Wednesday, May 22, 2019

MAKET BETTERPAD-RAY - Seni Kerajinan Tangan untuk Hiasan



Indonesia memiliki beragam seni kerajinan yang sangat banyak seperti seni ukir, seni tenun, batik, anyaman, dan lain-lain yang harus dimanfaatkan untuk memberi identitas kepada Arsitektur Nusantara di masa mendatang. Seni kerajinan dalam arsitektur dapat dikembangkan agar lebih sesuai dengan zamannya. Suatu hiasan kadang-kadang memiliki makna simbolik yang sangat dalam dan tidak mudah dijelaskan dalam satu atau dua kata. Seringkali artinya harus dicari dalam sejarah.
Seni hias Indonesia yang modern tentunya tidak dapat dikembangkan hanya dengan sekadar meniru contoh-contoh kuno yang sebagus apapun. Generasi sekarang harus mempelajari dan memahami seni-seni kuno, namun juga harus bisa berkreasi untuk menemukan jalan dan gaya yang baru. Keperluan untuk mempelajari seni-seni kuno juga agar tidak melakukan yang sebaliknya, yaitu meniru begitu saja tanpa tahu maknanya dan tanpa kreativitas. Usaha untuk membuat kreasi seni yang baru harus dalam batas yang wajar dan di tempat yang tepat, misalnya botol bekas dapat digunakan sebagai lampion yang harus dicat dengan warna menarik dan ditempatkan di dalam ruangan. Atau mungkin kain batik yang zaman dahulu hanya digunakan sebagai pakaian dapat dibuat menjadi tas atau dompet yang memang berbahan dasar kain dan dapat dipakai sebagai aksesoris. Lalu, kreativitas dalam membuat kerajinan sebaiknya menghindari penggunaan mesin agar nilai kerajinan tangan terletak pada kemahiran tangan si pembuat. Jadi, kemampuan dan keterampilan seniman yang sesungguhnya dapat dilihat. Misalnya, ditampilkannya motif batik untuk cita rasa kesenian yang tinggi sebaiknya dari hasil buatan tangan manusia.
Maket Betterpad-Ray (Benteng Terpadu Raya) didesain agar mampu menampilkan berbagai kerajinan tangan Indonesia yang dibuat dengan tangan. Tujuannya adalah agar masyarakat maupun turis asing mampu melihat dan mengapresiasi karya orang Indonesia sehingga mereka lebih bersemangat lagi dalam berkarya dan dapat memunculkan banyak seniman-seniman baru yang lebih kreatif namun tetap sesuai kaidah budaya Indonesia. Kerajinan-kerajinan tangan tersebut dapat ditampilkan di Pendapa Peradaban dan Bangunan Utama Betterpad-Ray. Benda-benda yang ditampilkan harus melalui seleksi agar memperoleh benda kerajinan yang baik mutunya dan sesuai dengan budaya bangsa Indonesia. Benda-benda kerajinan yang ditampilkan akan diusahakan agar bermacam-macam dari jenisnya, bahannya, maupun kegunaannya, dan berasal dari seluruh daerah di Indonesia.
Berdasarkan kegunaannya, benda seni rupa dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu seni rupa murni dan seni rupa terapan. Seni rupa murni adalah adalah benda yang tujuannya hanya untuk menampilkan estetika saja, seperti ukiran dinding, patung, lukisan, hiasan anyaman yang ditempel pada dinding, dan sebagainya. Benda-benda hiasan murni tersebut dapat dipasang pada dinding-dinding maupun diletakkan di sebuah meja sebagai pajangan pada suatu bangunan, termasuk pada maket kompleks Betterpad-Ray. Sedangkan seni rupa terapan adalah benda yang memiliki kegunaan dan nilai estetika, misalnya meja ukiran, kursi ukiran, keranjang, lemari ukiran, dan sebagainya. Insya Allah, kompleks Betterpad-Ray akan menggunakan perabot yang memiliki nilai estetika nusantara.
Dalam pembahasan tersendiri, karena saya muslim dan Islam melarang adanya pajangan berupa patung makhluk hidup dan gambar benda-benda bernyawa (itupun utuh), maka saya tidak akan menggunakannya di Betterpad-Ray, kecuali tempat-tempat tertentu yang memang digunakan sebagai museum dan ilmu pengetahuan atau bersifat umum. Wayang kulit Jawa dapat  ditampilkan sebagai pajangan, karena wujudnya bukan manusia lagi dan pernah digunakan sebagai media dakwah agama Islam di pulau Jawa oleh Walisongo, yaitu Sunan Kalijaga. Namun, penggunaan bentuk-bentuk alam seperti dedaunan, bunga, gunung, awan, dan sebagainya masih diperbolehkan. Khusus masjid Syahadat, hiasan-hiasan yang ada dapat menggunakan hiasan yang Islami serta ukiran-ukiran kayu yang biasa dilihat di masjid-masjid Indonesia. Hiasan Islami yang dapat dipajang adalah lukisan kaligrafi yang biasanya menampilka lafadz Allah dan Muhammad dalam tulisan Arab.
Masjid Syahadat

Pendapa Peradaban

Bangunan Utama Betterpad-Ray

Demikianlah penjelasan dari artikel mengenai desain maket Betterpad-Ray (Benteng Terpadu Raya). Insya Allah bisa diwujudkan. Aamiin.

Referensi:
·         Prof. Ir. Eko Budihardjo, M.Sc. Jati Diri Arsitektur Indonesia. 1997. Bandung: Penerbit Alumni.  *Termasuk oleh: Prof.Ir.Sidharta, seperti yang tercantum dalam buku referensi.  (https://archive.org/stream/BukuArsitektur/1140_Jati%20Diri%20Arsitektur%20Indonesia#page/n1/mode/2up)



No comments:

Post a Comment

BETTERPAD-RAY MOCKUP - Materiaal van de muur van de Shahada-moskee (Masjid Syahadat)

"Sorry If There Is A Deficiency / Error In Translation From Indonesian To Related Languages, Because It Only Uses Google Translate"...

Popular posts