Wednesday, May 8, 2019

MAKET BETTERPAD-RAY - Pelaksanaan Sholat Tarawih di Masjid Syahadat (Desain)



Sholat Tarawih adalah sholat malam yang dilaksanakan selama bulan Ramadhan setiap malam hari. Jadi, sholat malam ini dikerjakan sebelum melaksanakan ibadah puasa untuk keesokan harinya, karena awal tanggal bulan Hijriah dimulai saat maghrib, bukan pada saat tengah malam setelahnya. Sholat ini hukumnya sunnat muakkad (sangat dianjurkan) sebagai amalan ibadah yang dapat menambah pahala di bulan yang penuh berkah. Sholat tarawih dapat dikerjakan secara berjamaah maupun sendiri. Memang umumnya masjid-masjid mengadakan sholat tarawih berjamaah untuk meramaikan masjid dan agar umat muslim dapat berkumpul bersama-sama di rumah Allah dalam rangka mencari pahala di bulan suci. Namun, sholat tarawih boleh dikerjakan sendiri dan tetap sah, terlebih memang jika ada kepentingan di rumah atau suatu tempat, sehingga terhalang atau sangat menyulitkan jika pergi ke masjid. Tempat untuk pelaksanaan sholat tarawih memang boleh di mana saja asalkan tempatnya suci, berbeda dengan sholat Jumat yang harus dikerjakan secara berjamaah dan harus di masjid atau tempat yang sudah disepakati. Namun sudah menjadi kebiasaan bahwa orang-orang pergi ke masjid untuk melaksanakan sholat tarawih berjamaah. Sholat Tarawih dilakukan setelah sholat Isya’ sampai waktu fajar.

Jika desain Masjid Syahadat yang merupakan bagian dari maket Betterpad-Ray (Benteng Terpadu Raya) dapat diwujudkan, saya akan menguraikan bagaimana penyelenggaraan sholat tarawih berjamaah di masjid yang saya idamkan tersebut. Hal ini penting diperhatikan agar dapat membuat suasana semakin indah dan menambah semangat dalam beribadah di bulan Ramadhan.

Jumlah rakaat dalam sholat tarawih yang dikerjakan Rasulullah ada delapan rakaat. Sedangkan Umar bin Khattab mengerjakannya sampai 20 rakaat. Karena itu, ada dua pendapat atau golongan mengenai jumlah rakaat sholat Tarawih berdasarkan kedua riwayat tersebut. Ada sebagian masjid-masjid yang menyepakati untuk melaksanakan salah satu dari dua pendapat tersebut, seperti masjid di dusun saya yang memilih delapan rakaat. Namun ada juga yang masyarakatnya terbagi menjadi dua golongan sehingga masjid perlu membuat kesepakatan atau peraturan untuk mengatasi perbedaan pendapat tersebut. Jumlah delapan rakaat umumnya dipilih oleh generasi muda atau yang sibuk bekerja yang tidak suka beribadah dalam waktu yang terlalu lama. Sedangkan jumlah 20 rakaat umumnya dipilih oleh generasi tua atau ulama yang sudah tua yang suka beribadah dalam waktu yang lama. Untuk itu, masjid membuat dua sesi untuk masing-masing pendapat, yaitu sesi delapan rakaat dan sesi dua puluh rakaat. Sesi delapan rakaat dilakukan pada sesi pertama sehingga dapat selesai lebih awal. Sedangkan sesi 20 rakaat dilakukan pada sesi kedua dan dapat selesai hingga larut malam. Masjid Syahadat di Betterpad-Ray akan melakukan metode tersebut untuk penyelenggaraan sholat tarawih berjamaah.

Cara pengerjaan Sholat Tarawih adalah tiap-tiap dua rakaat diakhiri dengan salam. Setelah selesai sholat tarawih yang dilakukan di masjid, biasanya diteruskan dengan sholat witir, setidaknya satu rakaat namun umumnya dikerjakan tiga rakaat dengan dua salam dan boleh dikerjakan tiga rakaat satu salam (witir bermakna ganjil). Ada sebagian orang-orang yang setelah selesai sholat tarawih di masjid, kemudian pulang ke rumah untuk mengerjakan sholat malam lainnya (sholat tahajjud) terlebih dahulu, lalu mengerjakan sholat witir sebagai penutup.

Di dusun dan daerah sekitar saya, ada ceramah di masjid yang dilakukan sebelum sholat tarawih dan ada pula yang sesudahnya. Tujuan ceramah tersebut adalah agar para jamaah dapat memperoleh tambahan ilmu agama di bulan suci. Ceramah ini bukablah hal yang harus dilakukan dalam pelaksanaan sholat tarawih di masjid. Dahulu di dusun saya, setelah melaksanakan sholat tarawih berjamaah, maka dibagikan makanan berupa roti bungkusan untuk dibawa pulang. Ini merupakan salah satu bentuk amalan yang baik di bulan suci.

Setelah pelaksanaan sholat tarawih, biasanya Imam membaca dzikir dan doa yang diikuti  oleh para jamaah dan para jamaah juga mengucapkan Aamiin terhadap sebagian doa yang dibaca Imam, di saat bagian akhir. Di dusun sebelah, di dinding di depan shaf, ditempel kertas yang bertuliskan kalimat doa dan dzikir usai tarawih untuk dibaca oleh para jamaah agar tahu apa yang dibacakan oleh Imam.



Demikian artikel dari saya ini. Semoga desain Masjid Syahadat yang merupakan bagian dari maket Betterpad-Ray (Benteng Terpadu Raya) dapat memberikan inspirasi dan dapat diwujudkan. Aamiin.


Pendapa Peradaban (Maket Betterpad-Ray Libraripedia)

Referensi:
·         T, Drs. M. Nawai. Penuntun Shalat Lengkap beserta Dzikir dan Do’a-do’a. Surabaya: Karya Ilmu.


No comments:

Post a Comment

BETTERPAD-RAY MOCKUP - Materiaal van de muur van de Shahada-moskee (Masjid Syahadat)

"Sorry If There Is A Deficiency / Error In Translation From Indonesian To Related Languages, Because It Only Uses Google Translate"...

Popular posts