuat. Beliau terus
bertasbih dengan sungguh-sungguh dan perasaan sedih. Maka Allah SWT mengabulkan
doa Nabi Yunus agar tidak merasa kesusahan. Jika Nabi Yunus tidak bertasbih, maka
beliau tetap berada di dalam perut ikan Nun hingga hari kiamat.
Surat Al-Anbiya’ ayat
87:
وَذَا
ٱلنُّونِ إِذ ذَّهَبَ مُغَٰضِبٗا فَظَنَّ أَن لَّن نَّقۡدِرَ عَلَيۡهِ فَنَادَىٰ
فِي ٱلظُّلُمَٰتِ أَن لَّآ إِلَٰهَ إِلَّآ أَنتَ سُبۡحَٰنَكَ إِنِّي كُنتُ مِنَ ٱلظَّٰلِمِينَ ٨٧
87. Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika
ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan
mempersempitnya (menyulitkannya), maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat
gelap: "Bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau,
sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim".
Surat Ash-Shaffat ayat
142-144:
فَٱلۡتَقَمَهُ
ٱلۡحُوتُ وَهُوَ مُلِيمٞ ١٤٢ فَلَوۡلَآ
أَنَّهُۥ كَانَ مِنَ ٱلۡمُسَبِّحِينَ ١٤٣
لَلَبِثَ فِي بَطۡنِهِۦٓ إِلَىٰ يَوۡمِ يُبۡعَثُونَ ١٤٤
142. Maka ia ditelan oleh ikan besar dalam keadaan
tercela.
143. Maka
kalau sekiranya dia tidak termasuk orang-orang yang banyak mengingat Allah,
144. niscaya
ia akan tetap tinggal di perut ikan itu sampai hari berbangkit.
Setelah beberapa lama
Nabi Yunus berada di dalam perut ikan Nun, maka Allah SWT memerintahkan ikan
itu untuk mengeluarkan Nabi Yunus ke darat. Lalu Nabi Yunus telah berada di
suatu pantai dalam kondisi tubuh yang letih dan kelaparan. Allah SWT
menumbuhkan pohon labu agar Nabi Yunus dapat berteduh di bawahnya dan memakan
buah labu sehingga kondisi tubuhnya pulih kembali. Sebagai informasi, buah labu
sangat bermanfaat untuk membangun jaringan kulit dan menguatkan tubuh. Lalat
juga tidak mau mendekati pohon labu, sehingga Nabi Yunus tetap tenang.
Surat Al-Anbiya’ ayat
88:
فَٱسۡتَجَبۡنَا
لَهُۥ وَنَجَّيۡنَٰهُ مِنَ ٱلۡغَمِّۚ وَكَذَٰلِكَ نُۨجِي ٱلۡمُؤۡمِنِينَ ٨٨
88. Maka Kami telah memperkenankan doanya dan menyelamatkannya
dari pada kedukaan. Dan demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman.
Surat Ash-Shaffat ayat
145-146:
۞فَنَبَذۡنَٰهُ بِٱلۡعَرَآءِ وَهُوَ سَقِيمٞ ١٤٥ وَأَنۢبَتۡنَا عَلَيۡهِ شَجَرَةٗ مِّن
يَقۡطِينٖ ١٤٦
145. Kemudian Kami lemparkan dia ke daerah yang
tandus, sedang ia dalam keadaan sakit.
146. Dan Kami
tumbuhkan untuk dia sebatang pohon dari jenis labu.
Kemudian Nabi Yunus
teringat dengan penduduk kota Nainawa dan kembali ke kota tersebut. Ternyata
beliau telah dinanti dan disambut dengan baik oleh penduduk Nainawa. Mereka
meminta Nabi Yunus agar mengajarkan mereka tentang keimanan. Nabi Yunus merasa
senang karena penduduk Nainawa telah beriman kepada Allah SWT.
Surat Ash-Shaffat ayat
147-148:
وَأَرۡسَلۡنَٰهُ
إِلَىٰ مِاْئَةِ أَلۡفٍ أَوۡ يَزِيدُونَ
١٤٧ فََٔامَنُواْ فَمَتَّعۡنَٰهُمۡ إِلَىٰ حِينٖ ١٤٨
147. Dan Kami utus dia kepada seratus ribu orang
atau lebih.
148. Lalu
mereka beriman, karena itu Kami anugerahkan kenikmatan hidup kepada mereka
hingga waktu yang tertentu.
Referensi:
· As Sayyid, Kamal
dan Anis, Selma (Penerjemah). 2005. Kisah-kisah
Terbaik Alquran. Jakarta: Pustaka Zahra.
· mafiadoc.com_25-kisah-para-nabi_5a17d36a1723ddce5c8a2001
(PDF)
No comments:
Post a Comment