Thursday, May 9, 2019

MAKET BETTERPAD-RAY - Jika Menunggu Waktu Berbuka Puasa di Lantai Teratas Menara Syahadat (Desain)



Saat menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan, energi dalam tubuh tentu akan berkurang saat beraktivitas sepanjang hari dari subuh hingga maghrib. Muslim yang tidak terbiasa berpuasa umumnya akan merasa lemas dan lapar saat berpuasa, terlebih menjelang maghrib. Mereka yang seperti itu akan menunggu dan mungkin akan melihat jam untuk menantikan bahwa jarum jam telah menunjukkan waktu berbuka puasa. Mereka juga akan mendengarkan sekitar dengan lebih teliti untuk menantikan suara azan maghrib. Agar tidak bosan atau tidak merasakan menunggu waktu berbuka, mereka akan melakukan hal-hal tertentu untuk mengalihkan perhatian dan tidak terasa lemas. Mereka dapat melakukan apapun yang penting tidak membatalkan puasa dan berupa kegiatan positif, bisa jadi itu adalah membaca Al-Qur’an, mendengarkan ceramah, memasak, dan sebagainya. Ada juga yang jalan-jalan ke suatu tempat atau bermain sesuatu yang tidak melelahkan. Bagi saya, kegiatan yang dilakukan seharusnya adalah hal-hal yang dapat menambah pahala di bulan suci, bukan suatu hal yang sia-sia. Berpuasa tidak hanya menahan lapar dan haus, tetapi juga berusaha menghindarkan diri dari berbuat keburukan dan berusaha untuk berbuat kebaikan.

Saya mendesain Masjid Syahadat yang merupakan bagian dari Maket Betterpad-Ray (Benteng Terpadu Raya) agar memberikan ruang dan fasilitas yang dapat digunakan sebagai tempat untuk melakukan kegiatan positif, terlebih saat bulan Ramadhan. Salah satu desain tempat yang digunakan untuk menunggu waktu berbuka puasa adalah menara Syahadat, bagian dari masjid Syahadat di Betterpad-Ray. Menara ini didesain memiliki tujuh lantai. Dari lantai-lantai tersebut, yang mungkin paling tepat dijadikan sebagai tempat menunggu waktu berbuka puasa adalah lantai tujuh atau lantai teratas.

Di lantai tujuh menara Syahadat, Betterpad-Ray, para pengunjung dapat melihat pemandangan sekeliling dari ketinggian. Dengan lokasi yang cukup tinggi, jangkauan pemandangan yang dapat dilihat menjadi lebih luas dan dapat melihat apapun yang tidak dapat dilihat dari permukaan tanah. Mereka bisa melihat apa yang ada di atas bangunan sekitar yang lebih rendah, lalu lintas kendaraan, langit, awan, dan sebagainya. Jangkauan penglihatan akan semakin luas jika di sekitarnya hampir tidak terhalang bangunan yang lebih tinggi, bukit, atau gunung. Menunggu waktu berbuka puasa dengan melihat pemandangan dapat membuat mereka tidak merasakan waktu menunggu yang terasa lama.

Para pengunjung juga dapat berbincang dengan santai sambil melihat pemandangan dari ketinggian. Mereka boleh berbincang-bincang asalkan tidak mengganggu orang lain di sekitar. Terkadang generasi muda zaman sekarang juga suka melakukan swafoto di tempat-tempat yang menarik sambil menunggu waktu berbuka puasa, dan jika menara Syahadat dibangun, mungkin dapat menjadi tempat swafoto yang bagus. Meskipun ini tidak dilarang, saya berharap bahwa menara Syahadat dapat digunakan untuk kegiatan yang lebih positif sesuai dengan fungsi masjid untuk hal agama dan ilmu pengetahuan.

Para pengunjung dapat membaca dan mempelajari Al-Qur’an di lantai tujuh. Di sana akan disediakan beberapa tempat duduk bagi para pengunjung yang ingin membaca. Mereka juga dapat berdiskusi dengan teman-teman dalam hal agama dan ilmu pengetahuan. Dan ini adalah hal yang diharapkan dari dapat diwujudkannya masjid Syahadat dan menaranya. Hal tersebut adalah kegiatan positif yang dapat menambah pahala dan sesuai dengan tujuan dari pembangunan masjid, yaitu pusat kegiatan masyarakat dalam hal agama.

Saya berpendapat para pengunjung yang berada di menara Syahadat tidak membawa makanan atau minuman untuk dimakan saat berbuka puasa di lantai tujuh. Sebaiknya para pengunjung berbuka puasa di bawah dan Insya Allah jika terwujud, masjid Syahadat akan memberikan hidangan buka puasa selama bulan Ramadhan kepada para pengunjung. Dengan begitu, kebersihan menara Syahadat dapat terjaga dengan baik dan tidak menyulitkan saat pembersihan.



 Demikian artikel dari saya ini. Semoga desain Masjid Syahadat yang merupakan bagian dari maket Betterpad-Ray (Benteng Terpadu Raya) dapat memberikan inspirasi dan dapat diwujudkan. Aamiin.


Pendapa Peradaban

(Hobi Arsitektur)

No comments:

Post a Comment

BETTERPAD-RAY MOCKUP - Materiaal van de muur van de Shahada-moskee (Masjid Syahadat)

"Sorry If There Is A Deficiency / Error In Translation From Indonesian To Related Languages, Because It Only Uses Google Translate"...

Popular posts