Saya
mendesain Masjid Syahadat yang merupakan bagian dari Maket Betterpad-Ray
(Benteng Terpadu Raya) agar dapat digunakan untuk menyimpan benda-benda
bersejarah. Benda-benda ini merupakan benda-benda peninggalan zaman dahulu yang
tak ternilai harganya. Saya berniat agar dapat merawatnya dengan baik dan
menyimpannya secara aman. Benda-benda tersebut disimpan bukan untuk tujuan
syirik, melainkan agar mampu memperlihatkan benda-benda bersejarah yang
merupakan warisan dari generasi terdahulu untuk diperlihatkan pada zaman
sekarang dan sebagai pelajaran bagi generasi sekarang. Saya mendesain beberapa
ruangan pada masjid Syahadat dari Betterpad-Ray (maket) untuk penyimpanan
benda-benda bersejarah, kemungkinan besar berada di menara Syahadat atau bagian
tertentu di bangunan induk masjid dengan pengawasan yang ketat.
Saya
sendiri sudah merasa senang jika mampu merawat dan menjaga benda-benda
bersejarah (khususnya Islam) yang berada di nusantara. Yang menjadi masalah
adalah apakah ada benda-benda bersejarah yang nantinya dapat disimpan di masjid
Syahadat? Atau bagaimana cara memperoleh benda-benda bersejarah tersebut? Namun
yang jelas, masjid Syahadat siap menerima dan merawat benda-benda bersejarah
dengan sungguh-sungguh dan para pekerja yang bertanggung jawab. Benda-benda
bersejarah Islam yang ada umumnya adalah berupa Al Qur’an (termasuk Al Qur’an
raksasa), peninggalan para tokoh-tokoh Islam, ornamen atau bagian tertentu dari
suatu bangunan, dan lain-lain.
Jika
ada yang berniat menyerahkan atau mempercayakan penyimpanan benda-benda
bersejarah, maka perlu teliti dahulu seperti yang saya baca di buku-buku.
Benda-benda tersebut harus diketahui keasliannya atau tidak, karena akan
sia-sia jika benda-benda yang diserahkan ternyata palsu. Bukti-bukti
keasliannya harus dicari dari berbagai sumber yang terpercaya, baik lisan
maupun tulisan. Maksud penyerahan benda-benda juga harus diketahui agar
penyimpanan benda-benda bersejarah dapat sesuai dengan niat si pemberi dan
lebih bertanggung jawab.
Secara
umum, kisah-kisah fiksi di buku menjelaskan bahwa terkadang ada barang curian,
penyelundupan, atau diperoleh secara ilegal. Masjid Syahadat di Betterpad-Ray
tidak mau bertanggung jawab jika barang-barang tersebut ternyata bermasalah.
Maka hal ini juga perlu diselidiki dan diteliti agar penyimpanan benda-benda
bersejarah dapat berjalan lancar. Dalam suatu kesepakatan, pasti ada bukti
perjanjian tertulis yang harus ada tanda tangan dari kedua pihak, agar dapat
memperkuat kesepakatan.
Dalam
penyimpanan benda-benda bersejarah, ada yang memang sengaja untut diperlihatkan
kepada para pengunjung, ada yang hanya ditampilkan pada waktu tertentu, dan ada
pula yang memang harus dijaga dan dirahasiakan, seperti pada kisah-kisah fiksi.
Pada dasarnya, penyimpanan yang dimaksud dalam hal ini adalah museum. Jika
benda-benda tersebut akan ditampilkan, maka harus diletakkan di tempat yang
dapat dilihat pengunjung tanpa mengganggu ibadah para pengunjung lain.
Benda-benda tersebut harus dijaga dan diawasi dengan baik, kebersihannya selalu
dijaga, diberi papan keterangan mengenai benda-benda, diletakkan pada media
yang bagus, dan adanya aturan-aturan tertentu yang harus ditaati pengunjung
agar benda-benda bersejarah dapat terjaga dengan baik. Pengawasan di jaman
sekarang dapat menggunakan kamera yang diatur sedemikian rupa agar dapat
tersembunyi. Benda-benda yang ditampilkan pada waktu-waktu tertentu misalnya
pada hari peringatan dalam Islam, seperti Maulid Nabi, Tanggal Satu Muharram,
dan sebagainya. Pada dasarnya, tujuan penampilan benda-benda pada hari tertentu
adalah agar umat Muslim benar-benar mengetahui hari-hari peringatan Islam
beserta tradisinya dan agar benda-benda yang disimpan tidak mudah terkena resiko
kerusakan. Selain Masjid Syahadat, bangunan utama Betterpad-Ray memang dapat
digunakan sebagai museum utama jika penggunaan kompleks bangunan memang
digunakan untuk tujuan pendidikan dan sosial budaya.
Demikian artikel dari saya ini.
Semoga desain Masjid Syahadat yang merupakan bagian dari maket Betterpad-Ray
(Benteng Terpadu Raya) dapat memberikan inspirasi dan dapat diwujudkan. Aamiin.
No comments:
Post a Comment