Cahaya
adalah kebutuhan makhluk hidup di muka bumi ini, baik itu manusia, tumbuhan,
maupun hewan. Cahaya berperan penting dalam penyampaian informasi visual
sehingga dapat diterima oleh indera penglihatan dan lalu diteruskan ke otak
untuk diolah menjadi sebuah keputusan. Manusia dan hewan adalah makhluk hidup
yang memiliki dan mengandalkan penglihatan dalam berkativitas sehingga sangat
membutuhkan keberadaan cahaya. Tanpa cahaya, indera penglihatan tidak dapat berfungsi
sebagaimana mestinya. Manusia, hewan, dan tumbuhan membutuhkan cahaya agar
dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
Secara
visual, manusia dapat menikmati keindahan alam dengan jelas karena bantuan
cahaya. Pohon-pohon dengan daun berwarna hijau, pegunungan, deburan ombak dari
laut ke pantai, burung-burung dan kupu-kupu yang beterbangan, awan-awan yang
melayang di langit, bulan dan kumpulan bintang-bintang di langit saat malam
hari, serta berbagai pemandangan lain ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, semua itu dapat
dinikmati karena mampu diakses secara visual oleh indera penglihatan karena
diterangi cahaya, khususnya cahaya matahari.
Cahaya
memiliki pengaruh yang sangat besar dalam arsitektur. Pencahayaan memiliki
peran yang sangat penting dalam arsitektur, baik dalam menunjang fungsi ruang
dan dilakukannya berbagai kegiatan dalam ruangan, membentuk citra keindahan
secara visual, maupun membuat orang-orang di dalam bangunan merasa aman dan
nyaman. Dibutuhkannya cahaya matahari dalam bidang arsitektur bagi kebutuhan
manusia tidak hanya dilihat dari segi struktur dan wujud bangunan saja, namun
juga untuk kesehatan manusia. Dalam tata letak bangunan, cahaya matahari juga
berperan penting pada lingkungan di sekitar bangunan. Sebagai energi yang
terbarukan, cahaya matahari dapat senantiasa menjadi sumber energi bagi
kebutuhan dan aktivitas manusia. Energi yang sangat besar ini tentu dapat membantu
manusia agar beralih secara perlahan dari ketergantungan terhadap energi fosil
yang semakin sedikit. Dengan pengurangan penggunaan energi fosil, munculnya gas
buangan yang berbahaya di udara dapat berkurang sehingga kondisi lingkungan
menjadi lebih baik.
Maket
Betterpad-Ray (Benteng Terpadu Raya) didesain dengan memerhatikan peran
pencahayaan alami sebagai usaha untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup dan
menghemat energi. Pencahayaan alami pada bangunan memiliki pengaruh yang sangat
positif, misalnya saat siang hari pencahayaan suatu ruangan dengan cahaya
matahari lebih baik daripada dengan lampu, kemudian agar ruangan suatu bangunan
tetap terkena cahaya matahari sehingga ruangan tidak lembab, mengurangi
penggunaan lampu listrik saat siang hari sehingga hemat energi, dan tubuh merasa
nyaman saat berada di dalam ruangan. Jika ruangan tidak memiliki akses
pencahayaan alami maka harus selalu menggunakan lampu sehingga boros.
Salah
satu bangunan di Maket Betterpad-Ray yang memanfaatkan pencahayaan alami adalah
Pendapa Peradaban. Pendapa Peradaban didesain seperti pendapa atau paviliun
pada umumnya yaitu bangunan yang ditopang tiang-tiang tanpa dinding penutup.
Tidak adanya dinding membuat banyak cahaya matahari yang masuk ke dalam pendapa
sehingga tidak perlu menghidupkan lampu saat siang hari. Salah satu manfaatnya
adalah tidak ada objek yang menyilaukan mata (lampu) saat diadakan suatu
kegiatan di dalam pendapa, meskipun untuk acara-acara besar biasanya tetap
menggunakan lampu. Ukuran Pendapa Peradaban yang luas diimbangi dengan
tingginya bangunan sehingga dapat daerah tangkapan cahaya matahari lebih luas.
Bangunan-bangunan
lain di maket Betterpad-Ray didesain dengan jumlah jendela yang cukup untuk
menerima cahaya matahari dengan baik. Salah satunya adalah Masjid Syahadat yang
memiliki banyak jendela sehingga dapat cahaya matahari dapat menerangi ruangan
di dalamnya meskipun merupakan bangunan dengan dinding. Bangunan Utama
Betterpad-Ray juga memiliki jumlah jendela yang banyak dengan ukuran yang cukup
untuk masuknya cahaya matahari ke dalam ruangan. Orang-orang yang berada di
dalam bangunan-bangunan tersebut akan lebih sehat daripada yang berada di
ruangan minim akses cahaya alami dengan penggunaan air conditioner. Tubuh yang
terkena sinar matahari akan merasa
hangat, tidak pusing, dan tidak mudah sakit.
Masjid Syahadat
Pendapa Peradaban
Bangunan Utama Betterpad-Ray
Demikianlah
penjelasan dari artikel mengenai desain maket Betterpad-Ray (Benteng Terpadu
Raya). Insya Allah bisa diwujudkan. Aamiin.
Referensi:
·
Manurung,
Parmonangan. Pencahayaan Alami dalam Arsitektur. 2012. Yogyakarta: ANDI.
(https://archive.org/stream/BukuArsitektur/1713_Pencahayaan%20Alami%20dalam%20Arsitektur#mode/2up)
No comments:
Post a Comment