Monday, May 27, 2019

MAKET BETTERPAD-RAY - Cahaya Alami Menghasilkan Energi Listrik



Cahaya matahari memiliki peranan yang sangat besar dan luas terhadap lingkungan. Selain digunakan secara langsung sebagai sumber penerangan bangunan, cahaya matahari juga dapat dimanfaatkan untuk diubah menjadi energi listrik. Cahaya matahari yang diterima bumi, selain menghasilkan cahaya juga menghasilkan radiasi yang dapat diubah menjadi energi listrik yang bermanfaat untuk mengoperasikan peralatan elektronik dan mesin. Kelebihan dari pemanfaatan cahaya matahari ini adalah memberikan dampak positif yang sangat besar pada lingkungan. Matahari adalah sumber energi terbarukan dan ramah lingkungan. Pemanfaatan cahaya matahari tidak menghasilkan sisa yang mencemari lingkungan. Hal ini berbeda dengan energi fosil yang sangat terbatas dan menghasilkan gas buang yang cenderung mencemari lingkungan, misalnya pembangkit listrik tenaga uap yang menggunakan pembakaran batu bara untuk memanaskan air yang menghasilkan uap.
Pemanfaatan cahaya matahari untuk diubah menjadi energi listrik bukanlah sebuah hal baru dan juga bukan teknologi mutakhir. Namun ketergantungan yang tinggi terhadap energi fosil membuat teknologi tersebut kurang berkembang dan kurang diminati. Padahal cahaya matahari adalah energi yang sangat melimpah dan sering disebut sebagai energi terbarukan. Sebenarnya negara Indonesia yang terletak di daerah tropis dan dilewati garis khatulistiwa memiliki sumber daya cahaya matahari yang berlimpah dan relatif stabil sepanjang tahunnya. Dengan hanya memiliki dua musim sepanjang tahun (musim penghujan dan kemarau), Indonesia memiliki potensi untuk memanfaatkan cahaya matahari sebagai sumber energi secara optimal. Karunia dari Tuhan Yang Maha Esa Yang Maha Pengasih ini tidak dimiliki oleh negara yang memiliki empat musim yang aksesnya terhadap cahaya matahari cukup terbatas.
Penggunaan cahaya matahari sebagai penghasil energi listrik sudah banyak dilakukan dan sebenarnya tidak asing dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya kalkulator yang digunakan di sekolah, kantor, maupun toko adalah sebuat alat hitung digital yang menggunakan sel surya sebagai sumber energinya. Lampu-lampu penerangan jalan juga menggunakan tenaga surya. Namun penggunaan dan perkembangan teknologi ini masih terbatas dibandingkan teknologi dengan sumber tenaga lain, walaupun sudah ada ajang kompetisi dan pengembangan di lingkungan terpelajar, seperti pembuatan mobil tenaga surya dan justru negara empat musim yang dapat mengembangkannya dengan baik.
Maket Betterpad-Ray (Benteng Terpadu Raya "Tembok Mural") didesain agar menjadi kompleks bangunan yang ramah lingkungan denga memanfaatkan sumber energi terbarukan untuk menjadi energi listrik, meskipun mungkin hanya digunakan untuk bagian bangunan dan kegiatan tertentu saja terlebih dahulu. Kompleks bangunan Betterpad-Ray akan memanfaatkan cahaya dan radiasi matahari untuk diubah menjadi energi listrik dengan memakai panel surya atau photovoltaic. Alat tersebut dapat dipasang pada bagian bangunan tertentu dengan menghadap ke arah cahaya matahari, umumnya dipasang pada bagian atas atap bangunan. Pemasangan photovoltaic harus efektif dan tidak terhalang oleh objek lain. Pemasangan harus dilakukan secara rapi dan tetap memerhatikan estetika bangunan. Karena itu, sebaiknya photovoltaic tidak dipasang pada bagian depan bangunan, namun di bagian yang belakang atau bagian lain yang lebih tidak terlihat. Lalu ada juga "pohon panel surya" berupa tiang yang tertanam di tanah yang bentuknya memang bercabang-cabang dan pada ujungnya terdapat panel surya.
Insya Allah, Betterpad-Ray juga akan memiliki lampu penerangan untuk jalan atau halaman dan taman-taman di Betterpad-Ray yang menggunakan tenaga surya. Lampu-lampu penerangan berupa tiang-tiang tinggi tersebut akan dipasang di sekeliling kompleks bangunan untuk menerangi jalan atau lingkungan di sekitar. Penataan lampu penerangan harus dibuat rapi agar indah dipandang. Tiang-tiang lampu yang indah dipandang adalah yang bagian atasnya melengkung. Penggunaan tenaga surya untuk lampu penerangan adalah hal yang efektif karena dapat bermanfaat bagi banyak orang dan hemat energi, terutama energi fosil.
Penggunaan panel surya atau photovoltaic memang harus mengeluarkan biaya lebih saat membelinya dan harus dijaga serta dirawat dengan baik saat penggunaannya. Namun keluarnya biaya ini pasti akan terasa ringan karena manfaatnya yang besar terhadap lingkungan dan sekaligus mengurangi penggunaan energi fosil. Berbagai pihak dapat mendukung penggunaan teknologi tenaga surya agar manusia benar-benar tidak tergantung terhadap energi fosil saja. Dan masih banyak lagi  cara lainnya untuk menjaga lingkungan dan mengurangi penggunaan alat-alat yang dapat merusak lingkungan. Dibutuhkan edukasi serta munculnya kesadaran itu sendiri agar lingkungan alam dapat bersahabat dengan manusia. Dan Betterpad-Ray dapat dijadikan sebagai tempat bagi orang-orang untuk berdiskusi dan menemukan solusi tentang  lingkungan hidup.
Masjid Syahadat

Pendapa Peradaban

Bangunan Utama Betterpad-Ray

Demikianlah penjelasan dari artikel mengenai desain maket Betterpad-Ray (Benteng Terpadu Raya). Insya Allah bisa diwujudkan. Aamiin.

Referensi:

·       Manurung, Parmonangan. Pencahayaan Alami dalam Arsitektur. 2012. Yogyakarta: ANDI.
(https://archive.org/stream/BukuArsitektur/1713_Pencahayaan%20Alami%20dalam%20Arsitektur#mode/2up)




No comments:

Post a Comment

BETTERPAD-RAY MOCKUP - Materiaal van de muur van de Shahada-moskee (Masjid Syahadat)

"Sorry If There Is A Deficiency / Error In Translation From Indonesian To Related Languages, Because It Only Uses Google Translate"...

Popular posts