Monday, May 20, 2019

MAKET BETTERPAD-RAY - Kompleks Bangunan tanpa Air Conditioner, Ciri Arsitektur Tradisional



Maket Betterpad-Ray (Benteng Terpadu Raya) didesain agar sesuai dengan iklim tropis Indonesia. Sudah berapa banyak bangunan di Indonesia yang bergaya Barat dan tidak lagi sesuai dengan arsitektur Nusantara. Mereka membuat rumah atau bangunan gaya Barat hanya untuk gengsi, pamer, dan ingin terkesan “Barat”. Padahal rumah gaya Barat tidak sesuai dengan iklim Indonesia. Meskipun bisa dihuni, namun rekayasa agar bangunan terasa sejuk umumnya membutuhkan biaya yang lebih banyak seperti pemakaian AC. Orang-orang Indonesia sudah tidak sadar bahwa bangsa Indonesia sudah memiliki teknologi sendiri agar mampu menghadapi iklim tropis yang panas.
Iklim merupakan sesuatu keadaan yang relatif tidak berubah di suatu wilayah yang luas. Indonesia adalah negara kepulauan yang beriklim tropis, panas, dan lembab. Iklim tropis Indonesia disebabkan oleh letaknya di sekitar garis khatulistiwa (antara 23,50 lintang utara dan 23,50 lintang selatan), tepatnya dari 6 derajat lintang utara hingga 11 derajat lintang selatan. Karena itu, sepanjang tahun di Indonesia selalu menerima sinar matahari sehingga suhunya selalu panas. Ciri arsitektur tradisional Indonesia yang berkaitan dengan iklim panas misalnya atap yang memiliki kemiringan yang tidak terlalu landai agar dapat menampung udara yang berada di bawah atap dalam jumlah banyak sehingga memberi kesejukan ruangan. Selain itu terdapat bagian-bagian yang terbuka yaitu dinding tidak menutup rapat ke langit-langit sehingga memperlancar sirkulasi udara. Arsitektur Indonesia yang asli tidak mengenal dinding atau bidang kaca yang berlebihan, terlebih jika tidak ada pelindung terhadap sinar matahari langsung dan terhadap hujan seperti jendela-jendela pada bangunan Barat, karena hal ini tidak sesuai dengan iklim tropis.
Atap-atap pada bangunan-bangunan maket Betterpad-Ray juga memiliki kemiringan yang tidak terlalu landai. Meskipun ada jendela-jendela besar pada Bangunan Utama Betterpad-Ray dan secara penggambaran tidak ada pelindung sinar matahari dan hujan, namun pada wujud aslinya dapat sedikit dikecilkan dan memperbanyak komposisi bagian-bagian kayu pada jendela kaca tersebut. Selain itu, ventilasi udara pada Bangunan Utama akan berukuran cukup besar agar udara dapat masuk dan diberi kawat penghalang agar tidak mudah dimasuki hewan atau sampah. Di atas ventilasi juga terdapat pelindung yang dapat mengatasi adanya kotoran dari atas serta sebagai pelindung terhadap jendela dari sinar matahari dan hujan. Masjid Syahadat memiliki desain atap tajug yang tinggi agar ruangan dalam masjid terasa sejuk saat dipenuhi orang-orang yang melakukan sholat berjamaah.


Bangunan Utama Betterpad-Ray

Masjid Syahadat

Pada zaman modern, termasuk Indonesia, Air Conditioner (AC) sudah sering digunakan terutama untuk fasilitas-fasilitas publik dan tempat-tempat umum yang sudah menggunakan teknologi baru. Jika ruangan-ruangan pada suatu bangunan sudah direncanakan dengan tepat, maka sebenarnya tidak memerlukan Air Conditioner. Energi listrik yang diperlukan untuk mengoperasikan AC cukup besar. Kadang-kadang ada biaya tambahan untuk kerusakan AC. Seharusnya penggunaan AC dibatasi untuk menghemat energi dan mengurangi kerusakan lingkungan, sekecil apapun resiko penggunaan AC yang dihasilkan. Rumah tradisional Indonesia, misalnya rumah tradisional Jawa yang biasa saya lihat merupakan rumah dengan “udara yang bebas masuk”. Pendapa Peradaban di maket Betterpad-Ray adalah satu contoh bangunan yang benar-benar terbuka tanpa dinding yang biasanya digunakan orang-orang untuk berkumpul. Pendapa yang dapat disebut sebagai paviliun adalah bangunan khas Jawa untuk acara-acara tertentu. Desain-desain bangunan pada maket Betterpad-Ray juga diusahakan agar tidak menggunakan AC, kecuali untuk tempat-tempat khusus yang butuh udara dingin dan bersih. Jika memang membutuhkan udara yang lebih sejuk saat udara panas, dapat digunakan kipas angin elektronik.


Pendapa Peradaban

Saya pernah merasakan berada di ruangan suatu bangunan milik instansi yang dipasang AC dan ventilasi udaranya ditutup agar udara dingin AC tetap terkumpul. Namun saat AC mati, sedangkan hawa udaranya panas, maka semua orang di dalamnya terasa gerah dan harus membuka pintu serta semua jendela. Sebenarnya penggunaan AC memanglah tidak diperlukan asal ventilasi udara diatur dengan baik. Mungkin pemasangan AC sebaiknya pada laboratorium tertentu seperti laboratorium komputer saja yang udaranya memang harus bersih.
Adanya pohon-pohon yang rindang di sekitar bangunan atau pemukiman dapat membuat hawa udara dan suasana menjadi sejuk. Pada dasarnya, orang-orang Indonesia yang sudah sejak zaman nenek moyang berada di kepulauan tropis dan dilahirkan serta dibesarkan di daerah tropis, seharusnya mampu beradaptasi dengan kondisi yang panas baik secara fisiologis maupun kultural. Maka bangsa Indonesia tidak perlu repot dengan udara panas meskipun tidak ada AC. Maket Betterpad-Ray memiliki desain pepohonan terutama di samping kompleks bangunan. Selain itu, pohon-pohon atau tanaman dapat berada di sekitar bangunan-bangunan kompleks Betterpad-Ray baik langsung tertanam di tanah maupun dengan pot-pot.
Demikianlah penjelasan dari artikel mengenai desain maket Betterpad-Ray (Benteng Terpadu Raya). Insya Allah bisa diwujudkan. Aamiin.
Referensi:
·         Prof. Ir. Eko Budihardjo, M.Sc. Jati Diri Arsitektur Indonesia. 1997. Bandung: Penerbit Alumni.  *Termasuk dari: (Otto Sumarwoto: “Ekologi, lingkungan Hidup, dan Pembangunan”, hal. 318) dan oleh Prof.Ir.Sidharta, seperti yang tercantum dalam buku referensi.  (https://archive.org/stream/BukuArsitektur/1140_Jati%20Diri%20Arsitektur%20Indonesia#page/n1/mode/2up)


No comments:

Post a Comment

BETTERPAD-RAY MOCKUP - Materiaal van de muur van de Shahada-moskee (Masjid Syahadat)

"Sorry If There Is A Deficiency / Error In Translation From Indonesian To Related Languages, Because It Only Uses Google Translate"...

Popular posts