Wednesday, May 29, 2019

MAKET BETTERPAD-RAY - Kusen pada Masjid Syahadat



Pemasangan kaca, daun jendela, atau daun pintu pada suatu bangunan membutuhkan bingkai yang cukup kokoh. Bingkai ini biasanya disebut kusen. Selain digunakan untuk penggantung pintu, jendela, dan bingkai kaca, kusen juga berguna sebagai penahan dinding sebelah atas dan samping. Biasanya jika jenis kusen yang dipasang memiliki ketahanan yang lemah, akan ditemukan retakan pada tembok di bagian sudutnya. Desain Masjid Syahadat yang merupakan bagian dari maket Betterpad-Ray (Benteng Terpadu Raya "Tembok Mural") akan memperhatikan pemilihan kusen dengan baik dan benar. Agar aman dan menimbulkan keindahan, Insya Allah Masjid Syahadat akan memasang kusen yang memiliki kualitas baik dan tahan lama.
Kusen dikelompokkan berdasarkan jenis bahan materialnya. Setidaknya ada empat jenis bahan kusen yang biasa digunakan, yaitu kayu, aluminium, fiber atau plastik, dan besi atau baja. Bahan-bahan tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan sesuai karakteristik masing-masing.
Kusen kayu memiliki kelebihan yaitu mudah dikerjakan, memiliki kesan indah dan alami, serta mudah di-finishing. Kekurangannya adalah tidak tahan api dan air, mudah terkena rayap, serta sulit diperoleh kayu yang kering. Kusen aluminium memiliki kelebihan pada tampilan yang terkesan modern dan tidak diperlukan finishing, namun harganya relatif mahal, tidak tahan benturan, dan tidak semua tukang bangunan bisa memasangnya. Sementara kusen fiber tahan terhadap air, pilihan warna bermacam-macam, dan harga relatif murah. Namun kusen fiber kurang kokoh dan pintunya cepat bergerak karena engsel kurang kuat.
Masjid Syahadat di Betterpad-Ray adalah masjid yang memiliki desain arsitektur tradisional yang memakai bahan-bahan alam untuk bahan bangunannya. Maka akan digunakan kayu sebagai bahan kusen pada masjid Syahada. Selain alami, bentuk kusen kayu pada masjid dapat dibuat sesuai keinginan. Pada dasarnya kusen memiliki bentuk bingkai segi empat. Sedangkan untuk arsitektur Islami yang juga meniru gaya Arab, kayu dapat dibentuk menjadi kusen yang memiliki lengkungan dengan gaya dan ukuran sesuai keinginan.
Kusen terdiri dari empat komponen dasar dan komponen tambahan.
o   Pintu adalah komponen bangunan yang berfungsi sebagai akses keluar masuknya orang-orang dari dan ke dalam bangunan. Bahan daun pintu biasanya disesuaikan dengan bahan kusen atau kombinasi. Pintu pada desain masjid Syahadat akan memiliki warna yang sama dengan kusen dengan bahan yang juga sama yaitu kayu. Dan bahan kayu merupakan bahan yang masih sering digunakan pada masjid yang baru karena mempertahankan arsitektur tradisional.


o   Jendela adalah komponen bangunan yang memiliki fungsi gandaa, yaitu sebagai pencahayaan di dalam bangunan, dan ventilasi udara. Dahulu, umumnya rumah memiliki halaman yang cukup luas. Rumah-rumah pada masa itu yang sebagian dapat hingga bertahan hingga sekarang memiliki jendela yang terbuat dari kayu yang disusun dengan memberikan celah-celah karena halamannya lebar dan untuk keamanan. Jendela seperti ini biasanya hanya dibuka saat siang hari. Sekarang jendela sudah sangat beragam dan umumnya berupa bingkai yang mengelilingi kaca. Sedangkan masjid-masjid pada umumnya termasuk desain masjid Syahadat akan menggunakan jendela kaca karena untuk pencahayaan.

o   Kaca adalah komponen bangunan yang berfungsi sebagai tempat masuknya cahaya dan agar orang-orang di dalam bisa melihat keadaan di luar atau mungkin juga sebaliknya. Kaca ini dipasang pada kusen. Ada banyak masjid yang menggunakan kaca selain untuk jendela sebagai pencahayaan.

o   Jalusi adalah komponen bangunan yang berfungsi sebagai ventilasi udara untuk suatu rumah atau bangunan. Namun ada juga jalusi yang dipasang di atas pintu dan jendela sebagai ventilasi dan pencahayaan. Bentuk jalusi juga dapat dibuat sesuai keinginan dan arsitektur bangunan, terutama masjid yang dapat menggunakan bentuk jalusi berupa lengkungan seperti kubah.

o   Alat penggantung adalah komponen pelengkap yang berfungsi untuk menggantung jendela dan pintu sehingga dapat menyatu sebagai unit pintu atau jendela. Macam-macam alat penggantung antara lain kunci, kait angin, grendel, dan engsel. Insya Allah Masjid Syahadat di Betterpad-Ray akan menggunakan alat-alat tersebut dengan kualitas baik agar aman dan nyaman.




Semoga desain Masjid Syahadat yang merupakan bagian dari maket Betterpad-Ray (Benteng Terpadu Raya) dapat memberikan inspirasi dan dapat diwujudkan. Aamiin.

Referensi:
·         Susanta, Gatut, dkk. Membangun Masjid & Mushola. 2007. Depok: Penebar Swadaya. (https://archive.org/stream/BukuArsitektur/1048_Membangun%20Masjid%20dan%20Mushola#mode/2up)

No comments:

Post a Comment

BETTERPAD-RAY MOCKUP - Materiaal van de muur van de Shahada-moskee (Masjid Syahadat)

"Sorry If There Is A Deficiency / Error In Translation From Indonesian To Related Languages, Because It Only Uses Google Translate"...

Popular posts